Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

4 Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Urus Bayi Baru Lahir

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 20 Dec 2023 21:45 WIB

Ibu dan Bayi
4 Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Urus Bayi Baru Lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Saat hamil, Bunda mungkin bisa beristirahat lebih banyak walaupun perut yang semakin besar terkadang membuat kita sulit bergerak. Namun, setelah memiliki bayi baru lahir, waktu tidur akan hilang atau berkurang drastis.

Penelitian menunjukkan bahwa orang tua baru kehilangan banyak waktu tidur setiap malam, dan gangguan tersebut berlangsung hingga anak tertua berusia 6 tahun, Bunda. Studi lain yang diterbitkan dalam Current Psychiatry Reports 2020 menunjukkan, persentase yang mengalami insomnia pada ibu baru melahirkan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan populasi umum wanita usia subur.

"Kesulitan tidur sering dialami sebelum persalinan dan kemudian dapat berlanjut sampai setelah melahirkan, " kata sleep expert di Sleep Number, Peter G. Polos, MD, PhD, FCCP, FAASM, dilansir Healthline.

Kebanyakan orang tua dapat mengatasi tingkat kelelahan tertentu yang membuatnya sulit tidur. Namun jika merasa mudah marah dan sulit mengatasinya, maka Bunda perlu mencari cara untuk mendapatkan lebih banyak tidur, atau setidaknya lebih banyak istirahat.

Lalu, bagaimana cara mengatasi kurang tidur saat urus bayi baru lahir? Berikut beberapa tip yang mungkin dapat membantu Bunda bisa memiliki waktu lebih untuk istirahat.

Cara mengatasi kurang tidur saat urus bayi baru lahir

Berikut telah HaiBunda rangkum, 4 cara mengatasi kurang tidur saat urus bayi baru lahir:

1. Terapkan rutinitas sebelum tidur yang baik

Seorang ibu baru perlu menjaga dan merawat dirinya sendiri usai melahirkan. Walaupun terkadang sulit, cobalah untuk mulai menerapkan rutinitas sebelum tidur yang baik.

"Pola tidur malam akan berkembang terlebih dahulu, jadi biasanya porsi di malam hari ini adalah waktu tidur terpanjang," kata konsultan tidur anak bersertifikat  dari Rest Well Baby, Tracie Kesatie, MA.

Kesatie menyarankan untuk menerapkan rutinitas santai, seperti mandi air hangat atau membaca beberapa halaman buku sebelum tidur, ditambah mematikan alat elektronik minimal 1 hingga 2 jam sebelum tidur. Bunda bisa memanfaatkan waktu tersebut ketika bayi terlelap di malam hari ya.

2. Tidurlah saat bayi tidur siang

Usahakan istirahat saat bayi tidur. Mungkin Bunda tergoda menggunakan waktu ini untuk menyelesaikan pekerjaan rumah atau pekerjaan lain, namun terkadang istirahat lebih penting. Setel alarm bila khawatir akan tidur terlalu lama.

Dikutip dari Parents, orang tua baru sebaiknya tidak berusaha menjadi lebih produktif selama waktu tidur siang bayinya. Tidur siang selama 20 hingga 30 menit akan menyegarkan kita tanpa menyebabkan inersia tidur, yakni perasaan grogi dan tidak enak badan saat bangun.

Kebanyakan orang, bukan hanya orang tua baru, bisa mendapatkan manfaat dari tidur siang yang singkat. Tapi ingat ya, jangan tidur lebih dari jam 2 atau jam 3 sore, karena ini mungkin akan mengganggu waktu tidur malam.

3. Terima bantuan dan jangan takut untuk memintanya

Jika bayi tidak memiliki jadwal tidur siang yang teratur, manfaatkan tawaran bantuan dari teman atau kerabat. Biarkan orang lain menggendong dan menghibur bayi saat Bunda tertidur sebentar.

"Bayi biasanya tidur dalam waktu singkat selama 24 jam, jadi mengizinkan orang lain membantu untuk mengawasi, memberi makan, atau mengganti popok bayi itu sangatlah penting," kata spesialis tidur anak bersertifikat, Gaby Wentworth.

Bila tidak ada yang menawarkan bantuan, Bunda bisa berinisiatif meminta tolong. Jangan takut untuk meminta bantuan dari suami, teman, atau kerabat ya.

4. Bergiliran mengasuh anak dengan suami

Terkadang, bantuan terbaik adalah suami sendiri. Kerja sama tim dalam mengasuh bayi baru lahir dapat memberikan dampak yang besar, tak hanya pada anak tapi juga orang tuanya.

"Di malam hari, bergiliranlah bersama pasangan untuk bangun mengasuh bayi agar pasangan suami istri dapat tidur tanpa gangguan," ujar Kesatie.

"Jika kamu adalah seorang ibu menyusui, maka setelah menyusui, cobalah tidur pada waktu yang sama dengan bayi dan lihat apakah pasangan dapat memberikan bayi sebotol ASI saat pertama kali ia bangun."

Tidur yang cukup menjadi penting bagi seorang ibu yang baru melahirkan. Ada beberapa dampak negatif apabila ibu baru kekurangan tidur. Apa saja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DAMPAK KURANG TIDUR BAGI ORANG TUA BARU

Ibu dan bayi

4 Cara Mengatasi Kurang Tidur saat Urus Bayi Baru Lahir/ Foto: iStock

Dampak kurang tidur

Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi penting bagi orang tua baru. Waktu tidur yang kurang bisa menyebabkan masalah, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pola pengasuhan dan hubungan dengan pasangan, Bunda.

Berikut beberapa dampak kurang tidur pada orang tua baru yang perlu dihindari:

1. Perubahan suasana hati

Saat Bunda merasa sangat lelah, mungkin suasana hati dapat berubah drastis, di mana Bunda merasa mudah tersinggung, emosional, dan temperamental. Bila tidak diatasi, kondisi tersebut dapat meningkat menjadi masalah kecemasan dan depresi.

Banner Menu Sayur Tanpa Santan

2. Penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh

Saat tidur, sistem kekebalan tubuh bekerja keras dalam menghasilkan antibodi yang bisa melawan infeksi. Tanpa tidur yang cukup, pertahanan tubuh akan melemah, yang berarti Bunda berisiko lebih tinggi tertular virus seperti flu dan pilek.

3. Pertambahan berat badan

Secara ilmiah, tidur dikaitkan dengan produksi dua hormon yang mengontrol perasaan lapar dan kenyang, yakni leptin dan ghrelin. Kurang tidur dapat membuat hormon-hormon tersebut tidak seimbang sehingga menyebabkan Bunda makan berlebihan. Bunda mungkin juga memiliki lebih sedikit energi untuk berolahraga.

4. Masalah memori

Selama tidur, otak membentuk koneksi untuk membantu memproses dan mengingat informasi baru. Bila Bunda kurang tidur, maka proses tersebut akan terganggu dan menyebabkan masalah pada ingatan jangka pendek dan jangka panjang.

Demikian dampak dari kurang tidur yang perlu dihindari saat Bunda dan Ayah menjadi orang tua baru. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Simak juga 5 tanda anak kurang tidur dan cara mengatasinya, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(aci/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda