Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna, Cerita Kancil dan Buaya Salah Satunya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 04 Aug 2022 19:30 WIB

7 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna, Cerita Kancil dan Buaya Salah Satunya
Ilustrasi 7 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna, Cerita Kancil dan Buaya Salah Satunya. Foto: Getty Images/eyesfoto

Sebelum tidur, apa kebiasaan yang dilakukan Bunda dan Si Kecil? Membaca dongeng bersama bisa menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan, lho. Selain meningkatkan bonding, beberapa cerita tertentu juga memiliki pesan moral yang baik untuk anak.

Penelitian menunjukkan bahwa ketika orang tua berinteraksi secara verbal dengan anak-anak, termasuk dengan membacakan cerita sebelum tidur, ada manfaat besar yang didapat. Salah satunya bagi perkembangan otak anak.

Menurut peneliti dari National Institute of Child Health and Human Development in Bethesda, G. Reid Lyon, Ph.D, manfaat lain seperti peningkatan keterampilan logika dan menurunkan stres juga signifikan. 

Selain itu, kebiasaan membacakan cerita sebelum tidur juga dapat mengubah kinerja otak anak dan mempercepat proses belajar bahasanya.

"Ada indikasi yang jelas tentang perbedaan neurologis antara anak-anak yang secara teratur dibacakan cerita dan yang tidak. Jadi kebiasaan ini sangat baik dilakukan secara rutin," ujar Lyon, seperti dikutip dari Parents.

Nah, apa saja pilihan cerita dongeng yang dapat Bunda bacakan untuk Si Kecil sebelum tidur? Simak dongeng anak berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

Cerita dongeng anak sebelum tidur penuh makna

Simak deretannya di bawah ini:

1. Cerita dongeng Si Kancil dan Buaya

Suatu hari, ada seekor Kancil yang sedang berjalan-jalan di dalam hutan. Ia sangat lapar dan ingin mencari makanan. Tetapi karena jumlah makanan di dekat tempat tinggalnya sedang sedikit, ia memutuskan untuk mencari di tempat yang lebih jauh. 

Kancil lalu melihat sebuah sungai dengan banyak buaya yang tampaknya sedang kelaparan juga. Meski takut, tapi ia harus menyeberangi sungai tersebut demi mencari makanan. Ia pun menemukan sebuah cara untuk melewati buaya-buaya tersebut.

Ia memerintahkan kepada Si Buaya untuk memanggil kawanannya. Kancil berkata bahwa Raja Hutan akan memberi mereka makan.

Mendengar hal tersebut, para buaya pun kemudian sigap berbaris ke permukaan supaya bisa segera mendapatkan makanan. Setelah itu, Kancil langsung melompati tubuh mereka ke seberang sungai sambil pura-pura menghitung.

Ternyata itu merupakan akal-akalan Kancil agar ia dapat menyeberangi sungai dengan selamat dari para buaya.

Pesan moral untuk anak:

Nah, cerita ini mengajarkan bahwa kecerdikan dapat mengalahkan kekuatan. 

kancil dan buayaSi Kancil dan Buaya/Foto: Mia Kurnia Sari

2. Dongeng anak: Cerita Bebek Buruk Rupa

Ada seekor induk bebek yang telur-telurnya baru saja menetas. Dari 10 anak bebek, ada satu yang wajahnya berbeda dari sang induk. Bentuknya juga lebih besar dan warnanya abu-abu.

Setiap hari, bebek abu-abu selalu diolok-olok oleh para saudaranya. Merasa sedih, bebek abu-abu kemudian meninggalkan peternakan. Tiba di sebuah sungai, ia bertemu dengan angsa putih yang cantik.

Bebek ini berusaha tidak menghiraukan angsa itu karena terlalu sedih diejek bebek lain. Saat berlari menyeberangi sungai, dia tanpa sengaja melihat bayangannya sendiri di air sungai.

Betapa terkejutnya bebek ini, ternyata wajahnya kini berubah menjadi angsa yang cantik. Ia baru menyadari kalau selama ini dirinya bukanlah bebek yang buruk rupa, melainkan seekor angsa yang cantik.

Pesan moral untuk anak:

Dari cerita ini, anak dapat belajar bahwa penampilan bukanlah segalanya. Rasa percaya diri dan saling menghargai perbedaan sangat penting bagi kehidupan.

Baca dongeng sebelum tidur penuh makna lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video manfaat mendongeng untuk anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



DONGENG ANAK LAINNYA YANG TERDAPAT PESAN MORAL

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku atau dongeng

Ilustrasi 7 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna, Cerita Kancil dan Buaya Salah Satunya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

3. Dongeng anak: Cerita Dua Ekor Kambing

Pada suatu hari, ada dua ekor kambing menyeberangi jembatan yang sudah rapuh dan sempit. Kedua kambing ini ingin menyeberangi jembatan, namun tak ada satu pun yang mau mengalah.

Keduanya terus bertengkar karena tidak ada yang mau memberi jalan untuk yang lainnya. Tanpa disadari mereka sudah berjalan sampai ke tengah jembatan.

Karena masih terus bertengkar dan sampai ingin menyerobot satu sama lain, jembatan itu goyah dan ambruk. Kedua kambing itu pun jatuh ke sungai secara bersamaan.

Pesan moral untuk anak:

Dari cerita ini, anak bisa mendapatkan pesan bahwa dalam hidup lebih baik mengalah daripada mengalami kemalangan karena sikap keras kepala.

Banner FOKUS Menyusui

4. Dongeng anak: Cerita Keledai dan Anjing

Di suatu tempat, hiduplah seorang saudagar kaya bersama anjing sebagai pengawalnya dan seekor keledai. Saat dalam perjalanan setelah berbelanja, mereka harus melewati hutan.

Tiba-tiba muncul tiga orang perampok yang menghadang saudagar itu. Sebagai pengawal, Si Anjing berusaha melawan perampok tersebut sampai ia terluka. Pun demikian dengan Si Keledai.

Setelah sampai di tempat tujuan, Anjing dan Keledai yang sedang terluka meminta makan dan minum pada saudagar tersebut. Namun mereka malah diusir!

Sambil bersedih hati, keduanya lalu pergi meninggalkan tuannya tersebut.

Pesan moral untuk anak:

Dari cerita ini, anak dapat mempelajari pentingnya mengucapkan terima kasih terhadap orang yang sudah berbuat baik dan jangan melupakan jasanya.

5. Dongeng anak: Cerita Si Belalang dan Semut

Belalang merupakan binatang yang dikenal malas. Sementara itu, semut adalah binatang yang dikenal rajin, pekerja keras, dan suka bekerjasama.

Suatu hari, Belalang mengejek semut karena terlalu rajin mengumpulkan makanan. Belalang menganggap semut bodoh karena kerjanya hanya menyimpan makanan saja.

Menurut Belalang, seharusnya mereka tidak perlu serajin itu karena di sekitar tempat tinggal mereka ada banyak makanan. 

Suatu hari, musim dingin datang dan merusak area tersebut. Dalam sekejap saja, Belalang kehabisan makanan karena tidak punya persediaan. Sebaliknya, Semut justru tenang-tenang saja karena punya banyak stok makanan yang sebelumnya susah payah dikumpulkan. 

Pesan moral untuk anak:

Dari sini, anak dapat belajar untuk tidak meremehkan kerja keras orang lain. Jangan lupa untuk gigih dan rajin berusaha supaya mendapatkan hasil yang maksimal di masa depan.

Baca dongeng sebelum tidur penuh makna lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

DONGENG PILIHAN LAINNYA YANG PENUH MAKNA

Ilustrasi dongeng anak atau membaca buku

Ilustrasi 7 Dongeng Sebelum Tidur Penuh Makna, Cerita Kancil dan Buaya Salah Satunya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

6. Dongeng anak: Kisah Gajah dan Semut

Suatu hari, kawanan gajah yang besar datang ke hutan untuk mencari makan. Kehadiran mereka pun dianggap mengganggu kawanan semut yang tinggal di sana. Banyak rumah semut hancur karena diinjak para gajah.

Semut kemudian mengusir gajah-gajah tersebut. Gajah pun hanya tertawa dan tak peduli, karena mereka menganggap semut adalah binatang kecil yang tidak berbahaya.

Kawanan semut merasa kesal dan berencana untuk mengusir gajah-gajah itu dari hutan tempat mereka tinggal. Keesokan harinya, semut-semut mencoba bicara pada kawanan gajah dan meminta mereka meninggalkan hutan.

Gajah menolak untuk meninggalkan hutan dan hal ini membuat kawanan semut semakin marah. Semut-semut itu pun menyerang kawanan gajah dengan menggigit kulit dan masuk ke dalam telinga hingga gajah-gajah terjatuh.

Kawanan gajah akhirnya menyerah dan meninggalkan hutan. Mereka sadar bahwa semut-semut itu tidak bisa diremehkan hanya karena memiliki badan kecil.

Pesan moral untuk anak: Dari kisah ini, Bunda bisa menjelaskan bahwa kita tidak boleh meremehkan orang lain dan merasa yang paling kuat.

7. Dongeng anak: Cerita Kelinci dan Kura-kura

Kelinci diketahui dapat lari dengan sangat cepat. Sayangnya hal ini membuat ia jadi sombong dan selalu membanggakan dirinya.

Suatu hari, Kelinci bertemu dengan Kura-kura. Kelinci kemudian mengejek Kura-kura karena berjalan dengan lambat. Tapi Kura-kura berusaha tidak memedulikan ucapan Kelinci.

Kelinci pun menantang Kura-kura untuk lomba lari. Kelinci merasa ini sangat mudah dan percaya diri sudah pasti akan menang.

Saat lomba dimulai, Kelinci berlari kencang, memimpin, dan meninggalkan kura-kura jauh di belakang. Ia yakin bisa menang, sehingga berhenti lari dan beristirahat sejenak. Tanpa disadari, ia malah tertidur lelap dan tak sadar bahwa Kura-kura sudah membalapnya.

Setelah terbangun, Kelinci begitu kaget karena Kura-kura sudah sampai di garis akhir. Si Kelinci pun harus mengakui kekalahannya karena sudah merasa sombong.

Pesan moral untuk anak: Dari sini, Bunda dapat mengajarkan Si Kecil untuk tidak sombong dan selalu rendah hati.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda