Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sinopsis dan Pesan Moral Dongeng Populer Si Kabayan untuk Diajarkan pada Anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 01 Apr 2022 15:45 WIB

Anak membaca
Ilustrasi membaca dongeng Si Kabayan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Edwin Tan
Jakarta -

Sadarkah Bunda bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan suku, bahasa, dan budaya? Indonesia juga memiliki banyak sekali cerita dan dongeng populer yang hadir di kalangan masyarakat Nusantara. Salah satu dongeng populer yang sudah tidak asing di kalangan masyarakat, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat (Jabar) yakni dongeng Si Kabayan.

Bunda mungkin sudah pernah menyaksikan versi film dan sinetron dari dongeng Si Kabayan ini. Namun, ketika Si Kecil mungkin belum pernah ya, Bun. Maklum saja karena di zaman ini cerita Si Kabayan hanya ada dalam platform media sosial dan tidak ada lagi di TV.

Nah, sebelum Bunda mengajak Si Kecil menyaksikan dongeng ini, tidak ada salahnya jika Bunda menyisipkan sedikit mengenai sinopsis dan pesan moral dari Si Kabayan.

Sinopsis cerita Si Kabayan

Membaca Cerita JenakaMembaca Cerita Jenaka/ Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Jika melihat sekilas sinopsis singkat dari cerita Si Kabayan sendiri, dongeng ini umumnya hadir dengan menceritakan tentang sosok laki-laki pemalas yang bernama Kabayan. Dalam kehidupan sehari-harinya, Kabayan dikenal sebagai sosok orang gemar rebahan mengingat ia hanya sering tidur dan melamun tanpa ada kegiatan lain yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Suatu hari, sang istri yang bernama Iteung, meminta Kabayan untuk mencari hewan tutut di sawah. Menuruti kemauan sang istri, Kabayan akhirnya mengiyakan dan memilih pergi mencari tutut.

Akan tetapi saat sudah larut sore, Kabayan tidak juga menampakkan batang hidungnya. Hal itu membuat Iteung khawatir dan akhirnya pergi menyusul Kabayan ke sawah.

Sesampainya di sawah, Iteung justru mendapati si Kabayan tengah mengorek-ngorek tutut dari pematang sawah. Kabayan mengaku tidak mau turun ke sawah karena dia merasa jika sawahnya dalam. Karena kesal dengan ulah sang suami, Iteung memilih mendorong si Kabayan ke dalam sawah hingga membuat laki-laki itu basah kuyup.

Pesan moral dari dongeng Si Kabayan

Jika melihat sekilas sinopsis cerita dari Si Kabayan di atas, cerita ini termasuk ke dalam jenis cerita dongeng parabel. Di mana, cerita ini mengandung nilai-nilai pendidikan sekaligus hikmah hidup dan sering kali memiliki tokoh sentral yang unik.

Terlepas dari jenis cerita dari Kabayan ini, Bunda tentunya bisa sedikit menebak apa saja pesan moral yang terkandung di dalam cerita tersebut, bukan?

Umumnya, cerita Kabayan ini memiliki beberapa pesan moral di antaranya yakni seperti mengajarkan kepada kita untuk jangan menjadi orang pemalas. Sebab, sifat malas justru akan merugikan pada diri sendiri maupun orang lain.

Tidak hanya itu saja, cerita rakyat ini juga memiliki pesan moral lain di mana kita seharusnya bisa berkorban demi kelangsungan hidup. Apabila kita tidak mau berusaha sebagai bentuk pengorbanan, maka kita nantinya tidak akan bisa memperoleh apa yang menjadi tujuan kita.

Setelah Bunda mengtahui sinopsis dan pesan moral dari cerita dongeng Si Kabayan di atas, Bunda tentunya bisa mengambil pelajaran berharga dari cerita rakyat yang satu ini. Sehingga akan memberikan dampak positif untuk bisa menjalani hidup lebih positif dan jauh dari kata malas. (PK)

Simak juga video berikut mengenai manfaat berdongeng pada anak, Bun.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda