HaiBunda

PARENTING

Waspada Gagal Ginjal Akut, Ini 7 Tanda Bahaya pada Anak Menurut IDAI

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 26 Oct 2022 17:56 WIB
Ilustrasi Tanda Bahaya pada Anak Menurut IDAI/Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta -

Pemerintah bersama dengan IDAI, BPOM, dan Kemenkes RI bekerja sama untuk menemukan penyebab dari gangguan ginjal akut progresif atipikal, Bunda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menghentikan pemberian obat berbentuk sirop atau cair.

Dr. Syahril M, Dirut RSPI sekaligus juru bicara Kemenkes meminta kepada pihak medis atau layanan kesehatan untuk tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirop yang dinyatakan tidak aman sampai waktu yang tak ditentukan.

Ternyata bukan hanya obat paracetamol saja, tetapi juga beberapa obat-obatan cair dan sirop lainnya yang tersebar di masyarakat.


"Semua obat sirop cair (yang diwaspadai), bukan hanya paracetamol. Diduga bukan kandungan obatnya saja, tetapi komponen lain," ujar Syahril.

Obat yang dinyatakan aman oleh BPOM

Dalam konferensi pers Minggu (23/10/2022), BPOM menjelaskan bahwa ada 133 obat yang dinyatakan aman digunakan karena tidak mengandung Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin atau Gliserol.

"Ada 133 sirop obat terdaftar di Badan POM tidak menggunakan empat pelarut tersebut. Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin atau Gliserol, sehingga aman digunakan sesuai dengan aturan pakai," kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny K. Lukito, MCP, dilihat dari kanal YouTube Badan POM RI.

Tak hanya itu, ditemukan juga tiga obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol melebihi batas aman. Produk tersebut adalah Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.

Gemparnya penarikan obat-obatan sirop membuat orang tua merasa khawatir akan keamanan anak-anak mereka, Bunda. Karena itu, Bunda harus mengetahui tanda-tanda anak membutuhkan pertolongan dan penanganan.

Tanda bahaya pada anak menurut IDAI

Dikutip laman Instagram @idai_ig, ada beberapa tanda bahaya pada anak dan bayi yang perlu Bunda ketahui. Kalau penasaran, berikut ini Bubun rangkumkan deretannya:

1. Anak sulit bernapas

Tanda anak atau bayi sedang dalam bahaya yang pertama adalah anak sulit bernapas, Bunda. Biasanya, anak akan bernapas lebih cepat daripada biasanya.

Ada pula tanda lainnya yang umum terlihat ketika anak sulit bernapas. Berikut ini deretannya:

  • Cuping hidung kembang-kempis
  • Kepala terangguk-angguk saat bernapas
  • Tampak cekungan pada dada saat bernapas.

2. Anak menolak makan

Tanda lainnya yang harus Bunda perhatikan adalah anak menolak untuk makan, Bunda. Tak hanya itu, ketika sedang kondisi bahaya, biasanya anak juga menolak untuk menyusu.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tanda lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video tanda-tanda anak mengalami gangguan ginjal akut berikut ini:



(mua/fir)
TANDA BAHAYA PADA ANAK

TANDA BAHAYA PADA ANAK

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Mom's Life Amira Salsabila

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK