HaiBunda

PARENTING

5 Fakta Hepatitis Misterius, Catat Gejala yang Harus Diwaspadai Bun!

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 06 May 2022 11:31 WIB
Fakta Hepatitis Misterius/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ALENA DZIHILEVICH
Jakarta -

Kasus hepatitis misterius ditemukan di Indonesia. Setidaknya ada 3 anak di DKI Jakarta yang meninggal karena penyakit ini, Bunda.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk waspada. Apalagi kasus ini paling banyak ditemukan di anak-anak.

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 fakta terkait hepatitis misterius. Catat dan waspada ya, Bunda!


1. Ringkasan kasus di dunia

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan ringkasan kasus hepatitis misterius, yang dimulai dari Inggris Raya. Ditemukan 10 kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada anak-anak.

Dilansir Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), seluruh kasus dirawat di RS dan tidak ditemukan virus Hepatitis A-E dalam pemeriksaan laboratorium.

Pada 8 April, penyelidikan lebih lanjut dilakukan dan hasilnya ditemukan 74 kasus di Inggris Raya, Bunda. Enam anak telah menjalani transplantasi hati.

Hingga 11 April tidak ditemukan kasus kematian. Tapi sejak 21 April hingga Mei, ditemukan kasus hepatitis misterius ini di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

2. Gejala dan tanda hepatitis misterius

IDAI menjabarkan gejala hepatitis misterius ini cukup beragam. Gejalanya meliputi:

  • Penurunan kesadaran
  • Demam tinggi atau riwayat demam
  • Perubahan warna urin (gelap) dan/atau feses (pucat)
  • Kuning
  • Gatal
  • Nyeri sendi atau pegal-pegal
  • Mual, muntah, atau nyeri perut
  • Lesu, dan/atau hilang nafsu makan
  • Diare

Sedangkan, tanda hepatitis misterius ini adalah serum Aspartate transaminase (AST) atau Alanine transaminase (ALT) lebih dari 500 U/L.

3. Tiga anak meninggal di Indonesia

Kemenkes melaporkan, tiga pasien anak meninggal dunia diduga akibat hepatitis misterius ini. Ketiganya dirawat di RSUPN dr Ciptomangunkusumo dan meninggal dalam rentang dua pekan hingga 30 April 2022.

"Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat," tulis Kemenkes dalam siaran pers, dikutip dari detikcom.

Pemerintah tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus anak yang meninggal dunia tersebut, Bunda. Rantang usia anak yang dapat terjangkit penyakit ini mulai dari usia 1 bulan hingga 16 tahun.

Simak juga pertolongan pertama atasi demam pada anak pasca vaksin, dalam video berikut:

(ank/fia)
DIKAITKAN DENGAN COVID-19

DIKAITKAN DENGAN COVID-19

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

3 Gejala Kerusakan Lutut yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Dianggap Remeh!

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Momen Juliana Moechtar Dampingi Suami TNI yang Kembali Naik Pangkat, Intip Kebersamaannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin

Rekomendasi Produk Melly Febrida

3 Artis Hijabers Datangi Lokasi Bencana di Sumbar, Natasha Rizky Salah Satunya

Mom's Life Amira Salsabila

10 Pertanyaan Penting Sebelum Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

3 Gejala Kerusakan Lutut yang Muncul di Pagi Hari, Jangan Dianggap Remeh!

7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin

5 Tren di Tempat Kerja Tahun 2026, Penggunaan AI Meningkat

10 Pertanyaan Penting Sebelum Memilih Sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK