parenting
7 Obat Sariawan untuk Anak, Ketahui Juga Cara Mencegahnya Bun
Jumat, 07 Oct 2022 21:45 WIB
Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang rendah karena masih dalam tahap perkembangan, Bunda. Karena itu, mereka cenderung rentan terserang berbagai macam penyakit, termasuk sariawan.
Sariawan sendiri merupakan infeksi jamur yang dapat tumbuh di mulut, tenggorokan, dan bagian tubuh lainnya, Bunda. Di dalam mulut, biasanya sariawan berwarna putih dan lesi di bagian lidah atau pipi.
Sariawan disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan sejenis jamur yang disebut Candida. Sariawan mulut dan tenggorokan disebut dengan kandidiasis orofaringeal.
Infeksi sariawan ini tentunya sangat mengganggu, Bunda. Meski begitu, umumnya sariawan bisa sembuh dalam beberapa minggu dengan penggunaan obat anti jamur.
Siapa yang bisa terkena sariawan?
Melansir dari laman Cleverland Clinic, sariawan bisa menyerang siapa saja. Tak hanya lansia dan orang dewasa, bayi di bawah satu bulan atau balita, serta orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah juga bisa terkena sariawan.
Sariawan bisa menular kepada mereka yang berisiko yakni orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau yang dang mengonsumsi obat-obat tertentu. Pada orang sehat, sariawan juga bisa ditularkan melalui ciuman atau kontak dekat lainnya.
Kalau khawatir terkena sariawan dari orang lain, hindari kontak dengan liur atau ludah orang yang terinfeksi. Sebaiknya cuci tangan sesering mungkin jika berada di dekat orang yang sariawan, ya.
Faktor penyebab sariawan pada anak
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sariawan pada anak. Salah satunya yang kerap menjadi penyebab umum adalah kurangnya vitamin C dan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Tak hanya itu, bisa juga munculnya sariawan terjadi karena munculnya alergi makanan tertentu yang dikonsumsi.
Tingkat stres tinggi yang dialami oleh anak juga bisa membuat sariawan menjadi lebih mudah muncul bersamaan dengan adanya infeksi bakteri yang menyerang tubuh, Bunda. Sariawan juga bisa muncul karena adanya cedera atau trauma yang menyerang area sekitar mulut.
Beberapa bayi tidak merasakan sakit akibat sariawan, Bunda. Pada orang lain, sariawan mungkin menyebabkan sakit ketika menelan. Sariawan juga bisa menyebabkan kulit pecah-pecah di sudut mulut, namun gejala ini dapat berbeda pada setiap anak.
Kondisi penyebab sariawan
![]() |
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan Si Kecil rentan terserang sariawan, Bunda. Berikut ini deretannya:
- Sering menggunakan dot.
- Menggunakan kortikosteroid inhalasi seperti untuk asma.
- Melewati jalan lahir dari Bunda dengan infeksi jamur.
- Memiliki berat badan lahir yang sangat rendah.
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Cara mencegah sariawan pada anak
Mencegah terjadinya sariawan pada Si Kecil tentu hal penting yang harus dilakukan. Bunda bisa mencegah sariawan pada anak dengan membiasakan beberapa pola hidup bersih seperti berikut ini:
- Cuci tangan Bunda dengan baik sebelum dan sesudah merawat anak.
- Minta anak untuk lebih sering mencuci tangan juga.
- Jika Si Kecil menggunakan botol atau dot, rebuslah selama 5 hingga 10 menit setelah digunakan.
- Cuci gelas minum dengan menggunakan air hangat dan sabun setelah digunakan.
- Jika Si Kecil mengonsumsi kortikosteroid ingalasi, mintalah mereka untuk berkumur setelah minum obat.
- Tanyakan pada penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan spacer pada inhaler yang dapat mengurangi risiko sariawan.
Perlu diingat, bayi atau anak yang sehat dengan sariawan ringan mungkin tidak memerlukan perawatan apapun, Bunda. Pada kasus yang lebih parah, kemungkinan anak memerlukan obat anti jamur.
Obat sariawan pada anak
Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa obat yang bisa diberikan kepada Si Kecil yang bisa bantu sembuhkan sariawan, Bunda. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Kelapa
Kelapa merupakan salah satu obat sariawan anak secara alami, Bunda. Penggunaannya juga cukup mudah. Bunda cukup memberikan air kelapa pada Si Kecil untuk diminum atau dalam wujud santan agar digunakan mereka untuk berkumur.
Jika tidak ada kelapa, Bunda bisa memakai minyak kelapa untuk mengobati sariawan pada anak. Namun, jangan berikan minyak kelapa pada anak yang usianya masih di bawah satu tahun, ya.
Minyak kelapa atau virgin coconut oil bisa digunakan sebagai obat les di bagian yang sariawan. Minyak kelapa memang dikenal sebagai obat anti jamur dan mikroba. Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan kalau minyak kelapa bisa menyembuhkan sariawan yang disebabkan bakteri dan mencegah penyebarannya.
2. Benzocaine
![]() |
Bila rasa nyeri sariawan pada anak terus berlanjut dan tidak bisa ditangani dengan obat sariawan anak jenis anti-nyeri manapun, maka dokter biasanya akan meresepkan benzocaine. Obat ini tergolong ke dalam obat bius lokal dan tersedia dalam bentuk obat kumur atau obat oles.
Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan secara terus menerus ya, Bunda. Maksimal penggunaannya hanya 1 minggu saja. Anak-anak di bawah 2 tahun juga tidak boleh diberikan obat jenis ini.
3. Madu
Jika Si Kecil sudah berusia di atas satu tahun, Bunda bisa memberikan madu sebagai obat sariawan anak yang ampuh. Dilansir Parenting First Cry, oleskan madu pada area luka sariawan beberapa kali dalam sehari.
Madu diketahui memiliki kandungan anti-mikroba, yang mampu meredakan infeksi dengan cepat. Jangan berikan madu pada anak usia di bawah satu tahun ya, Bunda.
4. Obat anti-jamur
Sariawan pada anak-anak dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah jamur. Bila Si Kecil sudah mengeluh atau terlihat tanda-tanda sariawan, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk mengetahui apakah sariawan yang muncul tersebut akibat infeksi jamur atau bukan.
Bila sudah pasti disebabkan oleh jamur, maka dokter kemudian akan memberikan obat sariawan anak berupa obat anti-jamur. Obat yang diberikan kebanyakan merupakan obat oles atau obat tetes yang dapat diaplikasikan langsung pada luka sariawan.
5. Lidah buaya
Lidah buaya atau aloevera merupakan bahan alami lainnya yang dapat dipakai menjadi obat sariawan pada anak. Selain dapat mengobati sariawan, kandungan anti-bakteri di dalam lidah buaya pun efektif untuk menjaga kesehatan gusi.
Bunda juga bisa memakai lidah buaya dengan bentuk gel. Campurkan gel lidah buaya dengan air dingin lalu gunakan campuran tersebut untuk berkumur. Bunda bisa memberikan obat ini sebanyak tiga kali dalam sehari supaya hasil maksimal.
6. Garam
Selain dapat berkumur dengan air lidah buaya, Bunda juga bisa memberikan larutan garam untuk mengobati sariawan anak. Bunda bisa ganti garam dengan baking soda juga. Pastikan jika anak Bunda tak menelan campuran ini ya karena bisa membahayakan kesehatan.
7. Kunyit
Selain sebagai bumbu dapur, turmeric alias kunyit juga bisa dimanfaatkan sebagai obat sariawan anak, lho. Rempah ini memiliki sifat anti-inflamasi, antiseptik, dan anti-bakteri, yang mampu menyembuhkan luka.
Untuk memudahkan pemakaian, Bunda bisa menggunakan kunyit bubuk yang diaplikasikan ke area sariawan. Agar rasanya lebih disukai oleh anak, oleskan sesudahnya dengan madu.
Sebelum menggunakan obat sariawan, baiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter agar Si Kecil bisa mendapatkan obat sariawan yang sesuai dengan kondisinya, ya.
Tak hanya itu, Bunda juga tetap perlu berkonsultasi dengan dokter jika gejala sariawan Si Kecil sudah menjadi kronis atau semakin membesar. Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video 5 pertolongan pertama saat Si Kecil demam berikut ini:
(mua/fir)
