PARENTING
Yummy... Nikmatnya Kaldu Jamur untuk MPASI, Tapi Amankah untuk Bayi?
Meita Fajriana | HaiBunda
Minggu, 20 Feb 2022 09:55 WIBJakarta - Si Kecil sudah mulai diberikan makanan pendamping ASI (MPASI)? Dalam membuat MPASI, IDAI menyebutkan bahwa dalam membuat makanan pendamping ASI harus ada karbohidrat, protein hewani, sayur, dan lemak tambahan.
Selain sehat, rasa MPASI pun harus enak ya, Bunda, agar Si Kecil lahap makan. Dalam hal ini, kaldu banyak dimanfaatkan para Bunda untuk membuat makanan jadi lebih kaya rasa. Selain dari lemak hewani, kaldu pun bisa dibuat dari sari pati tumbuhan seperti jamur lho.
Jamur untuk bayi dapat menjadi tambahan yang sehat untuk . Jamur yang dapat dimakan terdiri dari berbagai jenis, tetapi hanya sedikit yang aman dikonsumsi untuk Si Kecil Bunda.
Beberapa spesies jamur, seperti Amanita phalloides atau Death cap beracun, sedangkan Amanita muscaria atau Fly Agaric dapat menyebabkan kram perut dan muntah jika tidak dimasak dengan baik. Lantas amankah kaldu jamur untuk MPASI bayi Bunda? Yuk simak terus penjelasannya Bunda.
Melansir dari laman Mom Junction, Bunda harus memilih jenis jamur yang tepat jika ingin memasukkannya ke dalam menu makanan bayi Bunda. Bunda juga perlu tahu kapan usia yang tepat untuk memperkenalkan jamur kepada bayi, manfaatnya, dan tindakan pencegahan yang harus diperhatikan saat memberi kaldu jamur ke dalam MPASI.
"Aman bagi bayi untuk memakan jamur jika dijual di pasaran. Ini penting karena jenis jamur liar tertentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, sementara beberapa lainnya dapat mengancam jiwa. Jadi pastikan Anda memberikan jamur yang tepat," kata Jyoti Benjamin ahli gizi anak yang berbasis di Amerika Serikat.
Begitu juga dengan kaldu yang Bunda buat menggunakan jamur untuk MPASI Si Kecil aman Bunda. Selama Bunda menggunakan jamur yang direkomendasikan untuk bayi. Menggunakan kaldu jamur homemade juga dapat memperkaya rasa pada makanan bayi sehingga bisa membuat Si Kecil lebih lahap makan.
Kapan usia yang tepat memperkenalkan anak dengan jamur
Melansir dari laman NHS, direkomendasikan untuk memasukkan jamur ke dalam MPASI untuk bayi mulai sekitar usia Si Kecil enam bulan yaitu saat mereka memulai makan makanan padat Paling aman menunggu sampai sekitar enam bulan sebelum memberi bayi Bunda makanan padat, karena bayi yang lebih kecil mungkin belum bisa duduk, menegakkan kepala dan menelan dengan baik.
Begitu bayi mulai makan makanan padat sekitar enam bulan, makan berbagai buah dan sayuran akan memastikan mereka terbiasa dengan berbagai rasa dan juga dapat membantu membuat mereka terhindar dari memilih makanan saat besar nanti. Begitu juga dengan memperkenalkan jamur, meski rasanya mungkin tidak langsung mereka sukai, lama-kelamaan Si Kecil akan terbiasa, Bunda.
Kandungan gizi pada jamur
Jamur sangat tepat untuk tambahan MPASI karena rasanya yang umami atau gurih dan komposisi nutrisinya yang unik. Setiap varietas dan jenisnya memiliki profil nutrisi yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah kandungan nutrisi jamur yang umumnya dijual di pasaran.
- Kadar air: 80–90 persen
- Serat makanan: 8–10 persen
- Protein: 12–35 persen
- Vitamin: C, B1, B2, B3, B9, dan Ergosterol atau prekursor vitamin D2Mineral: Kalium, natrium, dan fosfor
Jamur kaya akan senyawa bioaktif tertentu seperti polisakarida, tri-terpenoid, protein dengan berat molekul rendah, glikoprotein, dan senyawa imunomodulasi yang baik untuk tubuh bayi. Jamur juga mengandung lemak yang bebas kolesterol.
Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.
Bunda, simak juga soal MPASI agar Si Kecil tumbuh optimal dalam video di bawah ini:

MANFAAT JAMUR UNTUK KESEHATAN BAYI
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda Wajib Tahu! 5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Mpasi di Usia Tertentu
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Jamur Boleh Diberikan pada Bayi dalam Menu MPASI, Asalkan...
Cara Menggunakan Nutritional Yeast (Kaldu Jamur) yang Menyehatkan
Amankah Bayi Mengonsumsi Nutritional Yeast atau Kaldu Jamur?
Bolehkah Menambahkan Nutritional Yeast (Kaldu Jamur) untuk Menu MPASI Anak?
TERPOPULER
Punya Bakat dan Berprestasi, Intip 5 Potret Artis Lulusan Universitas Indonesia
Aline Adita Ungkap Jenis Kelamin Calon Anak Pertama, Bahagia akan Sambut Baby Boy
Tasya Farasya Tuntut Nafkah hanya Rp100 Perak dari Ahmad Assegaf di Sidang Cerai, Alasannya...
Potret Perayaan Ultah ke-5 Khai Anak Gigi Hadid, Sang Ayah Zayn Malik Tak Terlihat Hadir
Resep Bolu Pisang Panggang, Manis & Lembut Bun!
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Punya Bakat dan Berprestasi, Intip 5 Potret Artis Lulusan Universitas Indonesia
Aline Adita Ungkap Jenis Kelamin Calon Anak Pertama, Bahagia akan Sambut Baby Boy
20 Siswa Keracunan MBG di Ketapang, Lauk Nugget Ikan Hiu Bau & Sayur Berlendir
Resep Bolu Pisang Panggang, Manis & Lembut Bun!
Tasya Farasya Tuntut Nafkah hanya Rp100 Perak dari Ahmad Assegaf di Sidang Cerai, Alasannya...
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Back 2 You - Rahmania Astrini
-
Beautynesia
3 Zodiak yang Anti Jomblo!
-
Female Daily
L’Oréal Indonesia dan UMN Ungkap Dampak Penting Industri Kecantikan Melalui Bedah Buku ‘The Essentiality of Beauty’
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Gaya Scarlett Johansson Pamer Body Goals, Berbalut Gaun Ketat Balmain
-
Mommies Daily
Teknik Belajar SQ3R: Cara Efektif Bikin Anak Lebih Paham Bacaan