Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Faktor Pemicu ISPA pada Anak, Salah Satunya Makanan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 19 Oct 2022 20:35 WIB

Mixed Asian sick girl coughing with her elbow at home, heath care concept
Ilustrasi Faktor ISPA pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sewcream

Anak-anak rentan terserang berbagai macam penyakit, Bunda. Salah satu penyakit yang kerap ditemukan pada anak adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Seperti namanya, ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas ataupun saluran pernapasan bawah. Istilahnya pun beragam, mulai dari batuk pilek, hingga radang tenggorokan.

Menurut penelitian, anak bisa mengalami ISPA 12 kali dalam waktu setahun. Tak heran ya kalau rasanya anak mengalami batuk dan pilek setiap bulan, Bunda.

Bukan tanpa alasan, anak-anak rentan terserang ISPA karena sistem imunitas tubuhnya masih rendah. Tak hanya itu, anak juga masih sering bermain, berkumpul, sekolah, dan mengikuti banyak kegiatan lainnya.

Bunda dan ayah yang bepergian setiap hari keluar rumah tentu akan berinteraksi secara dekat dengan anak tanpa menggunakan masker. Tanpa disadari, Bunda dan ayah pun turut menularkan ISPA.

Jenis-jenis ISPA pun ada beragam rupanya, Bunda. Misalnya saja rhinitis, laringitis, bronkitis, pneumonia, dan masih banyak lagi.

Gejala umum ISPA pada anak

Ada beberapa gejala umum ISPA pada anak yang sebaiknya Bunda waspadai. Berikut ini Bubun berikan ulasannya:

  • Batuk
  • Hidung berair
  • Nyeri menelan
  • Demam
  • Kelenjar getah bening di sekitar saluran pernapasan membesar
  • Mual dan muntah

Faktor pemicu ISPA pada anak

Menurut Dokter Spesial Anak, dr. Jeshika Febi Kusumawati, Sp.A, ada beberapa faktor pemicu ISPA pada anak. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Cuaca dan perubahan suhu

Cuaca dingin menjadi salah satu pemicu ISPA pada anak, Bunda. Cuaca yang dingin kerap membuat saluran pernapasan menjadi lebih sensitif.

Tak hanya itu, perubahan suhu juga termasuk hal yang perlu Bunda waspadai. Misalnya saja saat musim pancaroba, suhu menjadi naik dan turun, yang semua dingin menjadi panas.

2. Benda yang masuk ke mulut

Anak-anak, khususnya balita, kerap memasukkan benda-benda asing ke dalam mulut. Misalnya saja mainan dari lantai, makanan yang jatuh, hingga dot.

Sebaiknya Bunda memperhatikan benda-benda yang masuk ke dalam mulut Si Kecil, ya. Pastikan benda-benda yang akan dimasukkan ke dalam mulut sudah dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat faktor lainnya ya, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video cara atasi batuk kering anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



FAKTOR ISPA PADA ANAK

Runny nose. Sick little girl blowing her nose and covering it with handkerchief

Ilustrasi Faktor ISPA pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/jittawit.21

3. Makanan

Makanan manis dan dingin bisa menjadi pemicu ISPA pada Si Kecil. Makanan berserabut seperti buah jeruk juga terkadang membuat tenggorokan menjadi gatal.

Meski begitu, Bunda perlu mengingat bahwa tak semua makanan yang disebutkan menjadi pemicu, ya. Jeshika menegaskan, terkadang makanan telah terkontaminasi oleh virus atau bakteri penyebab ISPA.

"Terkadang juga makanan itu ada virus atau bakteri penyebab ISPA. Seperti makanan yang jatuh ke lantai," katanya pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Menu diet lezat

4. Interaksi anak

Interaksi anak dengan teman sekolah bisa menjadi salah satu faktor pemicu ISPA, Bunda. Ketika teman Si Kecil sakit, tanpa disadari temannya akan menularkan virus tersebut pada Si Kecil.

"Apabila ada teman Si Kecil yang sedang sakit, akan lebih baik untuk tidak berinteraksi dahulu," kata Jeshika.

5. Orang tua sakit ISPA

Orang tua juga bisa menjadi pemicu ISPA pada anak, Bunda. Untuk Bunda yang sedang batuk dan pilek, ada baiknya tidak menyusui secara langsung. Bunda dan ayah juga harus disiplin dengan terus memakai masker serta sadar diri untuk tidak mencium anak hingga sembuh.

Penularan ISPA pada anak lebih banyak terjadi dari orang dewasa. Sementara itu, imunitas anak belum sebaik orang dewasa dan saluran pernapasannya masih kecil.


(mua/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda