4 Tahapan Penanganan Bibir Sumbing pada Anak yang Dapat Dimulai Sejak Lahir

Bibir sumbing merupakan cacat bawaan lahir yang bisa disembuhkan dengan operasi. Namun, penanganan pasien anak dengan sumbing bibir lelangit merupakan perawatan berkesinambungan, Bunda.

Itu artinya, perawatan dilakukan sepanjang masa pertumbuhan anak. Jangan berpikir bahwa perawatan bibir sumbing dan lelangit selesai kalau sudah dilakukan penutupan bibir ya.

Sebenarnya ada beberapa tahapan yang harus dilalui bila ingin anak mendapatkan hasil pertumbuhan dan perkembangan rahang yang baik, ditambah dengan bonus estetika dan fungsi bicara yang baik.

"Secara umum ini bukan perawatan satu tahap saja, tapi merupakan berkesinambungan, dari awal sampai pertumbuhan anak selesai," kata Dokter Gigi Spesialis Ortodonti RSCM, drg. Julietta Pancawati, SpORT.

Ada 4 tahapan dalam penanganan bibir sumbing pada anak. Berikut penjelasannya:

1. Tahap pertama

Tahap awal penanganan bibir sumbing adalah dengan operasi penutupan bibir atau Labioplasty. Operasi ini dapat dilakukan saat anak berusia 3 bulan.

Sebelum operasi, ada tahap persiapan yang dilakukan, yakni perawatan Orthodonti yang dilakukan setelah bayi lahir, yaitu Naso-Alveolar Molding (NAM) dengan lip taping. Tujuan perawatan ini adalah untuk mendekatkan celah sumbing dan memperbaiki proyeksi hidung.

"Anak-anak dapat dibawa segera setelah lahir karena untuk melakukan pembentukan dengan NAM pada hidung, bibir dan lelangit, diperlukan elastisitas jaringan yang maksimal pada usia kurang lebih 0-3 bulan," ujar Julietta.

"Waktu yang paling baik untuk pembentukan dengan NAM sebenarnya adalah enam minggu pertama anak lahir. Di masa ini, estrogen dan asam hialuronat dari ibu masih banyak terdapat dalam sirkulasi badan anak sehingga membuat jaringan sangat elastis. Jadi, semakin elastis, semakin mudah untuk dibentuk," sambungnya.

Jadi, Bunda sebaiknya segera memanfaatkan enam minggu pertama kelahiran untuk melakukan tahap pertama persiapan penutupan bibir sumbing ya.

2. Tahap kedua

Tahap selanjutnya adalah penutupan celah lelangit atau Palatoplasty. Pada beberapa kondisi, peran dokter gigi diperlukan untuk persiapan operasi. Palatoplasty biasa dikerjakan pada usia 9-12 bulan. Selain untuk menutup celah, Palatoplasty sering dibarengi dengan perbaikan lelangit lunak untuk memperbaiki fungsi wicara agar suara tidak sengau.

3. Tahap ketiga

Setelah penutupan lelangit, tahapan selanjutnya adalah perawatan gigi atau dental care. Perawatan dilakukan karena gigi anak sudah mulai tumbuh nih.

Tindakan dalam perawatan gigi berupa pemasangan alat Orthodonti sebagai persiapan untuk operasi cangkok tulang atau Aveolar Bone Graft (ABG). Tindakan ini umumnya dilakukan saat pada usia 9 sampai 10 tahun.

"Sebelum dilakukan operasi ABG, kita akan melakukan perawatan ortodonti dengan kawat gigi atau behel," kata Julietta. Tujuan dari pemasangan kawat gigi adalah memperbaiki lengkung gigi sebelum operasi.

"Pada anak-anak dengan bibir sumbing, biasanya pertumbuhan rahang atas terhambat atau terganggu sedangkan rahang bawah tetap bertumbuh, sehingga terlihat bentuk muka yang cameuh/cakil dan umumnya ditemukan ada lengkung gigi yang berjenjang atau sempit. Jika tidak dipersiapkan dengan benar, gigi dapat tumbuh ke arah yang tidak diinginkan," ungkap Julietta.

4. Tahap keempat

Selanjutnya adalah memperbaiki posisi rahang atas yang dilakukan oleh ortodonti. Anak dengan bibir sumbing biasanya mengalami pertumbuhan rahang atas yang terhambat sehingga mereka cenderung mempunyai rahang bawah yang terlihat lebih maju, Bunda.

Pada usia 9-10 tahun atau sebelum gigi taring dewasa Si Kecil tumbuh, dokter bedah plastic akan melakukan operasi ABG. Dokter ortodonti juga dapat membantu dengan melakukan pemasangan face mask. Tujuannya untuk menarik rahang atas supaya maju ke depan, sehingga hubungan rahangya lebih baik.

"Melalui perawatan ini, fungsi mengunyah dan bicara anak juga akan lebih optimal, ditambah bonus estetika wajah yang lebih baik," kata Julietta.

Pentingnya perawatan gigi anak dengan bibir sumbing

Selama menjalani perawatan dan penanganan medis, Bunda perlu menjaga kebersihan mulut dan gigi anak ya. Kondisi mulut dan gigi yang baik akan memengaruhi keberhasilan perawatan sumbing lho.

Bunda perlu menjaga kebersihan dan perawatan gigi sejak anak kecil mulai dari gigi susu sampai tumbuh gigi tetap. Bila ditemukan gigi rusak, segera ke dokter untuk ditambal atau ditangani. Ternyata anak dengan kelainan sumbing sudah boleh diajak rutin ke dokter gigi sejak usia 5 tahun ya Bunda.

Simak penjelasan mengenai penanganan bibir sumbing selengkapnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]