parenting

5 Kebiasaan Salah yang Menyebabkan Anak Lakukan Gerakan Tutup Mulut

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 25 Nov 2022 16:55 WIB

3. Menu yang disesuaikan oleh selera orang tua

Penelitian menunjukkan selera makan orang tua berpengaruh pada menu yang disajikan ke anak. Hal ini tentu bisa menurunkan selera makan anak.

"Sebaiknya, orang tua juga memahami selera makan anak ya. Bisa jadi, selera makan anak sangat berbeda dengan Ayah dan Bunda," kata Aryono.

Kesukaan makanan anak bukan dari perspektif orang tua. Baik orang tua, ataupun anak punya food preference sendiri. Jadi, belum tentu saat Bunda suka ayam goreng, Si Kecil akan menyukai makanan yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner GTM

4. Memaksa anak untuk makan

Saat melakukan aktivitas makan, Bunda tidak bisa memaksa anak untuk terus makan dengan lahap. Biarkan anak makan dengan sendirinya.

"Anak tidak boleh dipaksa untuk mau makan sendiri. Jadi, lebih baik orang tua tidak memaksa anak. Apalagi jika anak sudah menunjukkan tidak mau makan, seperti penutupan mulut, menoleh, mengalihkan kepala, menangis," papar dr. Aryono.

5. Tidak mengenalkan makanan baru

Bunda termasuk orang tua yang sibuk untuk menyiapkan makanan atau MPASI untuk anak? Akhirnya, menu makan anak hanya itu-itu saja dan terus mengulang dari hari ke hari, ya?

Hal ini bisa menyebabkan anak melakukan GTM karena mereka merasa bosan, Bunda. Jadi, sebaiknya jangan pernah menyerah untuk terus mengenalkan makanan baru pada Si Kecil.

"Seringkali orang tua menyerah untuk mengenalkan makanan baru pada anak. Padahal penelitian menunjukkan bahwa untuk mengenalkan makanan baru, perlu 10-15 kali pengulangan. Sementara untuk anak usia 4-5 tahun, perlu 8-10 kali pengulangan," papar Aryono.

(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT