
parenting
Anak Enggak Suka Makan Buah dan Sayur, Perlukah Suplemen Tambahan? Ini Kata Dokter
HaiBunda
Rabu, 13 Jul 2022 18:30 WIB

Buah dan sayur sangat bermanfaat untuk kesehatan Si Kecil. Meski begitu, ternyata banyak anak yang justru enggan makan buah dan sayur. Hal itu membuat orang tua seringkali khawatir mengenai gizi anak yang tak terpenuhi.
Umumnya anak tidak suka sayur karena menganggap rasa sayur itu pahit. Sebelumnya mereka hanya mengenal rasa manis dari ASI atau susu formula saja.
Jadi, ketika diberi menu sayur mereka menilai rasanya aneh. Akhirnya berujung pada penolakan terhadap berbagai jenis sayur dan buah.
Padahal sayur dan buah punya banyak manfaat untuk tubuh, mulai dari melancarkan proses pencernaan sampai mencegah obesitas, Bunda.
Pentingnya buah dan sayur untuk anak
Buah dan sayur termasuk sumber vitamin dan mineral alami. Keduanya mengandung nutrisi dan serat yang baik bagi tubuh. Sehingga, penting untuk dikonsumsi sebagai menu harian anak.
“Buah dan sayur itu penting banget, karena dua-duanya itu sumber vitamin, mineral, dan serat. Nah, untuk buah itu sumber gula juga, gula buah ya. Sehingga sangat baik kalau kecukupan vitamin dan mineral terpenuhi dari makanan sehari-hari,” kata Dr. dr. Luciana Sutanto, MS., Sp.GK(K), Dokter Spesialis Gizi Klinik saat Live Instagram bersama HaiBunda.
Alangkah baiknya dalam menu harian anak, Bunda menyiapkan buah dan sayur. Pastinya disesuaikan dengan porsi makan Si Kecil. Dianjurkan untuk memberikan buah dan sayur sepertiga dari porsi piring Si Kecil.
“Kalau gizi seimbang itu anjurannya sekitar sepertiga dari porsi piring yang diberikan. Jadi enggak banyak banget tapi enggak sedikit banget,” ujar Luciana.
Melancarkan sistem pencernaan
Kandungan yang ada pada buah dan sayur bisa melancarkan proses pencernaan. Sering mengonsumsi keduanya bisa mencegah sembelit pada anak. Seperti yang diketahui, penyebab sembelit itu ada dua yakni kekurangan buah dan sayur atau kekurangan air.
Tak hanya itu, manfaat lainnya juga bisa mencegah obesitas pada anak. Kedua jenis makanan tersebut punya kalori yang sangat rendah. Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi makanan berkalori tinggi bisa membuat anak mengalami obesitas.
Oleh karenanya, rajin memberikan sayur dan buah untuk anak menjadi sebuah keharusan yang dilakukan para Bunda. Lalu, bagaimana jika anak enggak mau makan sayur dan buah?
Baca di halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video penyebab Si Kecil muntah dan cara mengatasinya:
BENARKAH HARUS DIBERI SUPLEMEN TAMBAHAN?
Ilustrasi Anak Enggak Suka Makan Buah dan Sayur, Perlukah Suplemen Tambahan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock
Perlukah Memberikan Suplemen Tambahan?
Nah, kalau Si Kecil tidak suka makan buah dan sayur, dokter Luciana menyebutkan Bunda bisa memberikan suplemen tambahan namun dengan dosis kecil harian sesuai usianya. Hal itu bisa bermanfaat untuk melengkapi nutrisi tambahan setelah buah dan sayur, tetapi bukan sebagai pengganti ya, Bunda.
Di samping itu, buah dan sayur tetap jadi sumber vitamin dan mineral terbaik. Walaupun makanan lain seperti karbohidrat dan protein juga ada vitamin dan mineralnya, tapi tidak bisa disebut sebagai sumber.
“Kebutuhan vitamin dan mineral dipenuhi dari buah dan sayur. Kalau Bunda merasa enggak cukup, pemberian (suplemen) dosis kecil harian sesuai usia bisa bermanfaat. Pemberian dosis tinggi tidak dianjurkan karena enggak ada manfaat lebihnya, malah jadi toxic. Dosis tinggi dianjurkan untuk anak yang kekurangan dan biasanya dokter menentukan dari hasil laboratorium,” tutur dr Luciana.
Sesuai anjuran dokter
Kalau menurut dokter, Si Kecil kekurangan nutrisi dari buah dan sayur serta dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen pilihan, maka hal itu wajib dilakukan. Pada kondisi tersebut nutrisinya tak bisa terpenuhi melalui makanan.
“Nah kalau di balik, kalau sudah kekurangan sudah diresepkan harus minum suplemen ini, terus ah enggak ah dari makanan saja. Biasanya enggak ngejar, karena yang dari makanan itu untuk maintenance sehari-hari. Jadi, beda ya penerapannya, kalau untuk yang suplemen apalagi dosis tinggi, untuk mengganti yang kekurangan saat itu,” lanjut Luciana.
Jadi, pemberian suplemen tambahan baiknya diberikan pada anak hanya berupa dosis kecil harian dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Kalau Si Kecil dinyatakan kekurangan nutrisi dari buah dan sayur, Bunda perlu mengikuti anjuran dokter dalam memberikan suplemen yang tepat untuk Si Kecil.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Diperlakukan Kasar oleh Temannya? Ini 3 Cara Menanggapinya Bun

Parenting
Benarkah Anak Tak Suka Sayur Dipengaruhi Gen Orang Tua? Ini Penjelasan Dokter

Parenting
7 Tindakan yang Diam-diam Dapat Merusak Sel Otak Anak, Perhatikan Ini Bunda

Parenting
7 Cara Menghibur Anak Usai Dimarahi, Penting untuk 'Pulihkan' Mentalnya

Parenting
Gender Neutral Parenting Jadi Pilihan Banyak Ortu di AS, Bisa Diterapkan di Indonesia?


5 Foto
Parenting
5 Potret Menggemaskan Rayyanza dan Abe Main Bareng
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda