parenting

Dosis Vitamin C Anak untuk Jaga Imunitas dan Cegah Infeksi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 01 Apr 2021 17:51 WIB

Jakarta -

Nutrisi yang tepat dapat mencegah anak sakit dan tumbuh optimal, Bunda. Nutrisi ini termasuk kandungan mikronutrien, seperti vitamin C dalam makanan.

Vitamin C dikenal bisa meningkatkan daya tahan tubuh jika dikonsumsi dalam dosis yang sesuai. Meski bukan obat, vitamin C bisa memberikan manfaat perlindungan terhadap defisiensi sistem kekebalan, penyakit kardiovaskuler, masalah kesehatan prenatal, penyakit mata, dan kerutan di kulit.

Studi yang diterbitkan dalam Preventive and Alternative Medicine bahkan meneliti manfaat vitamin ini selama 10 tahun. Tingkat vitamin C dalam tubuh manusia dikaitkan degan kesehatannya, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner zaskia sungkar melahirkan

"Vitamin C telah mendapat perhatian karena alasan yang bagus. Tingkat vitamin C dalam darah yang tinggi mungkin merupakan penanda nutrisi yang ideal untuk kesehatan secara keseluruhan," kata peneliti studi Mark Moyad, MD, MPH, dari University of Michigan, dilansir WebMD.

Vitamin C dikenal sebagai asam askorbat yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan perbaikan semua jaringan tubuh. Selain baik untuk imunitas, vitamin ini juga membantu penyerapan zat besi, menyembuhkan luka, serta untuk memelihara kesehatan tulang dan gigi. Sebagai antioksidan, vitamin C mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat vitamin C untuk Anak

Vitamin C sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan anak, Bunda. Berikut manfaat vitamin C untuk anak:

1. Dapat membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang, dan jaringan di tubuh si Kecil.

2. Mampu menjaga kesehatan gusi dan memperkuat pembuluh darah.

3. Meminimalkan memar karena jatuh atau tergores.

4. Menyembuhkan luka karena mampu memproduksi kolagen yang ditemukan di kulit, otak, dan jaringan.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi.

6. Membantu menyerap zat besi dari sumber makanan yang dikonsumsi anak.

7. Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 1 sampai 2 gram vitamin C setiap hari dapat mengurangi durasi sakit pilek sebesar 18 persen pada anak-anak.

8. Menghasilkan energi di tubuh karena vitamin ini memproduksi karnitin, yakni bahan kimia yang mendukung pemecahan asam lemak.

9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan.

Dosis vitamin C untuk anak

Vitamin C perlu dikonsumsi dalam dosis yang tepat ya, Bunda. Recommended Dietary Allowance (RDA) merekomendasikan jenis kelamin dan kelompok usia tertentu harus memenuhi kebutuhan gizi sebesar 97 sampai 98 persen pada individu yang sehat. Berikut rekomendasi RDA untuk vitamin C pada anak:

- Usia 1 sampai 3 tahun: 15 miligram (mg) per hari.
- Usia 4 sampai 8 tahun: 25 mg per hari.

Kisaran rekomendasi RDA ini adalah 15 sampai 75 mg.

Nilai harian atau Daily Value (DV) yang dikembangkan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, merekomendasikan anak-anak berusia di atas 4 tahun mendapatkan 60 mg vitamin C. Di tahun 2020, kebutuhan ini meningkat menjadi 90 mg.

Untuk mengetahui dosis harian yang tepat dari makanan, Bunda bisa konsultasi ke ahli gizi. Kelebihan dan kekurangan vitamin C bisa terjadi dan memengaruhi kesehatan si Kecil.

Kelebihan vitamin C pada anak

Vitamin C larut dalam air, jadi setiap kelebihan akan dikeluarkan dari tubuh melalui urin anak, Bunda. Dilansir Baby Center, dosis tinggi vitamin C dapat menyebabkan mual, diare, batu ginjal, dan gastritis.

Asupan vitamin C yang tinggi juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme dalam tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan masalah bagi pengidap hemochromatosis, suatu kondisi di mana tubuh menahan terlalu banyak zat besi.

Menurut Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine (IOM), anak-anak usia 1 sampai 3 tahun sebaiknya tidak mendapatkan lebih dari 400 mg vitamin C per hari. Sementara anak usia 4 hingga 8 tahun dibatasi konsumsinya tidak lebih dari 650 mg per hari.

Kekurangan vitamin C pada anak

Defisiensi atau kekurangan vitamin C jarang ditemukan pada anak, terutama di negara maju. Kondisi ini bisanya ditemukan pada anak yang mengalami malabsorpsi usus yang parah atau kebiasaan makan yang buruk.

Defisiensi vitamin C bisa diketahui dengan melakukan tes darah khusus. Orang yang kekurangan vitamin C umumnya mudah lelah, mengalami radang gusi, nyeri sendi, dan penyembuhan luka yang lambat.

Anak makanAnak makan/ Foto: iStock

Sumber vitamin C dari makanan

Vitamin C bisa diperoleh dari makanan, Bunda. Berikut daftar makanan sumber vitamin C untuk diberikan dalam menu makan anak:

1. Jambu biji

Satu buah jambu biji mengandung 126 mg vitamin C. Selain itu, buah ini mengandung senyawa karotenoid yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena efek antioksidannya.

2. Jeruk

Satu irisan jeruk segar dapat memberi lebih dari 90 persen kebutuhan asupan harian vitamin C, Bunda. Satu jeruk berukuran sedang menyediakan 70 mg vitamin C.

Vitamin C di buah jeruk dapat membantu penyerapan zat besi, yang meningkatkan jumlah hemoglobin, dan mencegah anemia pada anak-anak. Vitamin ini juga memainkan peran penting dalam produksi kolagen di tubuh. Kolagen merupakan elemen penting dari pembentuk tulang, tendon, pembuluh darah, dan ligamen.

3. Brokoli

Setengah cangkir brokoli yang dimasak mengandung 51 mg vitamin C. Sejumlah penelitian observasional menunjukkan tentang hubungan yang mungkin antara makan banyak sayuran yang kaya vitamin C dan menurunkan stres oksidatif, serta meningkatkan imunitas dan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung.

4. Pepaya

Satu buah pepaya berukuran sedang dapat menyediakan 224 persen asupan harian vitamin C yang direkomendasikan. Vitamin dalam buah ini dibutuhkan untuk membangun dan memelihara kolagen.

Satu cangkir (145 gram) pepaya menyediakan 87 mg vitamin C. Vitamin C ini juga membantu daya ingat dan memiliki efek anti-inflamasi yang kuat di otak.

5. Bayam

Selain tinggi zat besi, bayam juga mengandung vitamin C. Sekitar satu mangkok bayam mengandung 8,5 mg vitamin C. Kandungan vitamin ini dapat menjadi antioksidan kuat yang bisa meningkatkan kesehatan kulit dan kekebalan tubuh.

Simak juga manfaat buah naga untuk anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT