Uniknya Baileo, Rumah Adat Maluku Berkonsep Terbuka yang Ramah Roh Leluhur

Indonesia memang memiliki keanekaragaman suku yang bervariasi. Apalagi di Indonesia ada banyak suku, bahasa, bahkan sampai dengan beberapa rumah adat yang bentuknya berbeda-beda dan bervariasi. Salah satu rumah adat yang ada di Indonesia dan memiliki keunikan adalah rumah adat Baileo dari Maluku dan juga Maluku Utara.

Rumah adat ini memiliki berbagai filosofi yang ada di dalamnya. Apa sajakah keunikan rumah adat Baileo?

Struktur bangunan

Untuk struktur bangunan dari rumah adat ini memiliki bentuk panggung. Untuk fondasi bangunannya sendiri terdiri atas beberapa tiang kayu pohon kelapa. Tiang ini nantinya yang akan langsung ditanam ke dalam tanah sehingga akan memperkokoh struktur dari bangunannya. Sedangkan pada bagian dindingnya, terbuat dari gaba-gaba atau tangkai rumbia dengan model terbuka untuk bisa memudahkan para roh leluhur untuk keluar masuk rumah.

Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Ukuran yang besar

Keunikan dari rumah adat Maluku lainnya adalah ukurannya yang besar. Ukuran rumahnya memang berbeda dibandingkan dengan beberapa rumah adat yang lainnya. Sebab, rumah adat ini adalah rumah adat yang bisa membantu untuk menampung orang dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan rumah adat yang lainnya.

Digunakan untuk balai

Rumah adat Maluku sendiri juga bisa digunakan sebagai balai atau sebuah tempat untuk pertemuan. Baik digunakan untuk mengadakan musyawarah, mengadakan acara dan beberapa kegiatan lainnya. Untuk itulah ada banyak rumah adat dan benda bersejarah yang disimpan di rumah adat Maluku sendiri.

Arsitektur terbuka

Rumah adat dari Maluku ini sendiri juga memiliki konsep arsitektur yang unik. Bentuknya sendiri seperti rumah panggung. Untuk bentuk bangunannya sendiri berbentuk persegi panjang dengan ketinggian mencapai 2 meter.

Ilustrasi rumah adat Maluku/ Foto: Getty Images/duncan1890

Bahkan untuk bisa masuk ke rumah ini, kita harus melewati tangga dengan ukuran sekitar 1,5 meter terlebih dahulu. Rumah adat ini juga memiliki konsep terbuka tanpa menggunakan dinding. Untuk filosofi dari bangunan tanpa dinding ini bertujuan untuk memudahkan para roh leluhur untuk bisa keluar masuk bangunan.

Batu pamali

Di area depan bangunan terdapat tempat sesaji khusus yang dinamakan dengan batu Pamali. Untuk itulah seluruh pendatang diwajibkan untuk menghormati dan juga menjaga keberadaan adanya batu Pamali ini sendiri.

Itulah beberapa keunikan-keunikan yang dapat ditemukan dalam salah satu jenis rumah adat yang ada di Indonesia yaitu rumah adat dari Maluku. Dengan mengetahui hal ini akan semakin membuat Si Kecil bangga dengan keragaman budaya Indonesia, Bun.

Simak juga video berikut mengenai cara Natasha Abigail mengasuh kedua anaknya.