PARENTING
10 Bahasa Isyarat Bayi yang Perlu Bunda Pahami, Tanda Si Kecil sedang Lapar Nih
Kinan | HaiBunda
Selasa, 24 May 2022 04:00 WIBBayi belum bisa bicara dan menyampaikan keinginannya. Maka dari itu, bahasa isyarat dari bayi perlu Bunda pahami. Ini bisa menjadi bentuk komunikasi pertama bayi dan orang tua.
Secara alami, bayi mengembangkan keterampilan komunikasinya dengan cara meniru. Seperti disampaikan oleh psikolog perkembangan anak, Joseph Garcia, dalam bukunya Sign with Your Baby, bayi gemar meniru segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya.
Dalam penelitiannya, Garcia mengajarkan bahasa isyarat sederhana pada bayi-bayi berusia 7-8 bulan yang memiliki ibu tuna rungu. Hasilnya, saat bayi-bayi tersebut berusia 9 bulan mereka dapat menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dari hasil penelitian ini, Garcia menyimpulkan bahasa isyarat yang dipahami orang tua dan anak dapat menjadi komunikasi yang akurat.
Kapan bahasa isyarat bayi bisa mulai dipelajari?
Bahasa isyarat bayi dapat mulai Bunda pelajari bersama saat ia berusia sekitar 4-6 bulan. Perbanyak komunikasi dengan bicara dan menggerakkan bagian tubuhnya saat hendak melakukan sesuatu, misalnya akan menyusu atau waktunya bermain.
Nantinya saat bayi berada dalam rentang usia 6-12 bulan, tepatnya di 9 bulan, ia akan mulai lebih aktif bergerak. Nah, Bunda dan Si Kecil pun bisa lebih banyak saling memahami bahasa isyarat yang dipelajari sebelumnya.
Ragam bahasa isyarat bayi untuk permudah komunikasi
Dikutip dari The Bump, berikut beberapa bahasa isyarat sederhana untuk bayi yang dapat Bunda perkenalkan dan pahami lebih jauh:
1. 'Lapar'
Penting bagi bayi untuk dapat berkomunikasi saat perutnya terasa kosong alias sebelum ia merasa lapar. Ajari Si Kecil cara menunjukkan kepada Bunda bahwa mereka sedang lapar dengan bahasa isyarat.
Caranya: Bunda dapat melingkarkan tangan di leher membentuk huruf C, lalu turunkan tangan dari leher ke perut.
2. 'Minum'
Pemenuhan kebutuhan cairan menjadi sangat penting bagi bayi, termasuk saat sudah mulai masa MPASI. Bunda juga dapat memperkenalkan bahasa isyarat untuk kata 'minum'.
Caranya: Bentuk huruf C dengan tangan seolah-olah Bunda sedang memegang cangkir, lalu pindahkan ke mulut seperti gerakan sedang minum.
3. 'Susu'
Agar tahu kapan waktunya Si Kecil ingin menyusu, berikan pemahaman juga tentang kata 'susu' dalam bahasa isyarat.
Caranya: Kepalkan kedua tangan Bunda, lalu kepal tangan kanan dan biarkan tangan kiri terbuka. Lakukan sebaliknya dan secara bergantian.
Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video tanda-tanda anak kesepian berikut ini:
BAHASA ISYARAT LAINNYA UNTUK BAYI: DARI TIDUR HINGGA MAIN