Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Faktor Risiko dan Ciri-Ciri Hepatitis Misterius pada Anak, Akankah Jadi Pandemi?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 12 May 2022 21:00 WIB

Ilustrasi anak dirawat di rumah sakit
Ilustrasi ciri-ciri hepatitis misterius pada anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Belakangan penyakit hepatitis misterius pada anak makin banyak dibicarakan lantaran jumlah kasusnya terus bertambah. Bunda sudah tahu apa saja ciri-ciri hepatitis misterius pada anak?

Dilansir BBC, kasus ini telah terdeteksi di 20 negara di seluruh dunia, dengan hampir 300 anak terkena. Para orang tua pun diminta waspada terhadap gejala-gejala hepatitis misterius agar dapat terdeteksi sejak dini.

"Orang tua harus tetap waspada terhadap tanda-tanda seperti salah satunya semburat kuning di bagian putih mata. Jika ragu, lakukan pemeriksaan ke dokter," ungkap Meera Chand, dari UK Health Security Agency (UKHSA).

Menurut Chand, salah satu ciri-ciri hepatitis misterius pada anak paling umum yakni kulit tampak kuning dan muntah. Sebagian besar kasus ini terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus hepatitis misterius ini. Dokter Nadia meminta masyarakat tetap tenang dan berhati-hati.

"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, dan menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelas dr Nadia dalam laman resmi Kemenkes RI.

Banner 5 Tanda Janin MeninggalFoto: HaiBunda/ Novita Rizki

Ciri-ciri hepatitis misterius pada anak

Dikutip dari CNN Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau para orang tua untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit hepatitis misterius ini.

Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso mengatakan deteksi dilakukan untuk menemukan gejala-gejala hepatitis misterius pada anak.

Ia berpesan orang tua untuk segera memeriksakan anaknya ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika memiliki ciri-ciri hepatitis misterius, seperti kuning, mual muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran, kejang, lesu, dan demam tinggi.

Ciri-ciri hepatitis misterius pada anak lainnya yang juga perlu diwaspadai yakni urine berwarna gelap pekat, serta feses berwarna pucat.

Faktor risiko hepatitis misterius pada anak

Selain ciri-ciri, orang tua juga perlu memahami apa saja faktor risiko hepatitis misterius pada anak.

Dikutip dari detikcom, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, dr Muzal Kadim, SpA(K), mengungkapkan faktor risiko dari hepatitis misterius ini di antaranya:

  • Imunitas tubuh yang lemah
  • Mengalami gizi buruk
  • Menjalani pengobatan penyakit tertentu yang menekan sistem imun
  • Mengidap HIV
  • Usia anak

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video hal-hal tentang hepatitis misterius yang perlu Bunda ketahui:

[Gambas:Video Haibunda]



BENARKAH HEPATITIS MISTERIUS INI AKAN JADI PANDEMI?

Ilustrasi anak dirawat di rumah sakit

Ilustrasi ciri-ciri hepatitis misterius pada anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d

Benarkah hepatitis misterius pada anak berpotensi jadi pandemi?

Salah satu kabar yang tersebar soal hepatitis misterius ini yakni potensinya berkembang menjadi pandemi. Menanggapi hal ini, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan bahwa pantauan terus dilakukan.

Ia menuturkan bahwa WHO secara rutin akan memberitakan mengenai KLB atau Disease Outbreak News (DONs) jika ada kasus penyakit yang tidak biasa.

Sementara itu dilansir Today, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa pada hepatitis misterius di AS secara keseluruhan, adenovirus terdeteksi pada setengah dari jumlah kasus pasien.

Adenovirus sendiri merupakan jenis virus umum yang biasanya menyebabkan reaksi seperti pilek dan masalah pencernaan. Menurut CDC, sebelum kasus ini adenovirus tidak diketahui dapat menyebabkan hepatitis pada anak-anak yang sehat.

“Tidak ada kaitan dengan satu wilayah geografis, paparan umum terhadap makanan atau hewan tertentu,” ungkap dokter ahli penyakit menular Dr Philippa Easterbrook, dalam jumpa pers WHO beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apakah adenovirus menjadi virus yang menjadi penyebab penularan hepatitis misterius. 

Namun, menurut ahli gastroenterologi anak di Mass General Hospital for Children, Dr Esther Israel, ini perlu dikaji lebih lanjut. "Jika memang adenovirus adalah virus yang bertanggung jawab, maka penyakit ini ini berpotensi menular,” ungkapnya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda