PARENTING
3 Aturan Membuat Susu untuk Anak yang Pantang Diabaikan, Perhatikan Takarannya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 22 Mar 2022 06:30 WIBPemenuhan nutrisi anak bisa dilengkapi dengan pemberian susu tambahan. Namun, kandungan susu bubuk tidak sama dengan ASI karena masih bisa terkontaminasi bakteri, Bunda.
Nah, untuk menghindari dampak buruk pada kesehatan, Bunda perlu membuat susu dengan tepat nih. Sebelum menyeduh susu dalam botol, kita perlu memerhatikan standar kesehatan dan keamanannya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 aturan membuat susu untuk anak yang pantang diabaikan. Catat ya, Bunda!
1. Perhatikan kebersihan botol susu
Sebelum membuat susu, pastikan botol dan peralatan menyusu lainnya bersih. Botol susu yang tidak dibersihkan dengan baik bisa menjadi sarang bakteri.
Gunakan sikat botol khusus dengan sabun untuk membersihkan botol susu, Bunda. Begitu pun untuk membersihkan bagian dalam dot-nya.
Pastikan botol susu sudah bersih sebelum membilasnya di air mengalir. Langkah selanjutnya, Bunda bisa melakukan metode perebusan. Masukkan semua botol ke dalam panci besar yang berisi air bersih.
Pastikan semua gelembung udara keluar dari botol dan terendam sepenuhnya di dalam air. Kemudian, nyalakan kompor dan tunggu sampai 5 menit atau air mendidih.
Biarkan botol susu dingin di dalam panci sebelum mengeluarkannya. Terakhir, tempatkan semua peralatan ini di dalam wadah bersih tertutup dan taruh dalam lemari es.
2. Perhatikan takaran susu
Aturan penting dalam membuat susu anak adalah memastikan takarannya. Takaran susu ini juga perlu menyesuaikan berat badan atau usia anak, Bunda. Untuk memastikannya, Bunda bisa konsultasi dulu ke dokter ya.
Sebagai aturan praktis, bayi usia 7 bulan bisa mendapatkan 177 mililiter (ml) sampai 236 ml susu dengan pemberian 4 sampai 5 botol sehari. Sedangkan bayi usia 8 bulan adalah 3 sampai 5 botol sehari dengan masing-masing 207-236 ml.
Anak di atas 6 tahun sudah mulai dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Jadi, Bunda perlu memerhatikan takaran makanan padat ini dengan asupan susunya ya.
3. Gunakan air berkualitas
Saat membuat susu, jangan pakai air mendidih (suhu 100 Celcius) untuk menyeduh susu bubuk karena bisa menghilangkan kandungan nutrisinya. Gunakan air dengan suhu 70 Celcius karena di suhu ini, air akan membunuh semua bakteri berbahaya.
Dalam membuat susu anak, Bunda harus selalu menggunakan air matang ya. Bunda bisa mencampur air yang telah dididihkan terlebih dahulu dengan air mineral yang sudah dijamin kualitasnya nih. Sesuaikan takarannya agar pas dengan kebutuhan membuat susu yang akan diberikan ke anak.
Selain itu, yang tak kalah penting adalah memilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.
Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!
Simak juga 5 tanda Si Kecil tidak cocok dengan susu formula, dalam video berikut:
(ank/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Produk Susu Bayi yang Mengandung Bakteri Berbahaya, Ini Kata BPOM RI Bun
5 Produk Susu Formula dengan Penjualan Tertinggi di E-Commerce Saat 12.12
Bun, Ini Pentingnya Asupan Kalsium untuk Proses Belajar si Kecil
Bun, Ketahui Manfaat Susu Tanpa Garam untuk Kesehatan si Kecil
TERPOPULER
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
Selamat! Dhika Himawan Hamil Anak Pertama, Brandon Salim Bersiap Jadi Ayah
Deretan Nama Bayi yang Dipredikasi akan Punah di Tahun 2025
Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya
7 Potret Mewahnya Rumah Masayu Anastasya di Bilangan Jaksel
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Artis Temani Anak Nonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Ini 7 Potret Serunya
Selamat! Dhika Himawan Hamil Anak Pertama, Brandon Salim Bersiap Jadi Ayah
Deretan Nama Bayi yang Dipredikasi akan Punah di Tahun 2025
Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya
7 Potret Bevan Putera, Anak Nola Be3 yang Kuliah di UI dan Wajahnya Curi Perhatian
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Digelar di 5 Kota, Soundrenaline 2025 Jadi Wadah Kolektif Kreativitas Bermusik
-
Beautynesia
Ini Makna dan Lirik Lagu Pengganti Aku dari Raisa
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Model OnlyFans Kontroversial Donasi untuk 1,2 Juta Orang, Kekayaannya Rp 1,4 T
-
Mommies Daily
Beban Mental yang Dialami Ayah Bekerja Selain Mikirin Gaji