HaiBunda

PARENTING

Ciri-Ciri Anak Kena DBD Alias Demam Berdarah Dengue, Sudah Tahu Bun?

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 11 Jul 2022 18:19 WIB
Ilustrasi Ciri-Ciri Anak Kena DBD Alias Demam Berdarah Dengue/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tomwang112
Jakarta -

Jelang memasuki musim hujan, waspadai penyakit DBD alias demam berdarah dengue semakin merebak lagi. Oleh sebab itu, Bunda wajib tahu seperti apa saja ciri-ciri anak kena DBD agar bisa memberi pengobatan lebih cepat.

Perlu diketahui juga bahwa penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue, yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah.

Dikutip dari Healthline, dokter biasanya akan menggunakan tes darah untuk memeriksa antibodi virus dengue atau adanya infeksi. Tes ini secara umum mendeteksi antibodi dalam darah untuk mengonfirmasi infeksi jika ada.


Kadang-kadang, gejala DBD tampak ringan dan dapat disalahartikan sebagai flu atau infeksi virus lainnya. Anak-anak yang lebih muda dan orang-orang yang belum pernah mengalami infeksi sebelumnya cenderung memiliki kasus yang lebih ringan ketimbang anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.

Lalu, seperti apa ciri-ciri anak terkena demam berdarah dengue? Simak selengkapnya dilansir berbagai sumber.

Ciri-ciri anak kena DBD

Menurut dosen spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, dr Gina Noor Djalilah, SpA, ciri-ciri anak kena DBD salah satunya demam tinggi 3 sampai 14 hari.

Selain demam, setelah digigit nyamuk, anak juga dapat mengalami mual, muntah, sakit kepala, nyeri pada otot dan pegal linu di seluruh tubuh, muncul ruam kemerahan pada kulit dan pembengkakan pada kelenjar getah bening.

“DBD mengakibatkan dampak yang semakin parah dalam tubuh anak karena adanya perembesan plasma darah dengan gejala yang terlihat seperti bengkak, sesak, perut besar dan beberapa pendarahan spontan pada beberapa bagian tubuh,” ungkap dr Gina, seperti dikutip dari laman resmi UM Surabaya.

Sementara itu, seperti dikutip dari Web MD, ciri-ciri DBD secara garis besar yakni:

  • Demam tinggi secara tiba-tiba
  • Sakit kepala yang tak tertahankan dan sakit di belakang mata
  • Nyeri sendi dan otot yang parah
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Ruam kulit, yang muncul dua sampai lima hari setelah timbulnya demam
  • Pendarahan ringan (seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar)

Simak informasi lebih lengkap tentang ciri-ciri DBD dan risiko komplikasi di halaman selanjutnya yuk, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video penyebab kepala anak panas tetapi tidak sakit berikut ini:



(fir/fir)
PENGOBATAN DAN CARA PENCEGAHAN DBD

PENGOBATAN DAN CARA PENCEGAHAN DBD

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hangat & Akrab, Intip Momen Kebersamaan Enzy Storia Bersama Sang Adik

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Anak yang Tidak Pernah TK Bisa Daftar SD?

Parenting Nadhifa Fitrina

Potret Anisha Rosnah Pamer Baby Bump saat Dampingi Pangeran Mateen Tanding Polo di SEA Games

Kehamilan Annisa Karnesyia

Jarang Tersorot, Ini 5 Potret Aisyah Putri Yana Julio yang Pernah Tampil di Teater Musikal Keluarga Cemara

Mom's Life Amira Salsabila

Keseruan Family Charity Fun Run Miles of Smiles bersama Wilio, Si Kecil Tuliskan Impian di Pohon Harapan Hello Panda

Haibunda Squad Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Anisha Rosnah Pamer Baby Bump saat Dampingi Pangeran Mateen Tanding Polo di SEA Games

Apakah Anak yang Tidak Pernah TK Bisa Daftar SD?

Hangat & Akrab, Intip Momen Kebersamaan Enzy Storia Bersama Sang Adik

Keseruan Family Charity Fun Run Miles of Smiles bersama Wilio, Si Kecil Tuliskan Impian di Pohon Harapan Hello Panda

Studi Terbaru Ungkap Bahaya Paparan Bahan Kimia PFAS pada Ibu Hamil, Bisa Ganggu Fungsi Plasenta

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK