parenting
Bolehkah Bunda Korban KDRT Tetap Bertahan Demi Anak? Ini Saran Psikolog
Selasa, 17 Jan 2023 15:20 WIB
Dampak KDRT pada korban
Menghadapi KDRT memang bukan hal mudah yang bisa Bunda lalui. Terlebih jika Bunda sudah memiliki anak dari pernikahan tersebut.
Meski begitu, Bunda perlu pahami bahwa KDRT dapat memberikan dampak yang lebih buruk bagi korbannya. Korban KDRT dapat terpengaruh secara emosional mulai dari sedih, marah, kecewa, merasa tidak berharga, hingga menarik diri dari orang lain.
Menurut psikolog klinis dewasa, Mega Tala Harimukhti, S.Psi,M.Psi, korban KDRT juga memiliki dampak jangka panjang. Misalnya saja kehilangan konsentrasi, depresi, hingga mengalami PTSD.
"Mereka jadi enggan bertemu dengan orang lain karena perasaan tertekan dan cemas yang dirasakan. Dalam jangka panjang, mereka bisa saja kehilangan konsentrasi, mengalami depresi, hingga terparahnya mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)," ungkapnya kepada HaiBunda.
PesanĀ untuk korban KDRT
Mega berpesan agar korban KDRT sebaiknya mencoba untuk berbicara pada orang lain. Korban perlu mencoba untuk menyampaikan dan menceritakan apa yang mereka alami kepada orang terdekatnya.
"Dan tidak ada salahnya untuk mencoba menghubungi pusat pelayanan terpadu perempuan dan anak yang biasanya ada di tiap kota. Karena kekerasan dalam rumah tangga perlu dihentikan, perlu dicegah untuk meminimalkan trauma psikologis," ujarnya.
Bunda dapat melaporkan langsung kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditemui atau dialami ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.