HaiBunda

PARENTING

7 Ciri Pola Asuh Otoriter yang Disebut Gaya Parenting Paling Bahaya

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Minggu, 05 Jun 2022 11:40 WIB
Ilustrasi pola asuh otoriter. Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurcankaya

Jakarta - Pola asuh otoriter kerap disebut sebagai gaya parenting paling berbahaya. Seperti namanya, pola asuh yang satu ini cenderung memiliki tuntutan tinggi terhadap anak dengan respons orang tua yang rendah.

Dilansir parentingscience, seorang psikolog bernama Diane Baumrind pertama kali mengemukakan definisi pola asuh otoriter. Menurut Baumrind, orang tua yang otoriter jarang memberikan dorongan secara verbal dan cenderung berorientasi pada kepatuhan.

Sehingga anak diminta untuk selalu mematuhi setiap aturan yang dibuat orang tuanya. Pada saat anak melanggar aturan atau melakukan kesalahan, orang tua akan memberikan hukuman tanpa penjelasan kepadanya.


Bunda, ternyata banyak orang tua yang tidak sadar telah menerapkan pola asuh semacam ini. Mereka cenderung kasar dan kurang memberikan kehangatan serta dukungan terhadap anak-anaknya.

Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Sebagai orang tua wajar saja jika memiliki harapan terhadap anak. Berharap anak memiliki kedisiplinan tinggi, memiliki perkembangan fisik, emosional, dan juga intelektual yang baik, sampai meraih kesuksesan dalam hidupnya. Namun, perlu diingat anak juga tidak melulu harus diberikan aturan terlalu ketat.

Alih-alih memiliki prestasi akademik dan kesuksesan, efek dari pola asuh otoriter ini justru bisa membuat anak merasa rendah diri. Selain itu Si Kecil juga merasa terlalu perfeksionis, depresi, hingga menimbulkan efek negatif pada prestasi dan kesuksesannya.

Apakah Bunda pernah bersikap otoriter terhadap Si Kecil? Secara tidak sadar, mungkinkah pola asuh yang Bunda lakukan itu termasuk  pola asuh otoriter? Seperti apa ciri-cirinya? Melansir dari verywellmind berikut tujuh ciri pola asuh otoriter yang perlu Bunda ketahui.

Ciri-ciri Pola Asuh Otoriter

1. Menuntut tetapi tidak responsif

Pada pola asuh otoriter, orang tua memilik banyak sekali aturan menyangkut seluruh aspek kehidupan Si Kecil, baik saat di rumah maupun di luar rumah. Orang tua memiliki tuntutan tinggi terhadap anak. Anak diharuskan mengikuti seluruh aturan tidak tertulis yang dibuatnya.

Misalnya, anak harus berprestasi di sekolah, lalu orang tua merasa tidak sabar kalau anak mengalami kegagalan.

2. Sedikit kehangatan

Bunda, orang tua dengan gaya parenting seperti ini seringkali terlihat dingin, menyendiri, dan kasar. Mereka lebih sering meneriaki anak atau mengomel daripada memberikan dorongan atau pujian.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

 

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang tips parenting ala ibunda Maudy Ayunda berikut ini:



 

(fir/fir)
CIRI POLA ASUH OTORITER LAINNYA

CIRI POLA ASUH OTORITER LAINNYA

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia Naik Kapal Yatch, Ini Potret Kemesraannya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Manfaat Makan Tomat Mentah untuk Wajah, Jarang Disadari Bun

Mom's Life Amira Salsabila

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pevita Pearce Liburan Bareng Suami Malaysia Naik Kapal Yatch, Ini Potret Kemesraannya

7 Manfaat Makan Tomat Mentah untuk Wajah, Jarang Disadari Bun

5 Potret Ryu Kyung Soo, Pemeran Han Se Jin Pria Green Flag di Drakor Our Unwritten Seoul

Terpopuler: Potret Wendi Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK