Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hari Kanker Anak Sedunia 2022, Kenali 6 Jenis Kanker Anak dan Gejalanya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 15 Feb 2022 16:10 WIB

Anak sakit
Hari Kanker Anak Sedunia 2022, Kenali 6 Jenis Kanker Anak dan Gejalanya/ Foto: iStock

Tanggal 15 Februari 2022 diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Di hari ini, kita perlu memahami lagi tentang kanker yang ternyata juga bisa menyerang anak-anak, Bunda.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, kanker merupakan penyebab utama kematian anak-anak dan remaja. Kemungkinan anak bertahan dari kanker tergantung di mana anak tersebut tinggal.

"Di negara-negara berpenghasilan tinggi, lebih dari 80 persen anak-anak dengan kanker sembuh, tetapi di banyak berpenghasilan menengah ke bawah, kurang dari 30 persen yang sembuh," demikian penjelasan WHO dalam laman resminya.

Penyebab kelangsungan hidup rendah di negara berpenghasilan menengah ke bawah adalah keterlambatan diagnosis, ketidakmampuan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, sulitnya mendapatkan akses terapi, pengobatan yang diabaikan, kematian akibat toksisitas (efek samping), dan kekambuhan yang dapat dihindari.

Banner Jojo Keong RacunFoto: HaiBunda

Penyebab kanker anak

WHO menjelaskan, kanker dapat dialami di segala usia dan dapat memengaruhi tubuh. Kondisi ini dimulai dengan perubahan genetik dalam sel tunggal, yang kemudian tumbuh menjadi massa (atau tumor), lalu menyerang bagian lain dari tubuh dan menyebabkan kerusakan dan kematian bila tidak ditangani.

"Tidak seperti kanker pada orang dewasa, sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya. Banyak penelitian telah berusaha untuk mengidentifikasi penyebab kanker pada anak, tetapi sangat sedikit yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup," ujar WHO.

Mengutip laman Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel atau jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh dan bertambah, serta immortal atau tidak dapat mati. Sel kanker dapat menyusup ke jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar.

Setidaknya ada 6 jenis kanker yang paling banyak diidap anak-anak. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga tips atasi demam pada anak menurut saran dokter, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JENIS KANKER ANAK DAN GEJALANYA

Anak sakit

Hari Kanker Anak Sedunia 2022, Kenali 6 Jenis Kanker Anak dan Gejalanya/ Foto: iStock

Jenis kanker pada anak dan gejalanya

Dikutip dari Very Well Family dan laman Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI, berikut 6 jenis kanker yang paling banyak diidap anak-anak:

1. Leukemia

Jenis kanker anak yang paling umum diidap anak-anak. Leukimia atau kanker darah ditandai dengan kondisi demam tanpa sebab, nafsu makan menurun, pendarahan di kulit, terjadi pembesaran limpa, hati, dan kelenjar getah bening.

Anak yang mengidap leukimia juga ditandai dengan lemah, pucat, mudah rewel, kejang hingga penurunan kesadaran, nyeri tulang hingga sulit berdiri dan berjalan, serta perbesaran buah zakar.

2. Retinoblastoma

Retinoblastoma merupakan tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun. Tumor mata ini yang biasanya dideteksi dengan memeriksa refleks merah di mata anak. Gejala retinoblastoma berupa munculnya manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, perbesaran bola mata, penglihatan buram hingga peradangan di jaringan bola mata.

3. Limfoma

Limfoma adalah kanker yang menyerang getah bening dan bersifat padat. Gejalanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha. Selain itu, anak akan mengalami rasa nyeri, sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, nafsu makan berkurang, dan penurunan berat badan.

4. Neuroblastoma

Ini merupakan tumor padat paling umum yang terjadi di luar otak atau sistem saraf simpatis. Gejala kanker adalah nyeri tulang, mata menonjol, kontraksi pupil, diare, perut terasa penuh, pendarahan di sekitar mata, lumpuh, bengkak di leher, kelopak mata satu sisi menurun, mata kering, dan gangguan pada fungsi usus serta kandung kemih.

5. Osteosarkoma

Osteosarkoma adalah kanker tulang, termasuk sarkoma Ewing dan Osteosarcoma. Gejala kanker ini ditandai degan rasa nyeri di tulang pada malam hari atau saat beraktivitas, Bunda. Selain itu, di area tulang juga sering muncul kemerahan, pembengkakan serta rasa hangat.

6. Karsinoma Nasofaring

Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas di daerah antara hidung dan tenggorokan. Kanker ini memiliki gejala seperti pilek, mukus bercampur darah, air ludah kental, telinga berdengung, nyeri telinga, tuli sebelah, mimisan, hidung tersumbat, dan rasa penuh di telinga.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda