
parenting
Kapan Anak Mulai Sikat Gigi? Ini 3 Cara Merawat Kebersihan Mulut Sesuai Umur
HaiBunda
Minggu, 15 May 2022 21:40 WIB

Di awal kehidupan, pertumbuhan anak menjadi hal yang menyenangkan untuk diamati, salah satunya ketika gigi pertama Si Kecil tumbuh. Meski senangnya bukan main, Bunda perlu tahu bagaimana mulai merawat gigi bayi agar tidak rusak di kemudian hari.
Melansir dari laman Healthline, munculnya gigi-gigi kecil dari gari gusi bayi dapat membuat Bunda senang dan meluluhkan hati. Namun, Bunda perlu tahu waktu yang tepat untuk mulai merawat kesehatan gigi bayi.
Kapan sebaiknya bayi mulai sikat gigi?
Kebanyakan Bunda tergoda untuk menunda merawat gigi Si Kecil sampai mereka memiliki gigi penuh. Namun, merawat kebersihan mulut bayi harus dimulai jauh lebih awal dari itu.
Bunda bahkan tidak perlu menunggu sampai gigi pertama muncul di atas garis gusi untuk mempersiapkan gigi bayi yang sehat nantinya. Sebenarnya, Bunda bisa mulai merawat gusi bayi setelah mereka lahir. Berikut penjelasannya.
Menyikat gusi, 0 bulan ke atas
Gigi pertama bayi bisa tumbuh kapan saja dalam rentang 4-12 bulan pertama. Pada awal kelahirannya Bunda dapat menggunakan kain lembut basah atau sikat jari untuk menyeka gusinya dan menghilangkan bakteri.
Hal tersebut membantu mencegah kerusakan pada gigi susu saat mulai tumbuh nanti. Kegiatan ini juga dapat membiasakan anak menyikat gigi sedari dini.
![]() |
Gigi pertama bayi
Segera setelah gigi mulai muncul di atas garis gusi, Bunda disarankan untuk menyikat gigi anak selama 2 menit setidaknya dua kali sehari. Khususnya di waktu setelah makan dan sebelum tidur untuk menghindari membiarkan makanan atau susu berada di mulut mereka semalaman.
Bunda juga harus merencanakan untuk menjadwalkan kunjungan pertama bayi ke dokter gigi anak setelah erupsi gigi pertama mereka atau sebelum ulang tahun pertama mereka Bunda.
"Ini saat yang tepat untuk beralih dari waslap atau sikat jari ke sikat berukuran anak-anak dengan bulu lembut, sehingga Anda dapat menjaga jari Anda sedikit lebih jauh dari gigi seri baru yang tajam itu!" kata Mia Armstrong dokter gigi yang berbasis di Amerika Serikat, Selasa (10/5).
Usia 12–18 bulan
Saat bayi terus menambah lebih banyak gigi, penting bagi Bunda untuk mengembangkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik.
Jika Bunda belum mulai menyikat gigi dua kali sehari, sekarang saatnya untuk menambahkannya ke dalam rutinitas pagi dan malam hari. Bunda juga harus membuat janji untuk membawa mereka ke dokter gigi anak saat jika belum melakukannya.
Baca selanjutnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga video gejala khas penyakit tipes yang Bunda perlu tahu:
CARA MENYIKAT GIGI
Foto: Getty Images/iStockphoto/oksun70
Saat gigi susu pertama mulai tumbuh, Bunda bisa beralih ke sikat gigi. Sebagian besar dokter anak biasanya menyarankan menunggu sampai empat gigi berturut-turut keluar.
Sementara yang lain merekomendasikan menunggu sampai anak berusia 2 atau 3 tahun. Berikut rekomendasi memilih sikat gigi untuk anak dilansir dari laman WebMD.
- Sikat lembut
- Kepala kecil
- Pegangan besar
Pada awalnya, cukup basahi sikat gigi. Merendam sikat dalam air hangat selama beberapa menit sebelum menyikat dapat membuat bulunya lebih lembut.
Begitu gigi tumbuh, Bunda bisa mulai menggunakan pasta gigi berfluoride sebanyak sebutir beras. Bunda dapat meningkatkan banyaknya pasta gigi menjadi seukuran kacang polong ketika anak Bunda berusia 3 tahun.
Fluoride adalah mineral alami yang melindungi dan memperkuat gigi terhadap pembentukan gigi berlubang. Menggunakannya di awal kehidupan anak Bunda akan memberikan perlindungan ekstra untuk pertumbuhan gigi.
Ketika anak belum dapat berkumur dengan baik, pastikan Bunda memberikan pasta gigi ini dalam jumlah sangat kecil, sehingga masih aman jika tertelan.
Sikat gigi anak Bunda dua kali sehari di pagi hari dan sebelum tidur. Luangkan waktu 2 menit untuk menyikatnya, beri perhatian lebih pada geraham belakang Bunda. Ini adalah area gigi berlubang sering pertama kali berkembang.
Ganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan, atau lebih cepat jika menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Jangan pernah berbagi sikat gigi dengan anak lainnya ya, Bunda. Bunda dapat membantu menyikat gigi bayi sampai Si Kecil cukup besar untuk memegang sikat.
Setelah menyikat gigi di malam hari, jangan beri anak Bunda makanan atau minuman apa pun, kecuali air putih, sampai keesokan paginya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Teether Bayi agar Penggunaannya Tepat

Parenting
Anak Kedua Arief Muhammad Sudah Punya Dua Gigi saat Lahir, Ini Sebabnya Bun

Parenting
Benarkah Tumbuh Gigi Menyebabkan Anak Demam?

Parenting
8 Tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi, Menggaruk Telinga Hingga Mogok Makan

Parenting
4 Cara Menyikat Gigi Bayi Tanpa Membuatnya Menangis

Parenting
Tips Menjaga Kesehatan Gigi Sejak Bayi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda