Nuwo Sesat, Rumah Adat Lampung yang Punya 3 Jenis Berbeda

Lampung, wilayah yang menjadi pintu gerbang Sumatera untuk Jawa ini memiliki begitu banyak keragaman kebudayaan. Salah satu di antaranya berupa rumah adat Lampung yang tampil unik berbeda dari rumah adat lainnya.

Nama rumah adat Lampung dikenal dengan nama Nuwo Sesat. Nuwo berarti 'rumah' dan Sesat berarti 'adat'.

Desainnya berupa rumah panggung yang memang diatur menyesuaikan kondisi alam yang dialiri banyak sungai dan bisa menghindari binatang buas. Mau tahu apa saja keunikan rumah adat ini?

Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Rumah adat Lampung: Nuwo Sesat

Salah satu keunikan dari rumah adat Lampung Nuwo Sesat, yaitu ada begitu banyak jenisnya. Berikut ini diberikan beberapa jenis rumah adat Lampung Nuwo Sesat, di antaranya:

1. Rumah adat Lampung Nuwo Sesat Balai Agung

Nuwo Sesat Agung umumnya digunakan sebagai ikon. Ia juga sering difungsikan sebagai tempat dilangsungkannya pertemuan para penimbang adat untuk musyawarah atau pepung adat. Bagi mereka yang ingin masuk ke dalam Sesat Balai Agung mesti melewati tangga jambat agung.

Uniknya di sepanjang tangga terdapat payung warna putih yang melambangkan tingkat marga. Warna kuning melambangkan tingkat kampung, dan merah melambangkan tingkat suku yang semuanya menjadi perlambang kesatuan masyarakat Lampung.

2. Rumah adat Lampung Nuwo Balak

Nama rumah adat Lampung jenis berikutnya adalah Nuwo Balak yang memiliki arti rumah besar. Rumah adat ini menjadi tempat tinggal kepala suku atau penyeimbang adat. Bangunan utama terbagi menjadi beberapa ruang, terdapat ruang pertemuan, ruang keluarga, delapan ruang kamar, dan beranda untuk bersantai.

3. Rumah adat Lampung Nuwo Lunik

Dari bahasanya, nama rumah adat Lampung Nuwo Lunik berarti rumah kecil yang menjulang tanpa beranda. Bangunan inilah yang umum digunakan masyarakat biasa. Bagian rumah terbagi jadi beberapa kamar tidur dan dapurnya menyatu dengan bangunan utama.

Keunikan Nuwo Sesat

Rumah adat Lampung Nuwo Sesat tentu berbeda dengan rumah adat daerah yang lainnya. Ada sejumlah keunikan yang sekaligus menjadi pembeda.

1. Pondasi umpak batu

Rumah adat Nuwo Sesat memiliki pondasi batu berbentuk persegi yang disebut umpak batu. Terdapat tiang induk sebanyak 20 buah dan tiang penyangga sebanyak 35 buah.

2. Bahan dasar kayu

Keunikan yang juga menjadi ciri khas nama rumah adat Lampung Nuwo Sesat adalah dibangun menggunakan berbagai bahan dasar kayu. Kayu-kayu diikat bersamaan menggunakan tali tenun yang dibuat dari tanaman. Bagian tembok juga dibuat dari kayu yang memiliki permukaan lembut.
Sedangkan untuk lantai dibuat dari papan atau bambu yang disusun berjajar.

3. Rumput alang-alang untuk atap

Bagian atap rumah adat Lampung dibuat menggunakan bahan rumput alang-alang atau bisa juga serabut pohon kelapa. Bahan ini diketahui mampu menangkal hujan. Atap rumah biasanya mempunyai ujung bubungan yang berpusat di satu titik tengah bagian atas.

4. Pintu setangkup ganda

Tak hanya nama rumah adat Lampung yang unik, tapi keunikan ini juga bisa ditemui pada pintunya yang membentuk setangkup ganda dengan ukuran besar. Karenanya dibutuhkan dorongan kedua tangan untuk bisa membuka pintu. Untuk jendela juga sama tapi lebih kecil sehingga lebih mudah dibuka.

Demikian keunikan rumah adat Lampung yang sekarang ini lebih banyak difungsikan untuk tempat pertemuan. Bagaimanapun rumah adat termasuk warisan leluhur yang harus dilestarikan, layak dipelajari, lalu dikenalkan kepada generasi penerus. (PK)

Simak juga video berikut mengenai tips memandikan Si Kecil agar enggak ada drama.