
parenting
7 Cara Agar Ayah Mau Ikut Mengasuh Anak, Bukan Cuma Tanggung Jawab Bunda
HaiBunda
Kamis, 14 Jul 2022 08:55 WIB

Pengasuhan anak biasanya kerap dianggap sebagai tanggung jawab bunda, padahal nyatanya tidak demikian. Ayah juga berperan penting dalam pengasuhan Si Kecil, lho. Lalu apa yang bisa dilakukan supaya Ayah mau lebih banyak terlibat?
Ini penting sebab beberapa studi menemukan adanya potensi perkembangan anak yang lebih optimal, jika pengasuhannya banyak melibatkan peran Ayah.
Seperti dikutip dari Very Well Family, penelitian dari Departemen Pendidikan Amerika Serikat menunjukkan bahwa peran ayah di pengasuhan anak memengaruhi pencapaian anak di sekolah.
Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa anak-anak yang ayahnya terlibat dalam pengasuhan lebih mungkin untuk menerima nilai yang lebih tinggi, aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan punya mood yang lebih bahagia.
Lalu bagaimana caranya supaya ayah mau lebih aktif ikut mengasuh anak? Yuk simak ulasannya berikut ini seperti dilansir berbagai sumber.
Cara agar Ayah mau ikut mengasuh anak
Simak beberapa tipsnya di bawah ini:
1. Atur kesepakatan bersama sejak awal
Supaya Ayah bisa lebih berperan dalam mengasuh anak, Bunda bisa membuat kesepakatan sejak awal bersama-sama. Lakukan saat suasana hati Bunda maupun Ayah sedang tenang, ya.
Misalnya, lakukan kesepakatan tentang siapa yang akan memandikan dan menyuapi Si Kecil. Berikutnya tentukan juga siapa yang akan menemani anak bermain. Dengan begitu, kebersamaan bersama anak pun dapat seimbang dilakukan bersama-sama.
2. Pelajari mood Si Kecil
Dikutip dari Parenting Today, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan mood anak saat hendak mengambil keputusan atau melakukan sesuatu. Termasuk saat Ayah akan mengambil alih pengasuhan.
Biasanya anak akan lebih mudah 'dialihkan' ketika mood-nya sedang bahagia. Hindari memaksa anak bermain atau diasuh dengan Ayah, jika memang ia sedang tidak mau. Ini justru dapat membuat anak jadi trauma.
3. Beri kesempatan Ayah lebih terlibat
Kadang-kadang para Ayah sebenarnya mau ikut terlibat dalam pengasuhan sehari-hari anak, tetapi belum ada kesempatan untuk mewujudkannya.
Biarkan Ayah membiasakan diri untuk belajar ikut terlibat dalam pengasuhan, misalnya dengan belajar menggantikan popok atau menyuapi. Tetap beri dukungan jika mungkin hasilnya belum maksimal.
4. Sediakan waktu untuk Bunda istirahat
Sampaikan pada Ayah jika Bunda sedang membutuhkan waktu ekstra untuk beristirahat. Ini bisa jadi kesempatan emas bagi Ayah untuk belajar lebih terlibat dalam pengasuhan anak.
Jika dilakukan terus-menerus, situasi ini juga dapat membuat Bunda lepas dari tanggung jawab 'sendiri' atas pengasuhan sehari-hari.
Apa lagi cara agar Ayah mau ikut mengasuh anak? Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video hal-hal yang bisa merusak sel otak anak berikut ini:
JANGAN LUPA TETAP BERI DUKUNGAN KEPADA AYAH YA, BUNDA
Ilustrasi Cara Agar Ayah Mau Ikut Mengasuh Anak, Bukan Cuma Tanggung Jawab Bunda. Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem
5. Membuat jadwal main bersama
Jika sehari-hari Ayah memang sibuk bekerja, cari kesempatan untuk membuat jadwal main bersama secara rutin. Tak perlu harus bermain atau bepergian ke luar rumah, bisa juga dilakukan dengan kegiatan menyenangkan bersama di rumah.
Misalnya seperti membaca buku, berkebun atau sekadar bersenda gurau tanpa kehadiran Bunda. Hal ini dapat membuat Ayah lebih terlibat dalam pengasuhan anak juga, lho.
6. Tetap beri dukungan
Wajar apabila Ayah membutuhkan waktu lebih banyak untuk beradaptasi dan belajar membiasakan diri dalam mengurus anak, jadi jangan lupa berikan dukungan, ya. Yakinkan Ayah bahwa ia pasti bisa melakukan berbagai kegiatan pengasuhan tersebut.
7. Berdiskusi agar tetap 'satu suara'
Konsistensi terhadap aturan penting dilakukan dalam pengasuhan anak. Jadi pastikan Ayah dan Bunda tetap 'satu suara' dalam pola asuh.
Menurut psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Reti Oktania, M.Psi, misalnya, jika Bunda secara konsisten menegakkan aturan, maka Ayah sebaiknya sejalan dengan keputusan tersebut. Tentu aturan tersebut sebaiknya diberlakukan dengan dasar yang kuat dan setelah melewati proses diskusi dengan anak.
Dengan demikian, anak tetap bisa melewati waktu yang menyenangkan saat bersama Ayah maupun Bunda. Ia juga jadi tidak bingung karena kedua orang tuanya konsisten menerapkan aturan yang sama.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Gejala TB pada Anak 2 Tahun, Pahami Bahaya untuk Pertumbuhannya

Parenting
5 Manfaat dan Cara Tepat Memilih Push Walker untuk Bantu Anak Belajar Jalan

Parenting
Curhat Bunda soal Anak Idap Sensory Processing Disorder, Ini Gejala yang Perlu Diketahui

Parenting
7 Efek Sering Bertengkar di Depan Anak, Salah Satunya Sulit Konsentrasi saat Belajar

Parenting
Bayi Gemuk Tak Selalu Lucu, Ini Bahaya Mengintai di Baliknya Bun


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda