7 Tips Memilih Popok yang Baik untuk Newborn, Daya Serap Paling Penting

Mother changing diaper for her son on white bed in bedroom

llustrasi Tips Memilih Popok Bayi Newborn/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Pemilihan popok bayi untuk Si Kecil, terutama bayi baru lahir memang tidak mudah ya, Bunda. Ada banyak hal yang harus dijadikan pertimbangan sebelum memilih merek dengan kualitas tertentu.

Meski begitu, Bunda perlu memastikan popok yang digunakan Si Kecil nyaman sepanjang hari. Hal ini karena bayi tidak bisa mengutarakan rasa tidak nyaman yang mereka rasakan selain dengan menangis atau rewel.

Memilih popok mungkin akan membingungkan untuk sebagian orang, terlebih jika kita baru menjadi orang tua. Ada begitu banyak mereka yang bisa dijadikan pilihan dengan kelebihan dan harga yang berbeda-beda.

Tips memilih popok bayi

Terlebih dari harga dan kualitasnya, ada beberapa tips penting yang perlu Bunda perhatikan saat akan memilih popok untuk bayi baru lahir atau newborn, nih. Sebelum salah memilih, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya dari laman Parenting First Cry.

1. Pertimbangkan merek dengan reputasi baik

Hal pertama yang harus Bunda perhatikan saat memilih popok untuk bayi baru lahir adalah melihat mereknya. Merek yang terkenal dan telah lama berkecimpung di dunia bisnis pembuatan popok tentu harus dijadikan pilihan.

Merek popok yang belum pernah Bunda dengar sebelumnya belum tentu memiliki reputasi yang baik. Perusahaan-perusahaan ternama juga telah melakukan penelitian untuk menghasilkan fitur yang lebih baru dan lebih baik.

2. Mengenal kelebihan popok

Setelah Bunda memutuskan merek bagus apa yang akan digunakan, kini saatnya Bunda memeriksa apakah merek ini memiliki fitur atau kelebihan yang bisa dipertimbangkan.

Berikut ini adalah deretan fitur yang baik ketika memilih popok bayi:

Daya serap tinggi

Popok dengan daya serap tinggi adalah popok yang mampu menyerap banyak air seni dan kotoran tanpa bocor atau menjadi kendur. Popok yang mudah bocor bisa menyebabkan kulit bayi basah sehingga kulit mudah iritasi dan ruam popok.

Lembut

Karena kulit bayi halus dan sensitif, bahan popok juga harus diperhatikan, Bunda. Pastikan popok terbuat dari bahan yang lembut agar tidak membatasi aliran udara ke bokong bayi.

Lentur

Fitur penting lainnya yang harus diperhatikan dalam memilih popok adalah daya regangnya. Popok harus cukup elastis agar pas dengan Si Kecil tanpa meninggalkan lipatan dan bekas di kulit.

Ilustrasi popok bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Capuski

3. Pilih sesuai berat badan bayi

Popok akan bekerja dengan baik saat digunakan sesuai dengan berat badan bayi, Bunda. Jadi, Si Kecil tetap merasa nyaman mengenakan popok yang pas sepanjang hari.

Bayi akan membutuhkan popok berukuran lebih besar setiap beberapa bulan sekali. Jadi, sebaiknya jangan beli popok dengan satu ukuran dalam jumlah banyak. Lebih baik menghemat uang daripada nantinya popok tidak akan terpakai.

Penasaran dengan tips memilih popok untuk newborn yang lainnya, Bunda? Simak di halaman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa lihat lagi video tips buat alas ganti popok multifungsi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMILIH POPOK UNTUK NEWBORN YANG LAINNYA

llustrasi Tips Memilih Popok Bayi Newborn/Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurcankaya

4. Sesuaikan dengan budget

Mengetahui intensitas Si Kecil mengganti popok bisa membantu Bunda memperkirakan berapa banyak popok yang diperlukan dalam sebulan, nih. Bunda juga bisa tahu berapa budget yang kira-kira harus dikeluarkan.

Harga yang tinggi tidak selalu berarti memiliki kualitas yang baik, Bunda. Jadi, lebih baik beli beberapa merek popok dengan kemasan kecil kemudian coba pada mereka.

Kalau sudah, perhatikan produk mana yang sesuai dengan kulit Si Kecil. Kalau sudah, Bunda baru bisa membeli merek tersebut dengan jumlah yang lebih besar.

5. Pertimbangkan kenyamanan popok dengan melihat garis indikator

Beberapa merek telah mengeluarkan popok yang memiliki garis indikator basah. Ini merupakan garis-garis putih atau kuning yang berubah saat popok sudah penuh. Fitur ini berguna untuk membantu Bunda memeriksa basahnya popok dan segera menggantinya.

6. Kondisi kulit Si Kecil

Jika bayi Bunda memiliki kulit sensitif, yang pertama kali Bunda cemaskan pasti tentang ruam popok. Dilansir laman Parenting Firstcry, banyak orang percaya bahwa popok kain lebih baik daripada popok sekali pakai karena tidak menyebabkan ruam. Namun, ini tidak benar.

Ruam popok bisa disebabkan oleh kelembapan yang ada di sekitar area popok bayi. Meski begitu, Bunda bisa mencegah ruam popok dengan menggunakan popok sekali pakai yang sudah teruji secara medis.

7. Perhatikan kandungan parfum dan pewarna popok

Popok biasanya mengandung aroma parfum pada bagian inti penyerap dan lapisan luarnya, Bunda. Melansir dari Baby Center, parfum ini biasanya mengandung citral senyawa beraroma jeruk yang sering ditemukan dalam minyak lemon.

Untuk menghindari bahan-bahan pewangi berbahaya ini, Bunda bisa pilih popok yang bebas pewarna, bebas parfum, serta bebas klorin. Periksa kembali detail kandungan dan bahan popok pada kemasannya.