PARENTING
Apakah Ari-ari Bayi Harus Dikubur atau Ditaruh di Bank Plasenta?
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 24 Aug 2022 13:00 WIBPlasenta atau ari-ari adalah organ manusia yang paling luar biasa, Bunda. Bukan tanpa alasan, plasenta tumbuh dari awal masa kehamilan dan mendukung janin dengan oksigen, nutrisi, serta pembuangan kotoran.
Mengutip laman Romper, setelah melahirkan, plasenta akan dikeluarkan setelah sembilan bulan menjalankan perannya. Karena ini pula, tak heran ada banyak orang tua yang ingin membawa pulang plasenta setelah melahirkan.
Beberapa rumah sakit di Amerika Serikat akan memberikan plasenta bayi setelah persalinan dengan berbagai syarat. Kalau plasenta bayi rusak selama kehamilan, mungkin plasenta tidak bisa diberikan karena perlu diuji untuk menentukan risiko apa yang mungkin terjadi pada bayi.
"Setiap rumah sakit memiliki kebijakannya masing-masing mengenai pelepasan plasenta, tetapi hampir selalu plasenta dapat segera dilepaskan," kata Heather Meyer, Alkemis Plasenta Bersertifikat yang telah mengenkapsulasi lebih dari 700 plasenta sejak 2012.
Saat plasenta di bawa pulang, ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan plasenta ini, Bunda. Bahkan, ada banyak orang yang memutuskan untuk memakan plasenta bayinya, lho.
Melansir laman Parents, sebuah praktik yang dikenal dengan placentophagy menjelaskan beberapa wanita memilih untuk memakan plasenta setelah melahirkan.
Plasenta ini biasanya dimuat dalam bentuk pil atau ditambahkan begitu saja ke dalam smoothies, seperti yang dilakukan oleh selebriti papan atas Hilary Duff, Kourtney Kardashian, dan January Jones.
Tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi plasenta sendiri bisa membawa banyak manfaat pada kesehatan. Namun, beberapa Bunda dilaporkan bisa melewati naik turunnya hormon pasca persalinan.
Ari-ari bayi dikubur
Tak hanya itu, di Indonesia sendiri plasenta biasanya dibawa pulang untuk dikuburkan atau ditanam, Bunda. Mulanya, hal ini karena perasaan tidak siap kehilangan sumber nutrisi pertama Si Kecil.
Lebih lanjut, laman Parents mengungkapkan menanam plasenta atau ari-ari bayi baru lahir melambangkan hubungan bayi ke bumi dalam budaya tertentu. Namun, beberapa orang tua sekarang ini lebih suka menanam plasenta di samping pohon di halaman sehingga plasenta bisa tumbuh bersama dengan sang bayi.
Ini merupakan pengingat visual yang manis tentang bagaimana Bunda dan Si Kecil pernah terhubung secara fisik satu sama lain.
Selain menanam atau menguburnya, plasenta juga bisa disimpan di bank plasenta, lho. Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Intip juga video Ria Ricis melahirkan putri pertama, ari-ari dikubur di pesantren berikut ini:

BANK PLASENTA MENGUMPULKAN JARINGAN DAN DARAH PLASENTA