
parenting
Cerita Dongeng Asal-usul Danau Toba dan Pesan Moralnya
HaiBunda
Kamis, 19 Jan 2023 21:50 WIB

Salah satu dongeng anak terkenal ialah cerita Danau Toba. Bunda mungkin sudah tidak asing dengan dongeng Danau Toba yang menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Toba, sang istri, dan anak mereka Samosir.
Dongeng rakyat yang satu ini selalu dijadikan sebagai cerita pengingat bagi siapa saja untuk selalu berbakti kepada orang tua dan jangan sekali-kali mengingkari janji kepada orang lain. Cerita Danau Toba selalu dikaitkan dengan terbentuknya sebuah danau di wilayah Sumatera Utara bernama Danau Toba dan Pulau Samosir di tengahnya.
Lantas bagaimana selengkapnya cerita Danau Toba yang banyak mengandung pesan moral untuk diajarkan kepada anak-anak? Lantas bagaimana fakta sebenarnya mengenai Danau Toba? Yuk, Bunda simak ceritanya berikut ini.
Cerita rakyat Danau Toba mengisahkan petani bernama Toba di desa Sumatera Utara
Pada zaman dahulu, di sebuah desa di Sumatera Utara hiduplah petani bernama Toba. Ia hidup sebatang kara. Setiap hari ia bekerja dengan menggarap sawah dan mencari ikan di sungai. Hal ini ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Pada suatu hari, Toba pergi ke sungai di dekat rumahnya untuk mencari ikan
Suatu waktu, Toba memutuskan pergi ke sungai di dekat rumahnya untuk mencari ikan sebagai lauk makannya hari ini. Berbekal sebuah kail, umpan, dan tempat ikan, Toba langsung menuju ke sungai. Sesampainya di sana, Toba melemparkan kailnya.
Sembari menunggu, Toba lantas berdoa “Ya Allah, semoga hari ini aku mendapatkan ikan yang banyak.” Seolah doanya dijawab oleh Allah, tak lama kail yang dilemparkannya terlihat bergoyang-goyang. Toba segera menarik kail tersebut dan ia kegirangan karena ternyata ikan yang di dapatnya kali ini sangat besar.
Toba terkejut ikan tangkapannya bisa berbicara dan berubah menjadi seorang wanita cantik
Sesaat Toba memandangi ikan hasil tangkapannya itu, alangkah terkejutnya ia ketika ikan tersebut dapat berbicara.
“Tolong aku! Jangan makan aku! Biarkan aku hidup.” Ucap ikan tersebut.
Toba lagi-lagi terkejut karena ikan tersebut tiba-tiba berubah menjadi seorang wanita yang cantik.
“Jangan takut, aku tidak akan menyakitimu” kata si ikan lagi.
Toba menyelamatkan wanita tersebut dan mereka pun menikah
“Siapakah kamu ini sebenarnya? Bukankah kamu seekor ikan?” tanya Toba.
“Aku sebenarnya adalah seorang putri yang dikutuk karena telah melanggar aturan kerajaan,” ujar wanita cantik tersebut.
“Terima kasih kau sudah membebaskanku dari kutukan tersebut. Sebagai imbalannya, aku bersedia kau jadikan sebagai istri.”
Tanpa pikir lama, Toba langsung menyetujui hal tersebut. “Baiklah, aku setuju” ucapnya.
Pernikahan Toba punya persyaratan bahwa ia tidak boleh menyebutkan asal usul istrinya
Sebelum melakukan pernikahan dengan Toba, wanita tersebut lantas mengajukan satu syarat sebagai permintaan. “Kamu harus berjanji untuk tidak menceritakan asal-usulku yang berasal dari seekor ikan kepada siapa pun.” Ujar calon istri Toba.
“Jika kamu melanggar janji tersebut, niscaya akan terjadi sebuah malapetaka yang sangat dahsyat.”
Mendengar hal tersebut, Toba lantas berjanji untuk tidak memberitahukan asal usul istrinya kepada siapa pun.
Setelah menikah, Toba memiliki seorang anak bernama Samosir
Tak lama setelah mereka menikah, Toba dan istrinya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Samosir.
Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, namun ada kebiasaan Samosir yang membuat heran orang-orang. Samosir selalu merasa lapar dan tidak pernah merasa kenyang.
Suatu hari, Samosir mendapatkan tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah, tempat ayahnya sedang bekerja.
Samosir membuat Toba marah dan murka
Tugas yang diberikan oleh ibunya ternyata tak pernah dipenuhi oleh Samosir. Semua makanan yang seharusnya dilahap oleh ayahnya dihabiskan oleh Samosir. Setelah itu, ia tertidur di sebuah gubug.
Sementara ayahnya karena sudah tidak kuat menahan lapar, akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, Toba melihat anaknya sedang tertidur di gubug. Ia langsung membangunkan anaknya “Hei Samosir, bangun!” teriaknya.
Ia kemudian langsung bertanya pada anaknya, “Mana makanan untuk Ayah?”
“Sudah habis kumakan” jawab Samosir.
Mendengar hal tersebut, Toba murka dan memarahi anaknya. “Anak tidak tahu diuntung! Dasar anak ikan!” umpat Toba tanpa sadar bahwa ia telah melanggar janjinya kepada sang istri.
Anak dan istri Toba menghilang. Air meluap sangat tinggi dan luas membentuk danau
Setelah mengucapkan hal tersebut dan melanggar janjinya, dari bekas injakan kaki toba tiba-tiba menyemburlah mata air yang sangat deras disertai dengan turunnya hujan dan petir. Sementara anak dan istri toba menghilang seketika sejak itu.
Tidak butuh waktu lama, air meluap sangat tinggi dan luas hingga membentuk sebuah danau.
Danau tersebut kini dikenal dengan nama Danau Toba. Sementara pulau yang berada di tengahnya dinamakan Pulau Samosir yang konon merupakan anak dari Toba.
Ringkasan atau kesimpulan cerita dongeng Danau Toba
Begitulah Bunda dongeng Danau Toba yang mengisahkan mengenai Toba, istrinya, dan anak mereka bernama Samosir. Kisah bermula dari Toba yang merupakan seorang petani dan nelayan ikan secara tidak sengaja menangkap seekor ikan yang ternyata merupakan jelmaan dari seorang putri cantik yang dikutuk. Sang putri kemudian bersedia menikah dengan Toba karena telah berhasil mematahkan kutukannya.
Toba juga berjanji kepada sang istri bahwa ia tidak akan menceritakan asal-usul dari mana istrinya berasal kepada siapapun. Bertahun-tahun setelah mereka menikah, Toba dan istrinya dikaruniai seorang anak laki-laki tampan dan kuat bernama Samosir.
Hingga suatu hari, Samosir yang ditugaskan oleh ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah tidak memenuhi tugas tersebut. Hal itu membuat Toba murka dan membuatnya naik pitam hingga menyebut Samosir sebagai anak ikan.
Naas, Toba melanggar janjinya kepada sang istri dan menimbulkan malapetaka dahsyat. Dari bawah pijakan kakinya, muncul mata air yang deras disertai hujan badai yang membuat wilayah tersebut perlahan-lahan membentuk sebuah danau yang kini dikenal dengan nama Danau Toba.
Tokoh di kisah asal-usul Danau Toba
Berdasarkan kisah asal usul Danau Toba di atas, maka Bunda dapat diketahui siapa saja tokoh di dalam cerita tersebut, yaitu:
- Toba
- Istri Toba
- Samosir
Pesan moral atau amanat dari cerita Danau Toba
Cerita rakyat mengenai asal-usul Danau Toba banyak mengandung amanat dan pesan moral.
Melalui kisah Samosir dan ayahnya Toba, dongeng ini mengajarkan bahwa sebagai seorang anak hendaknya kita berbakti kepada kedua orang tua dengan tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diamanahkan kepada kita.
Sebaliknya, sebagai orang tua, janganlah memarahi anak secara berlebihan apabila mereka berbuat salah. Orang tua dapat memberitahukan secara baik-baik apa kesalahan anak mereka dan buatlah anak-anak berjanji bahwa mereka tidak akan mengulanginya.
Fakta cerita dongeng rakyat Indonesia Danau Toba
Dongeng mengenai Danau Toba merupakan cerita rakyat asal Sumatera Utara. Cerita dalam dongeng ini mengambil latar Danau Toba dan Pulau Samosir yang berada di tengah-tengahnya. Konon baik Danau Toba dan Pulau Samosir merupakan perwujudan dari tokoh Toba dan anaknya Samosir dalam dongeng Danau Toba. Meski begitu, dongeng hanyalah cerita rakyat yang berkembang dalam masyarakat.
Secara ilmiah, Danau Toba terbentuk dari tiga letusan besar dari Gunung Toba. Hasil dari letusan Gunung Toba yang diperkirakan terjadi 77.000 tahun lalu ini menghasilkan cekungan yang memiliki luas kira-kira 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman 508 meter.
Hal itulah yang menyebabkan terbentuknya Danu Toba. Danau Toba juga dinobatkan menjadi danua terbesar di Indonesia dan di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, Danau Toba telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai Global Geopark atau warisan dunia dan menjadi salah satu destinasi terkenal di Sumatera Utara.
Semoga informasi mengenai dongeng Danau Toba dan faktanya dapat menambah wawasan Bunda ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak dongeng lainnya dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
3 Cerita Rakyat Populer Asal Jawa Tengah, Sudah Pernah Bacakan untuk Si Kecil?

Parenting
8 Jenis Cerita Rakyat, Fungsi, dan Pengertian yang Bisa Bunda Ajarkan ke Anak

Parenting
Referensi Dongeng Anak: Cerita Lutung Kasarung

Parenting
Legenda Lutung Kasarung, Pangeran Tampan yang Dikutuk Sejak Bayi

Parenting
Anak-anak Ingin Dibacakan Cerita? Coba Dongeng Si Kancil dan Buaya

9 Foto
Parenting
9 Potret Keseruan Anak-anak Lombok saat Mendengarkan Dongeng
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda