Alasan Kartika Putri Sekolahkan Anak di Sekolah Internasional Ketimbang di Pesantren

Setelah menikah dengan Habib Usman bin Yahya, Kartika Putri menjadi ibu sambung dari tiga anak Habib yakni Syarifah Syahra Tisalwa, Syajid, dan Syatir. Ia pun dikaruniai seorang anak bernama Khalisa.

Kartika Putri tidak pernah membedakan keempat anaknya ini dalam pendidikan. Salah satu gaya parenting yang diterapkan Kartika dan sang suami, yakni sama sekali tidak memperbolehkan anak-anaknya bermain ponsel dan menonton televisi, Bunda.

"Pertama kali aku menikah sama Habib, dipercayakan sama ibu anak-anak dari Habib, pertama kali adalah anak-anak enggak boleh main handphone sama sekali," imbuh Kartika Putri dilihat dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, pada Jumat (9/9/2022).

Anak pertamanya yang akrab disapa Ipeh, kini tengah menempuh pendidikan di Yaman, Bunda. Ia pun tidak boleh memegang ponsel selama di sana.

"Kalau Ipeh itu dia baru megang handphone pas dia berangkat ke Yaman. Dia pegang handphone yang android-nya itu cuma enam minggu sekali dan megang handphone yang biasa itu yang jadul seminggu sekali karena peraturan di sana (Yaman)," papar Habib Usman.

Sementara itu, Khalisa, Syajid, dan Syatir juga sama sekali tidak boleh memegang handphone. Namun, Kartika Putri akan memberikan handphone ketika mereka ingin melihat hal yang bertujuan untuk edukasi.

Gaya parenting ini merupakan keputusan Kartika Putri, Bunda. Baginya, penggunaan gadget pada anak adalah sesuatu yang tidak bisa ia dan sang suami kontrol.

"Kita enggak bisa kontrol. Gampang sekali kan nge-klik apapun. Kita juga enggak bisa 14 jam giniin (memantau anak) mata kita ke mereka terus. Jadi kita enggak bisa kontrol apa yang dia lihat," jelas Kartika Putri.

"Sama televisi juga kita enggak bisa kontrol apa yang dia tiru. Makanya kalau anak-anak sekarang yang joget-joget gitu, anak-anak aku enggak ngerti," sambungnya.

Tak hanya itu, Kartika Putri juga cukup selektif dalam pemilihan sekolah untuk anak-anaknya, Bunda. Ia tidak memasukkan anaknya ke sebuah pesantren karena alasan tertentu.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat alasan Kartika Putri, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video sederet manfaat menyekolahkan Si Kecil di pesantren berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KARTIKA PUTRI TAK LARANG ANAK JADI PENDAKWAH

Alasan Kartika Putri Pilih Sekolah Internasional daripada Pesantren/Foto: Instagram: @kartikaputriworld

Dalam urusan pendidikan anak, Kartika Putri dan Habib Usman memiliki pemikiran yang berbeda nih, Bunda. Habib Usman ingin anak-anaknya menjadi seorang pendakwah sehingga mereka harus masuk pesantren.

"Anak itu dididik dan diatur dan diarahkan untuk menjadi apa? Yang pertama untuk jadi pendakwah, yang kedua untuk belajar menuntut ilmu, yang ketiga dia harus pesantren, keempat harus pesantren, kelima juga harus pesantren. Jadi dari kecil tuh sudah didoktrin harus pesantren," imbuh Habib Usman.

Sementara itu, Kartika Putri memiliki pemikiran sendiri, Bunda. Ia lebih memilih sekolah internasional daripada pesantren karena ingin anak-anaknya siap menghadapi dunia.

"Buat aku pribadi, kita punya planning. Kalau Habib pribadi, Habib bagian yang untuk menanamkan keagamaan secara dini di rumah, adab, akhlak, semua di rumah. Tapi aku mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi dunia kenyataan," jelas Kartika Putri.

"Jangan sampai dia pendakwah-pendakwah kayak Ipeh. Habis di Yaman aku akan kirim dia either ke Maroko atau Mesir dan Bahasa Inggris dia harus bagus. Karena buat aku dengan adanya dia modern, dia bisa Bahasa Inggris, jangkauan sekitarnya luas," sambungnya.

Kartika Putri juga tidak melarang anak-anaknya untuk menjadi pendakwah seperti sang ayah. Namun, jamaahnya harus berbeda dan bukan jamaah sang ayah.

"Aku selalu bilang anak-anak boleh menjadi pendakwah, boleh jadi apapun yang mereka mau. Asal jangan mengambil jamaah Abba (Habib Usman). Kalian harus punya tempat dakwahan baru," papar Kartika Putri yang kini tengah hamil lagi.

Kartika Putri sendiri menjadikan media sosial sebagai tempatnya berdakwah, Bunda. Meski begitu, Habib Usman selalu memantau apa yang diunggah oleh Kartika Putri.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

KARTIKA PUTRI BERDAKWAH DI MEDIA SOSIAL

Alasan Kartika Putri Pilih Sekolah Internasional daripada Pesantren/Foto: Instagram: @kartikaputriworld

Kartika Putri mulanya adalah seorang entertainer yang dikenal humoris, Bunda. Hijrah menjadi tentu membutuhkan proses.

Hal ini juga diungkapkan oleh Habib Usman, Bunda. Ia pun ingin sang istri mulai mengurangi berdandan dan bermain media sosial.

"Saya sudah bilang sama Kartika, coba dikurang-kurangin dandannya. Dandan itu kan tabarruj (bersolek dan mempercantik diri)," tutur Habib Usman.

"Yang kedua, jangan main media sosial. Kan yang namanya orang hijrah itu perlu adaptasi. Enggak mungkin kita membalikkan telapak tangan langsung secepat ini. Ada adaptasinya. Kalau dikerasin, nanti dia kabur," lanjutnya.

Kini, Kartika Putri masih menggunakan media sosial, Bunda. Namun, Habib Usman selalu mengontrol dan mengarahkan konten yang ia buat.

"Pada saat aku bermedsos, Habib pun mengontrol. Apa yang aku posting bermanfaat atau enggak? Kayak aku bikin YouTube, YouTube yang aku buat itu dikontrol sama Habib. Ada isinya enggak?" kata wanita 31 tahun ini.

"Tapi kan isinya di situ dakwah rumahan yang ringan, yang simpel, dengan cara Kartika Putri. Habib juga enggak pernah melarang aku bikin suatu konten yang lucu karena basic-nya aku humoris," lanjutnya.

Kartika Putri juga masih berdandan selama ia pergi bersama sang suami, Bunda. Ia juga akan menghapus makeup-nya ketika berwudhu untuk salat.