4 Cara Pengobatan Sariawan Bayi Alami & Mudah Didapatkan di Rumah

Ada banyak alasan ketika bayi rewel, salah satunya saat Si Kecil mengalami sariawan Bunda. Kondisi ini tentu membuat anak merasa tidak nyaman bahkan hingga sulit menyusu. Tenang Bunda, jangan khawatir dulu, yuk cari tahu tentang sariawan bayi dan langkah tepat mengobatinya.

Melansir dari laman NHS, sariawan adalah infeksi yang disebabkan oleh ragi atau jamur yang disebut Candida albicans. Sariawan adalah infeksi jamur di mulut yang paling umum ditemukan pada bayi. Namun, meskipun tidak serius, hal ini bisa sangat tidak nyaman untuk Si Kecil Bunda.

Candida albicanis adalah jamur berwarna putih. Jamur Candida dapat hidup di mana saja di tubuh anak tanpa menimbulkan masalah, tapi tetapi terkadang Candida tumbuh di luar kendali Bunda. Pertumbuhan jamur Candida secara berlebih inilah yang dikenal sebagai sariawan. Ketika ada pertumbuhan Candida yang berlebihan, Bunda akan melihat bercak putih di mulut bayi, di sekitar area popoknya, hingga bisa juga terdapat pada puting payudara Bunda.

Saat bayi mengalami sariawan, layaknya infeksi lainnya, bayi akan merasakan sensasi pedih dan gatal. Tentu bayi akan merasa tidak nyaman karena mereka belum dapat menguasai diri sendiri. Namun, kondisi sariawan pada bayi ini bisa diatasi dan diobati Bunda. 

Pengobatan sariawan pada bayi

Saat Bunda sudah tahu bahwa bayi Bunda mengalami sariawan, hal yang pertama harus Bunda lakukan adalah mengobatinya dengan menghilangkan jamurnya yang menjadi penyebabnya.

Berikut deretan pengobatan sariawan bayi yang bisa Bunda berikan untuk Si Kecil :

1. Perawatan medis

Untuk sariawan, dokter biasanya akan meresepkan obat antijamur bisa berupa tetes atau gel yang mengandung nistatin. Bunda dapat mengoleskannya di lidah dan di dalam mulut Si Kecil beberapa kali sehari selama 10 hari. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan aplikator spons khusus untuk mengoleskan obat berbentuk larutan.

2. Perawatan tanpa resep

Jika sariawan mempengaruhi area popok atau kulit kepala bayi, Bunda dapat menggunakan antijamur yang dijual bebas. Agar lebih yakin, Bunda dapat menanyakan pada dokter anak Bunda terlebih dahulu.

"Sariawan mulut dapat dengan mudah diobati dengan gel mulut yang dibeli dari apotek. Gel ini cocok untuk orang dewasa, anak-anak dan bayi di atas usia 4 bulan. Jika Anda membiarkan sariawan tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya," kata Carissa Stephens dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.

Selain itu, jika usia bayi Bunda memungkinkan, dokter biasanya akan menyarankan untuk menambahkan lactobacilli atau bakteri probiotik ke dalam makanannya. Lactobacilli bertindak seperti bakteri baik untuk membantu menyingkirkan jamur. Bunda dapat membeli probiotik sebagai suplemen makanan, tetapi pastikan untuk memilih merek yang aman untuk bayi ya Bunda.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi mengenai sariawan lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

OBAT SARIAWAN BAYI

Obat Sariawan Bayi/ Foto: iStockphoto

3. Pengobatan rumahan

Pengobatan rumahan untuk sariawan ini sering disebut-sebut sebagai obat ajaib, meskipun banyak di antaranya harus digunakan dengan hati-hati ya Bunda. Perawatan di rumah ini adalah obat pelengkap, bukan perawatan utama ya Bunda, tetap harus periksakan ke dokter sebelum memberikan pengobatan rumah ini ya Bunda.

Berikut pengobatan sariawan bayi rumahan yang bisa bunda coba.

1. Soda kue

Tambahkan sekitar setengah sendok teh soda kue ke dalam secangkir air matang dan dinginkan. Gunakan cotton bud bersih untuk mengoleskan larutan ke dalam mulut bayi Bunda.

2. Minyak tea tree 

Gunakan 1 atau 2 tetes tea tree oil untuk setengah cangkir air matang yang dingin. Oleskan dengan cotton bud bersih pada mulut Si Kecil.

3. Minyak kelapa murni

Sebuah studi menyarankan bahwa minyak kelapa dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur, terutama disebabkan karena spesies Candida yang resistan terhadap obat.

4. Ekstrak biji jeruk bali

Meskipun produk ini masih belum teruji klinis akan kandungan di dalamnya, namun ini di klaim sebagai obat untuk semua infeksi. Namun apapun itu obat rumahan yang Bunda berikan untuk bayi, pastikan Bunda berkonsultasi pada dokter sebelumnya ya, Bunda.

Terlebih jika sariawan bayi terdapat di mulut. Ingatlah bahwa Si Kecil pasti akan mengkonsumsi sejumlah kecil apa pun yang dioleskan ke lidahnya Bunda.