Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Rekomendasi Obat Muntah untuk Anak, Kenali Tanda Bahayanya juga Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 05 May 2022 20:00 WIB

Ilustrasi anak sakit atau muntah di malam hari
Rekomendasi Obat Muntah untuk Anak, Kenali Tanda Bahayanya juga Bun/Foto: iStock

Jakarta - Saat anak muntah, Bunda tentu merasa khawatir. Sebelum memberikan obat muntah anak, ada baiknya Bunda mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu, agar dapat diatasi dengan tepat. Muntah pada anak-anak biasanya dapat dikaitkan dengan infeksi virus Bunda. 

Melansir dari laman Health Direct, saat muntah, ada masalah pada perut anak sehingga sebaiknya orangtua menghindari semua produk susu. Sebaiknya Bunda hanya memberikan cairan bening dalam jumlah yang sangat kecil pada suatu waktu.

Penyebab muntah pada anak dan cara mengatasinya

Salah satu penyebab anak muntah adalah gastroenteritis. Jika penyebab muntah adalah gastroenteritis atau keracunan makanan, fokusnya Bunda adalah menjaga agar anak tetap terhidrasi dan mengganti mineral dan garam yang hilang dengan larutan oralit yang tersedia di apotek. Sebagian besar kasus, kondisi ini akan hilang tanpa perawatan khusus kok Bunda. 

"Solusi cairan oralit sangat dianjurkan untuk anak diare dan muntah. Larutan oralit dapat didinginkan atau dibuat menjadi es balok untuk dihisap oleh anak, jika mereka tidak mau meminumnya secara langsung," kata Carissa Stephens dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline, Rabu (6/4). 

Banner 40 Ciri Hamil40 Ciri Hamil/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Muntah yang disebabkan oleh gastroenteritis biasanya hilang dalam 1-2 hari. Pertimbangkan hal berikut jika Bunda merawat bayi atau anak yang muntah karena gastroenteritis di rumah ya: 

  1. Bayi yang disusui di atas 6 bulan harus terus disusui lebih sering. 
  2. Jika anak muntah, tawarkan Si Kecil minum setelah setiap kali muntah. Bunda juga dapat memberikan larutan oralit atau air selama 12 jam pertama.
  3. Bayi yang diberi susu botol sebaiknya mengganti susu formulanya dengan larutan oralit atau air putih selama 12 jam pertama, kemudian bisa kembali minum susu formula dalam jumlah sedikit, namun lebih sering daripada sebelumnya. 
  4. Jika anak muntah, mereka harus ditawari minum setiap habis muntah. 
  5. Jangan beri anak minuman yang tinggi gula, seperti minuman olahraga, sirup, atau minuman kemasan yang dapat memperburuk diare atau dehidrasi.
  6. Anak-anak dengan gastroenteritis mungkin menolak makanan padat, hal ini wajar namun tetap pastikan Si Kecil tidak mengalami dehidrasi atau muntah berkepanjangan ya Bunda. 
  7. Jangan berikan obat antidiare atau antimuntah kepada anak-anak karena bisa berbahaya.
  8. Pastikan anak beristirahat.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Saksikan juga video tentang kenapa harus ada air minum saat anak bermain?

[Gambas:Video Haibunda]

TANDA-TANDA BAHAYA SAAT ANAK MUNTAH

Ilustrasi anak sakit atau muntah di malam hari

Rekomendasi Obat Muntah untuk Anak, Kenali Tanda Bahayanya juga Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/LeManna

Jika seorang anak muntah dan memiliki salah satu dari kondisi berikut, Bunda harus segera membawanya ke unit gawat darurat agar dapat diatasi oleh dokter. Berikut tanda-tanda bahaya saat anak muntah Bunda. 

  1. Perut bengkak atau nyeri
  2. Leher kaku dengan atau tanpa fotofobia yaitu nyeri saat melihat cahaya terang
  3. Demam tinggi
  4. Terdapat darah dalam muntah atau tinja
  5. Muntah berwarna hijau
  6. Muntah di pagi hari
  7. Muntah proyektil yaitu di mana muntah dikeluarkan agak jauh
  8. Ubun-ubun menonjol pada bayi
  9. Muntah yang tidak berhenti
  10. Tidak bisa menahan buang air kecil
  11. Terdapat tanda-tanda dehidrasi, seperti popok basah lebih sedikit, urine berwarna lebih gelap, atau bibir dan mulut kering. 

Obat rumahan untuk anak muntah

Jika kondisi Si Kecil masih ringan tanpa tanda-tanda bahaya di atas, Bunda dapat melakukan perawatan di rumah terlebih dahulu. Obat rumahan yang baik untuk mengatasi muntah pada anak adalah larutan obat rumahan. 

Campurkan satu liter air dengan dua sendok makan gula. Lalu tambahkan satu sendok teh garam. Berikan larutan ini kepada Si Kecil sebanyak satu sendok teh setiap 2 menit pada jam pertama setelah muntah Bunda.

Lalu, berikan tiga hingga empat sendok makan setiap 15-20 menit selama satu jam berikutnya. Tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

Bunda juga dapat memberikan anak oralit atau campuran rehidrasi lainnya di rumah. Gunakan larutan ini dalam jumlah kecil ya Bunda. Produk susu atau makanan tidak boleh diberikan sampai muntah anak terkendali.

Join juga yuk, program Pilihan Bunda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

● Kunjungi laman survei Pilihan Bunda di SINI
● Login atau buat akun MPC terlebih dahulu
● Isi survei Pilihan Bunda sampai selesai
● Klik tombol 'Kirim'

Ingat Bunda, isi survei ini sebelum 31 Agustus 2022 ya. Dengan mengisi survei sampai selesai, 100 Bunda yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa saldo Allo Bank masing-masing senilai Rp 50.000.

Tunggu apa lagi, Bunda? Buruan isi survei Pilihan Bunda di SINI.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda