Majas Simile: Pengertian, Ciri, dan Contoh dalam Kalimat yang Kerap Digunakan

Di dalam pelajaran bahasa Indonesia tentu pernah mendengar istilah majas. Majas sendiri bisa dikatakan sebagai persamaan kata atau perumpamaan. Sebagai contoh yaitu kata 'tangan kanan' yang memiliki makna sebagai bawahan atau karyawan yang diberikan kepercayaan.

Jenis majas sendiri ada banyak di mana salah satunya adalah majas simile. Pengertian dari majas simile sendiri yaitu membandingkan dua buah kata yang berbeda namun tujuannya agar kedua kata tersebut pada akhirnya memiliki makna yang sama.

Mengenai contoh majas simile mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya, Bun. Sehingga akan memahami lebih dalam maka simak penjelasan di bawah ini.

Janin Terlilit Tali Pusar/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Pengertian majas simile

Sebelum mengetahui tentang apa sajakah contoh majas simile, maka Bunda terlebih dahulu perlu mengetahui tentang pengertian dari majas simile itu sendiri.

Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa majas simile sendiri yaitu membandingkan dua buah kata yang berbeda namun tujuannya agar kedua kata tersebut pada akhirnya memiliki makna yang sama. Mungkin penjelasan di atas masih membingungkan ya, Bun. Nah, agar lebih memahami secara lengkapmaka hal perhatikan ciri-ciri dari majas simile di bawah ini.

Ciri majas simile

Selain mengetahui tentang pengertian dan contoh majas simile, hal yang tak kalah penting untuk diketahui yaitu mengenali ciri-ciri dari majas simile tersebut. Jenis majas memang banyak namun perlu diketahui bahwa pada dasarnya setiap jenis majas tersebut memiliki ciri tersendiri.

Sama halnya dengan majas simile di mana majas yang satu ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu berupa penggunaan kata perumpamaan yang difungsikan sebagai kata sambung seperti :

• Bak
• Laksana
• Ibarat
• Umpama
• Layaknya
• Bagaikan

Beberapa kata yang telah disebutkan di atas merupakan jenis kata yang sering digunakan dalam penggunaan majas simile. Fungsi dari jamur yang kata di atas adalah sebagai kata sambung yang bermakna perumpamaan. Tujuan penggunaannya adalah membandingkan dua kata agar memiliki makna yang sama.

Mungkin sekilas saja bisa dilihat bahwa beberapa kata di atas memang terkesan hiperbola atau berlebihan. Namun sebenarnya tidak, Bun. Karena memang pada dasarnya majas simile ini banyak diterapkan pada puisi maupun prosa dalam karya sastra. Sehingga memang sangat umum jika menggunakan kata perumpamaan atau konotasi.

Contoh majas simile

Jika di atas sudah dijelaskan mengenai pengertian dan juga ciri dari majas simile maka berikut ini merupakan contoh majas simile.

Bak
Dia dan adiknya memiliki wajah yang serupa bak pinang dibelah dua.

Laksana

Senyumnya begitu hangat laksana sinar mentari pagi.

Ibarat

Tatapan matanya sangat tajam ibarat mata elang.

Layaknya

Karena terlalu mencintai istri, Pak Gani memperlakukan pasangan hidup tersebut layaknya seorang ratu.

Bagaikan

Rita dan Ratu adalah sahabat yang selalu bersama bagaimana sepasang sepatu.

Setelah penjelasan di atas maka bisa dikatakan bahwa majas simile memang hanya digunakan dalam penulisan karya sastra saja seperti halnya puisi. Hal ini karena kata yang digunakan memang memiliki makna konotasi sehingga jika diterapkan dalam percakapan sehari-hari maka akan terasa berlebihan. (PK)

Simak juga video berikut mengenai tips agar anak mau makan sayur.