HaiBunda

PARENTING

8 dari 1.000 Anak Lahir Idap PJB, Simak Cara Deteksi Dininya Bun!

Atta Kharisma   |   HaiBunda

Rabu, 28 Sep 2022 21:36 WIB
Foto: Getty Images/Eoneren
Jakarta -

Semua orang tua tentu ingin agar anaknya dapat terlahir dalam keadaan sehat, Bunda. Namun pada kenyataannya, masih banyak bayi yang dilahirkan dalam kondisi yang tidak normal, salah satunya mengidap penyakit jantung bawaan (PJB).

Pakar penyakit jantung dan cardiologist Dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) FIHA mengungkapkan setiap tahunnya 8 dari 1.000 anak lahir dengan PJB. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam webinar Hari Jantung Sedunia 'Mengenal Lebih Jauh Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Pada Anak', Rabu (28/9).

"Setiap tahunnya 8 dari 1.000 kelahiran memiliki risiko penyakit jantung bawaan (PJB), atau bisa dikatakan 80.000 bayi di Indonesia lahir setiap tahunnya dengan PJB," papar Radityo dalam webinar Hari Jantung Sedunia, Rabu (28/9/2022).


Ia menegaskan PJB perlu dideteksi dan diidentifikasi sejak dini. Sebab, keterlambatan diagnosis ternyata bisa meningkatkan angka kematian akibat PJB loh Bunda.

Radityo menyebut PJB terbagi menjadi dua, yakni Biru dan Tidak Biru. Lantas Bunda, seperti apa sih gejala dari penyakit satu ini?

Pada bayi yang baru lahir, Radityo menjelaskan salah satu gejala yang paling mudah untuk diidentifikasi adalah pada aktivitas menyusui. Menurut paparannya, bayi yang kesulitan makan berpotensi memiliki risiko PJB.

"Mostly, bayi baru lahir aktivitasnya adalah menyusui. Jadi kita lihat menyusuinya bagaimana, kuat atau tidak," ucapnya.

Radityo juga menekankan pentingnya mengetahui mengenai kehamilan dan riwayat prenatal, Bunda. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu dalam mengidentifikasi gejala-gejala lainnya seperti kebiruan (sianosis), napas cepat dan keringat dingin.

"Detail mengenai kehamilan dan riwayat prenatal itu harus diketahui. Apakah ada kebiruan, nafas cepat, keringat dingin," imbuhnya.

Pada balita dan anak usia pra sekolah, terang Radityo, risiko PJB juga bisa dideteksi dari tingkat keaktifan si anak saat sedang beraktivitas loh Bunda.

"Kita lihat 'oh anaknya aktivitasnya apa? Bermain HP'. Itu juga salah satu bentuk inactivity. Teman-temannya bisa aktif bermain badminton, main jalan-jalan di taman eh dia cuma duduk aja," tuturnya.

Radityo mengatakan PJB dapat dideteksi sejak dini melalui beberapa cara, Bunda. Di antaranya skrining premarital untuk mengidentifikasi dan memodifikasi kebiasaan, medis dan faktor risiko lainnya yang dapat mempengaruhi selama masa kehamilan.

Lalu, konseling prenatal dengan dokter kandungan selama masa kehamilan. Sedangkan pada bayi yang baru lahir, skrining dapat dilakukan guna mengetahui risiko PJB melalui oksimetri denyut nadi serta kadar oksigen pada darah bayi.

Webinar Hari Jantung Sedunia 'Mengenal Lebih Jauh Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Pada Anak' turut menghadirkan Ketua Umum YJI Esti Nurjadin dan parenting influencer Cheria Vasti sebagai pembicara.

Acara ini diselenggarakan oleh detikcom bersama Yayasan Jantung Indonesia (YJI), serta didukung Tropicana Slim untuk jantung yang lebih sehat, dan Le Minerale, air mineral dengan kandungan esensial yang dibutuhkan tubuh termasuk untuk jantung.

(akn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Korea yang Gelar Pernikahan hingga Bulan Madu di Bali

Mom's Life Indah Ramadhani

Salat Dhuha: Tata Cara, Niat, hingga Doa

Mom's Life Amira Salsabila

Momen Irfan Bachdim Ajak Kedua Anak Ikut Lomba Marathon, Seru Jadi Family Quality Time

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Fakta Squirting pada Perempuan yang Jarang Diketahui

Kehamilan Melly Febrida

5 Potret Azura Anak Kedua Aurel Hermansyah & Atta Halilintar, Mata Indahnya Tuai Pujian

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Kerinduan Richa Novisha usai Kepergian Sang Suami Garry Iskak

Salat Dhuha: Tata Cara, Niat, hingga Doa

5 Artis Korea yang Gelar Pernikahan hingga Bulan Madu di Bali

Terpopuler: Intip Potret Bisnis Narji dan Istri Selain di Bidang Pertanian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK