Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

8 Jenis Kecerdasan Anak yang Perlu Diketahui Biar Tak Asal Daftarkan Les Anak

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 31 May 2022 09:10 WIB

Cheerful ethnic woman laughing while helping happy boy to do homework assignment in cozy room at home
Ilustrasi jenis-jenis kecerdasan anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Setiap anak memiliki keunikan dalam dirinya masing-masing, termasuk gaya belajar yang berbeda-beda setiap anak. Gaya belajar mereka yang berbeda ini dapat diketahui melalui tes kecerdasan, Bunda.

Setiap anak memiliki kekuatan dan mereka cerdas dalam berbagai caranya masing-masing. Tentu saja, mereka mungkin memerlukan dukungan dari orang di sekitarnya, terutama orang tua mereka untuk membangun beberapa keterampilan atau bakat yang mereka miliki.

Bagaimana cara mengetahui jenis kecerdasan anak? Untuk mengetahui jenis kecerdasan anak, Bunda bisa melakukan konsultasi dengan psikolog. Ketika Bunda sudah mengetahui jenis kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh Si Kecil, Bunda bisa lebih mudah untuk mengarahkan Si Kecil ke bidang yang diminatinya.

“Jadi kalau kita lebih tahu kecerdasan majemuk anak, kita lebih gampang untuk mengarahkan mereka mewujudkan apa yang mereka inginkan,” kata Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog Anak dan Keluarga saat Live Instagram bersama HaiBunda.

Janin Terlilit Tali PusarFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

Namun, sebelumnya Bunda perlu paham terlebih dahulu mengenai delapan jenis kecerdasan majemuk. Ini adalah langkah yang sangat penting agar Bunda bisa mengarahkan Si Kecil untuk mengembangkan ketujuh jenis kecerdasan lainnya.

“Ketika kita tahu kecerdasan majemuk anak, kita perlu membantunya untuk mengembangkan ketujuh jenis kecerdasan lainnya agar tidak jomplang. Artinya, kalau anak bisa kecerdasan linguistik, anak juga bisa mengembangkan kecerdasan logika matematika,” kata Samanta.

“Misalkan anak kita kelihatan bakatnya kinestetik, maka yang perlu kita kembangkan adalah kemampuan interpersonalnya, bagaimana dia berinteraksi dengan orang lain karena sebagai atlet dia juga harus bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Jadi, semua jenis kecerdasan mungkin sangat berguna bagi diri kita,” tambah Samanta.

Menurut Samanta, ada 8 jenis kecerdasan anak yang mencakup berbagai bidang mulai dari akademis hingga seni. Kecerdasan tersebut di antaranya, linguistik-verbal, logika matematika, visual-spasial, kinestetik-jasmani, musikal, naturalistik, intrapersonal, dan interpesonal.

Nah, untuk membantu mengembangkan kecerdasan anak, orang tua perlu memahami terlebih dahulu yang dimaksud dari delapan jenis kecerdasan. Untuk membantu Bunda mencari tahu penjelasan lengkapnya, yuk, simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga video benarkah kecerdasan anak menurut dari Bunda?

[Gambas:Video Haibunda]



ADA 8 JENIS KECERDASAN YANG PERLU DIKETAHUI

Portrait of little girl in tutu dress and shoes preparing for a ballet performance

Ilustrasi jenis-jenis kecerdasan anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/shironosov

Jenis-Jenis Kecerdasan Anak:

1. Linguistik-verbal

Kecerdasan ini adalah kepekaan terhadap arti dan urutan kata. Anak-anak ini menggunakan kosakata yang diperluas dan biasanya sering menceritakan lelucon, teka-teki, atau permainan kata-kata, membaca, menulis, bercerita, dan bermain permainan kata.

Cara yang baik untuk melibatkan anak yang berorientasi bahasa dalam eksperimen sains di rumah, misalnya dengan mendorongnya untuk menggambarkan dan merekam dengan tepat apa yang dia lakukan dan amati.

2. Logika matematika

Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk menangani rantai penalaran dan untuk mengenali pola dan keteraturan. Anak biasanya senang bekerja dengan angka, ingin tahu cara kerjanya, mengajukan banyak pertanyaan, dan mengumpulkan item dan melacak koleksi mereka.

Untuk menarik minat pembelajar logis-matematis dalam buku bergambar, mintalah dia mengurutkan dan mengklasifikasikan berbagai item atau hewan yang dia lihat di dalamnya.

3. Visual-spasial

Kemampuan untuk memahami dunia secara akurat dan untuk menciptakan kembali atau mengubah aspek dunia itu. Anak-anak ini mencorat-coret, melukis, menggambar, membangun dengan balok, menikmati melihat peta, melakukan teka-teki dan labirin, dan mereka dapat membongkar sesuatu dan menyatukannya kembali.

4. Kinestetik-jasmani

Kemampuan menggunakan tubuh dengan terampil dan menangani objek dengan gesit. Kinestetik belajar menikmati olahraga dan suka aktif secara fisik.

Mereka cenderung menggunakan bahasa tubuh, menari, berakting, atau terlibat dalam pantomim. Anak-anak dengan kecerdasan ini cenderung belajar dengan baik melalui permainan gerakan dan mendramatisasi adegan dan situasi.

5. Musikal

Kepekaan terhadap nada, melodi, ritme, dan nada. Anak-anak ini suka mendengarkan dan memainkan musik, menyanyi, bersenandung, bergerak mengikuti irama, dan menciptakan serta meniru nada. Menyanyikan lagu dan membuat kaset audio bisa menjadi cara terbaik untuk melibatkan anak Bunda dalam aktivitas.

6. Naturalistik

Mengenali dan mengklasifikasikan banyak spesies, flora, dan fauna dari suatu lingkungan. Anak-anak ini suka menghabiskan waktu di luar ruangan mengamati tanaman, mengumpulkan batu, dan menangkap serangga, dan terbiasa dengan hubungan di alam.

Pergi ke luar untuk mengamati konsep-konsep seperti sebab dan akibat dalam tindakan adalah cara terbaik untuk mengajarkannya kepada seorang naturalis.

7. Intrapersonal

Kemampuan untuk menggunakan kehidupan emosional seseorang sebagai sarana untuk memahami diri sendiri dan orang lain. Anak-anak dengan jenis kecerdasan ini mengendalikan perasaan dan suasana hati mereka sendiri dan sering mengamati dan mendengarkan. Mereka melakukan yang terbaik saat bekerja sendiri.

8. Interpersonal

Memahami orang dan hubungan. Anak-anak ini memiliki banyak teman dan cenderung menjadi penengah di antara mereka dan menjadi pemain tim yang hebat. Bila memungkinkan, libatkan Si Kecil dalam permainan dan diskusi kelompok.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda