
parenting
6 Cara Menjaga Sistem Imun Anak, Penting Perhatikan Asupan Nutrisinya
HaiBunda
Kamis, 27 Oct 2022 15:10 WIB

Di dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, terdapat masa-masa emas yang akan menentukan kondisinya di masa mendatang, Bunda. Masa ini disebut dengan 1.000 hari pertama kehidupan.
1.0000 hari pertama kehidupan merupakan hari yang penting pada anak karena terjadi percepatan sel-sel tubuh yang akan menentukan status gizinya. Tak hanya itu, hari-hari ini juga akan menjadi masa pertumbuhan sel-sel otak yang menentukan tingkat kognisi, perilaku, serta tingkat kecerdasan anak.
Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Alergi Imunologi, dr. Molly Dumakuri Oktarina, Sp. A(K), pada 1.000 hari pertama kelahiran, sel-sel imun juga akan terbentuk.
"Juga terjadi perkembangan sel-sel imun atau daya tahan tubuh yang menentukan apa anak akan tahan terhadap patogen atau lemah (di kemudian hari)," tuturnya dalam Webinar Bicara Gizi Danone: Optimalisasikan Perkembangan Kognitif Anak dengan Daya Tahan Tubuh yang Kuat dan Stimulasi yang Tepat, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut, Molly juga mengatakan sistem imun memiliki fungsi yang serupa dengan pertahanan suatu negara atau daerah, Bunda. Karena itu, sistem imun sangat penting dimiliki bagi tubuh.
"Sistem imun tidak begitu berbeda fungsinya dengan sistem keamanan sistem pertahanan suatu daerah atau negara. Anggap negara adalah tubuh kita, maka pertahanan dilakukan oleh sistem imun tubuh," jelasnya.
"Fungsi utama sistem imun untuk melindungi tubuh itu sendiri baik patogen atau tubuh itu sendiri seperti sel-sel kanker," sambung Molly.
Cara menjaga sistem imun anak
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk bantu menjaga sistem imun tubuh Si Kecil. Berikut ini deretannya:
1. Pada masa kehamilan
Molly mengatakan, Bunda bisa menjaga sistem imun Si Kecil sejak mereka masih berada dalam kandungan. Hal yang paling penting adalah selalu melakukan kontrol kehamilan baik ke bidan atau dokter.
"Diminta untuk melakukan kontrol kehamilan secara teratur baik di bidan atau dokter," tuturnya.
Tak hanya itu, Bunda juga bisa menjaga imun Si Kecil dengan mencegah berbagai macam infeksi selama kehamilan, menjaga nutrisi lengkap dan seimbang, serta menghindari stres. Bekerja sama juga dengan suami untuk menghindari alkohol dan asap rokok.
2. Masa melahirkan
Saat melahirkan Si Kecil, Molly menyarankan untuk melakukan persalinan secara normal atau pervaginam, Bunda. Hal ini dianjurkan bagi Bunda yang tidak memiliki kontra indikasi medis.
"Apabila tidak terdapat kontra indikasi medis untuk melahirkan secara normal, maka lakukanlah secara normal atau pervaginam. Hindari kelahiran caesar jika hanya untuk mendapatkan tanggal cantik," ungkap Molly.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips lainnya ya, Bunda!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
CARA MENJAGA SISTEM IMUN ANAK
Ilustrasi Menjaga Sistem Imun Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Umida Kamalova
3. Pemberian nutrisi
Pemberian nutrisi yang baik pada anak usia 0 sampai 6 bulan adalah ASI. Dokter Molly menjelaskan, ASI dapat memberikan anak perlindungan terhadap infeksi dan alergi.
"ASI bisa memberikan perlindungan terhadap infeksi dan alergi. Hal ini bisa mempengaruhi perilaku anak di kemudian hari," katanya.
"Semua organisasi kesehatan baik di dunia atau secara umum merekomendasikan agar ASI eksklusif diberikan mulai dari 0 hingga 6 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan makanan padat sampai usia 2 tahun atau sampai ibu dan bayi ingin," tambah Molly.
4. Beri makanan seimbang
Saat anak sudah tumbuh lebih besar dan bisa mendapatkan berbagai macam jenis makanan, Bunda bisa berikan mereka makanan dengan gizi yang lengkap. Hal ini bisa menjadi salah satu cara menjaga sistem imun Si Kecil.
"Lengkapi gizinya, lengkap jenisnya, dan seimbang masing-masing dari jenisnya," ucap Molly.
Ada berbagaii macam gizi yang bisa didapatkan oleh Si Kecil. Misalnya saja vitamin A, mineral, asam amino, asam lemak, omge 3, omega 6, prebiotik, probiotik, dan masih banyak lagi.
5. Beri vaksinasi
Pemberian vaksinasi merupakan faktor penting yang bisa meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas pada anak. IDAI bahkan telah mengeluarkan jadwal imunisasi khusus.
"IDAI mengeluarkan jadwal imunisasi, khususnya (anak) di bawah usia 2 tahun," kata Molly.
6. Hindari antibiotik yang tidak rasional
Antibiotik biasanya diberikan ketika anak terserang penyakit, Bunda. Namun, Molly menyarankan untuk menghentikan penggunaan antibiotik yang tidak dibutuhkan.
"Penggunaan antibiotik juga bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan sistem imun. Gunakan antibiotik atau obat-obatan lainnya sesuai indikasi dan sesuai anjuran. Jangan sedikit-sedikit anak demam langsung diberikan antibiotik," tegasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Kebiasaan yang Dapat Turunkan Imunitas Anak, Kebanyakan Nonton TV Salah Satunya

Parenting
Hari Lupus Sedunia, Kenali Gejala Lupus pada Anak agar Terdeteksi Sejak Dini

Parenting
Dosis Vitamin C Anak untuk Jaga Imunitas dan Cegah Infeksi

Parenting
Tips Mencukupi Gizi Anak untuk Tingkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Corona

Parenting
Kisah Bocah 6 Tahun yang Didiagnosis Penyakit Imun Langka


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga, Anak Duta S07 Atlet Badminton
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda