Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Benarkah Anak Tak Suka Sayur Dipengaruhi Gen Orang Tua? Ini Penjelasan Dokter

Anggi Astuti   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jul 2022 08:35 WIB

ilustrasi anak tak suka makan sayur
Ilustrasi Benarkah Anak Tak Suka Sayur Dipengaruhi Gen Orang Tua?/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Sayuran termasuk makanan penting yang mengandung banyak nutrisi. Di dalamnya ada vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Selain kaya akan nutrisi, jenis makanan yang satu ini juga punya beragam manfaat, Bunda. Bisa menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tubuh, memperlancar proses pencernaan, bahkan sayur juga mencegah obesitas.

Kekurangan sayur bisa mengganggu sistem pencernaan yang memicu konstipasi atau sembelit. Serat yang ada pada sayur mencegah terjadinya hal tersebut. Sehingga sangat baik kalau kecukupan vitamin dan mineral terpenuhi dari asupan sayur sehari-hari.

Oleh karena itu, memilih sayur sebagai menu harian Si Kecil sangat dianjurkan. Sajikan sesuai porsi Si Kecil, idealnya sepertiga dari porsi piring yang diberikan.

Meskipun sayur punya kandungan nutrisi dan manfaat yang sangat penting, masalahnya banyak anak yang justru enggan makan sayur. Padahal sudah disajikan dan diolah sedemikian rupa.

Hal itu terkadang membuat Bunda panik dan khawatir gizi anak kurang terpenuhi. Namun, sebenarnya Bunda tidak perlu panik.

Ketahui dulu apa sih alasan anak tidak suka makan sayur. Lalu, apakah anak yang tak suka sayur dipengaruhi gen dari keluarga? Simak lebih lanjut yuk.

Apakah anak tak suka dipengaruhi unsur genetik?

Soal hal ini, Dr. dr. Luciana Sutanto, MS., Sp.GK(K), Dokter Spesialis Gizi Klinik membahasnya saat Live Instagram bersama HaiBunda beberapa waktu lalu. Ada penelitian yang menyebut kalau gen tertentu cenderung menolak rasa sayur. 

“Memang ada penelitian baru-baru ini ya, gen tertentu terhadap rasa sayur itu menolak. Nah, tetapi kita kembali ke kebiasaan," ungkap dr Luciana.

"Mungkin kebiasaan di keluarganya memberikan dengan cara demikian akhirnya si anak enggak doyan. Misalnya gitu atau memasaknya dengan cara demikian. Jadi zaman ibunya juga udah enggak suka, zaman anaknya juga udah enggak suka," lanjutnya.

Sehingga penting sekali untuk mencermati bagaimana cara memasak dan menyajikan rasa makanan dari bahan sayur. Misalnya, sayur yang dimasak menjadi perkedel lebih disukai Si Kecil atau yang lainnya.

Kemudian, orang tua juga harus memberi contoh. Bisa jadi anak tidak menyukai sayur tertentu karena melihat Bunda atau Ayahnya pun seperti itu. Apalagi anak yang masih kecil menjadikan orang tua sebagai role model.

Baca selanjutnya di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video faktor penyebab anak susah makan sayur berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MENGAPA ANAK TIDAK SUKA MAKAN SAYUR?

ilustrasi anak tidak mau makan buah dan sayur

Ilustrasi Benarkah Anak Tak Suka Sayur Dipengaruhi Gen Orang Tua?/Foto: Getty Images/iStockphoto/encrier

Alasan Anak Tidak Suka Makan Sayur

Dokter Luciana menyebutkan ada beberapa hal yang menyebabkan anak tidak menyukai sayur, di antaranya:

1. Anak merasa sayur itu pahit

Pada umumnya anak merasa sayur itu pahit karena sebelumnya mereka hanya mengenal rasa manis dari ASI atau susu formula. Jadi, ketika diberi sayur mereka menilai rasanya cenderung pahit. Apalagi beberapa sayur memang ada yang benar-benar getir dan pahit, seperti sayuran berwarna hijau.

2. Tidak terbiasa dengan teksturnya

Alasan berikutnya yaitu anak tidak terbiasa dengan tekstur sayur. Biasanya hanya minum susu atau bubur yang lebih halus. Ketika makan sayur dengan tekstur yang sedikit kasar, lidah Si Kecil agak sulit menerimanya.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil

3. Orang dewasa di sekelilingnya tidak makan sayur

Nah, jangan sampai Si Kecil wajib makan sayur, sedangkan orang dewasa di sekelilingnya menolak makan sayur. Ini akan membuat anak semakin tidak mau makan sayur. Karena merasa hanya dirinya saja yang harus mengonsumsi sayur.

4. Belum mengenal sayur

Bunda perlu memperhatikan lebih detail, alasan anak menolak sayur. Apakah karena memang tidak suka atau hanya belum mengenalnya. Biasanya kalau belum kenal anak cenderung tidak suka.

Tips mengatasi anak yang maunya makan sayur itu-itu saja

Pada dasarnya aneka sayuran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengonsumsi lebih banyak variasi sayur bisa mendapatkan manfaat dari semuanya. Itu sebabnya makan sayur harus bervariasi.

Jika anak benar-benar tak mau mengonsumsi sayur, pilihlah jenis sayur yang rasanya manis. Contohnya, wortel, buncis, kol, labu, sawi putih, tomat, dan sebagainya.

Kalau anak memang suka makan sayur tapi hanya yang itu-itu saja, Luciana menyarankan untuk mengenalkan lebih banyak variasi sayur kepada anak.

“Diperkenalkan dengan makanan (sayur) yang baru, supaya nanti semakin besar bisa mengonsumsi bervariasi makanan. Karena gini enggak ada makanan yang sempurna, jadi kita harus mendapatkan kelengkapan gizi dari makanan yang bervariasi,” tutur dr Luciana.

Mencobakan sayur kepada anak sebaiknya tidak hanya sekali, perlu kesabaran yang ekstra. Buat masakan dari bahan sayur dengan rasa yang enak ya, Bunda.

Sajikan ketika sudah dalam bentuk masakan. Kalau anak menolak hari ini, tunggulah beberapa saat. Lalu coba kembali di lain hari, Bunda. Semoga berhasil.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda