PARENTING
Kemenkes Resmi Larang Penjualan Paracetamol Sirop Anak, Simak Alasannya Bun
Tim HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 19 Oct 2022 14:11 WIBSaat ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan penggunaan paracetamol sirop yang dapat menyebabkan gangguan ginjal pada anak, Bunda. Selama ini, paracetamol cair atau berbentuk sirop menjadi andalan banyak orang tua untuk obat anak demam.
Kasus gagal ginjal akut ini kemudian membuat banyak orang tua panik yang mempertanyakan tentang fakta sebenarnya mengenai kandungan sirop paracetamol yang umum digunakan untuk obat anak. Pernyataan pelarangan paracetamol sirop dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) ini pun menimbulkan kepanikan di kalangan orang tua.
Penyebab paracatemol sirop dilarang diberikan ke anak
Beberapa waktu lalu, ada lebih dari 70 anak di Gambia yang meninggal dunia usai mengonsumsi obat batuk sirup dengan kandungan paracetamol. Sebelum meninggal, anak-anak ini menunjukkan berbagai macam gejala, salah satunya gejala gagal ginjal.
Bersamaan dengan maraknya kasus anak di Gambia, pemerintah juga mengonfirmasi ada ratusan anak di Indonesia yang mengalami gangguan ginjal akut. Hal ini pun membuat orang tua resah dan mempertanyakan apakah kasus di Indonesia berhubungan dengan kasus di Gambia.
Dirut RSPI sekaligus Jubir Kemenkes Dr. Syahril M, mengungkapkan bahwa telah dilaporkan adanya peningkatan kasus gangguan ginjal akut pada anak yang penyebabnya belum diketahui, Bunda. Peningkatan ini terjadi sejak akhir Agustus 2022.
"Sejak akhir Agustus 2022, Kemenkes dan IDAI telah menerima laporan peningkatan kasus sejak akhir Agustus, yakni kasus gangguan ginjal akut atopikal yang tajam pada anak, khususnya anak di bawah 5 tahun. Sebelumnya, kasus ini (sudah) ada, tapi cuma sedikit, (sekitar) satu atau dua anak setiap bulannya," tuturnyaa dalam konferensi pers bersama wartawan, Rabu (19/10/2022).
Tak hanya itu, Syahril melaporkan bahwa pihaknya telah meminta tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara waktu tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau sirop sampai waktu yang tak ditentukan. Hal ini juga berlaku untuk apotek, Bunda.
"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirop kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi," jelasnya.
Alasan Paracetamol sirop dan obat-obatan cair dihentikan
Ada banyak obat-obatan cair dan sirop yang tersebar di masyarakat, Bunda. Namun, Syahrir menyatakan obat yang dihentikan tak hanya yang mengandung paracetamol. Hal ini juga berlaku untuk obat-obatan cair lainnya.
"Semua obat sirop atau cair (yang diwaspadai), bukan hanya paracetamol. Di duga bukan kandungan obatnya saja, tapi komponen lain," tuturnya.
Sebelumnya, IDAI dikabarkan melarang penggunaan paracetamol untuk anak-anak. Namun, IDAI pun memberikan klarifikasi bahwa hal ini tidak benar adanya.
Simak penyataan lengkap IDAI di halaman berikutnya yuk, Bunda!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video fakta obat batuk India yang disebut sebabkan 66 anak meninggal dunia berikut ini:

IDAI HANYA MEWASPADAI