Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Permainan Lato-Lato Bisa Melatih Kecerdasan Anak? Begini Pendapat Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 06 Jan 2023 16:18 WIB

Lato-lato adalah permainan lawas yang kini kembali vilar. Anak-anak di Tangerang, Banten, ini begitu gembira saat memainkannya.
Ilustrasi Lato-lato Melatih Kecerdasan Anak/Foto: Ari Saputra

Bunda pasti sudah mengenal salah satu permainan anak yang viral bernama lato-lato, ya? Permainan yang kembali populer di akhir tahun 2022 ini sempat menjadi permainan favorit anak di tahun 1990-an, lho.

Lato-lato merupakan permainan berbentuk dua bandulan yang disambung dengan seutas tali. Bandulnya pun terbuat dari bahan plastik polimer.

Sekilas, memainkan lato-lato memang terlihat mudah, Bunda. Namun, banyak anak yang gagal memainkan lato-lato karena tidak bisa melihat secara tepat gerakan bandul.

Selain bisa membuat anak terjauh dari gadget, permainan lato-lato ini ternyata memiliki manfaat lain. Lantas, benarkah lato-lato bisa melatih kecerdasan anak?

Hubungan permainan lato-lato dengan kecerdasan anak

Menurut Psikolog Klinis, Danang Baskoro, M.Psi., Psikolog, setiap permainan anak umumnya memiliki manfaat dalam perkembangan anak. Permainan lato-lato sendiri dapat menstimulasi otak sehingga menjadi berkembang dan lebih trampil.

"Seperti permainan yang lain, lato-lato bisa menstimulasi otak anak. Fungsi dari permainan bagi anak adalah memberikan stimulasi," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

"Jadi anak memang suka bermain karena memiliki dorongan, insting, untuk menstimulasi otak dan bagian tubuhnya sehingga bisa berkembang, bisa terampil, dalam menghadapi kehidupan yang lebih luas. Ketika anak tertarik untuk bermain lato-lato, maka ia tertarik untuk menstimulasi bagian tubuhnya," sambung Danang.

Selain itu, anak yang bermain lato-lato juga dapat menstimulasi kecerdasan visual spasialnya. Psikolog Danang mengatakan kecerdasan ini bisa melatih anak untuk melihat gerakan dan menentukan waktu yang tepat.

"Di sini dilatih karena permainan ini bergerak. Jadi dia harus ngerti timing-nya, nah ini melatih kecerdasan visual spasial," ungkap pria yang berpraktek di RSJ Menur Surabaya ini.

Lato-lato dapat melatih emosi

Danang mengungkapkan lato-lato juga dapat melatih kemampuan emosional anak. Permainan ini bisa mengendalikan emosi, sehingga dapat mempengaruhi konsentrasinya.

"Lato-lato ini membuatnya mengendalikan emosi karena kalau tidak mengendalikan emosinya maka dia tidak bisa berlatih dengan baik," ungkap Psikolog Danang.

"Agar konsentrasinya tetap berjalan, dia harus mengendalikan emosinya. Enggak marah, enggak sedih, terlalu berlebihan agar dia tetap bisa melanjutkan konsentrasinya," jelasnya.

Selain manfaat, ternyata permainan lato-lato juga bisa berbahaya jika tidak diawasi dengan baik. Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video manfaat sensory play untuk Si Kecil berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



MENGENAI ORANG LAIN DAN BARANG SEKITAR

Lato-lato adalah permainan lawas yang kini kembali vilar. Anak-anak di Tangerang, Banten, ini begitu gembira saat memainkannya.

Ilustrasi Lato-lato Melatih Kecerdasan Anak/Foto: Ari Saputra

Dampak negatif permainan lato-lato

Setiap permainan pasti memiliki risiko dan dampak negatifnya tersendiri, Bunda. Psikolog Danang menjelaskan ada beberapa bahaya memainkan lato-lato jika tidak diawasi dengan benar. Berikut deretannya:

1. Menyebabkan luka pada diri sendiri

Lato-lato terbuat dari bahan yang keras dan bisa menyebabkan luka atau memar jika mengenai diri. Karena itu, Bunda dan Ayah perlu mengawasi anak ketika bermain.

"Lato-lato ini kan keras, kena tangannya pasti luka atau memar. Tapi pasti ada risiko dan ini juga melatih dia sebenarnya. Dia berlatih menerima rasa sakit bahwa hal yang normal dalam pembelajaran. Yang penting adalah bagaimana orang tua bisa mengawasi," imbuh Danang.

Banner 4 Doa Ibu Hamil

2. Lupa waktu

Setiap anak yang asyik dengan permainan pasti akan lupa waktu, Bunda. Karena itu, Bunda perlu mengajarkan konsep ruang dan waktu agar anak bisa mengatur waktunya dengan baik.

"Kalau asyik bermain, kadang anak lupa waktu karena anak tidak punya kesadaran lebih bagaimana dia harus mengelola waktunya. Ini sering terjadi ketika anak terlalu asyik bermain," kata Psikolog Danang.

"Orang tua perlu mengenalkan konsep ruang dan waktu. Kapan dia boleh bermain, kapan dia melakukan hal lain. Kapan dia bermain lato-lato, kapan dia belajar," lanjutnya.

3. Mengenai orang dan benda sekitar

Permainan lato-lato bisa saja mengenai orang lain atau benda yang ada di sekitar anak jika salah memainkannya. Untuk itu, Bunda dan Ayah perlu meningkatkan kesadaran anak.

"Dia juga harus ditumbuhkan kesadarannya di mana dia bisa bermain lato-lato. Meningkatkan awarness-nya, ini nanti kalau terlempar, kena apa ya. Itu juga perlu untuk dilatih," jelas Psikolog Danang.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda