sign up SIGN UP search

parenting

7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki & Tangan Dingin, Ini Cara Mengatasinya

Kinan   |   Haibunda Kamis, 26 Jan 2023 07:50 WIB
KAPAN ANAK PERLU DIBAWA KE DOKTER?
7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki dan Tangan Dingin hingga Cara Mengatasinya caption

4. Peredaran darah

Dikutip dari Healthline, jika kepala bayi teraba panas tetapi tangan dan kakinya dingin, bisa jadi ini karena sirkulasi darah. Terutama pada bayi berusia kurang dari tiga bulan, sistem peredaran darahnya masih berkembang.

Tubuhnya mungkin masih berkonsentrasi lebih untuk mengembangkan bagian lain, seperti otak dan paru-paru, sehingga tangan dan kakinya jadi teraba lebih dingin.

5. Sistem pengaturan suhu tubuh belum sempurna

Bayi juga belum memiliki sistem pengaturan tubuh yang sempurna layaknya orang dewasa. Maka dari itu, kaki dan tangannya mungkin akan teraba lebih dingin dari bagian tubuh lain termasuk kepala.


Untuk lebih memastikan perubahan suhu tubuh bayi, Bunda dianjurkan untuk menggunakan termometer agar pasti, ya.

Ilustrasi preeklamsia

6. Posisi tidur yang keliru

Membiarkan Si Kecil tidur dengan posisi yang salah dalam waktu lama, juga bisa menjadi faktor penyebab kepalanya teraba lebih panas dibandingkan tangan dan kaki. 

Hal ini disebabkan karena meningkatnya sirkulasi darah ke kepala akibat posisi tidur tersebut.

Cara mengatasinya, jika bayi belum bisa berpindah posisi sendiri saat tidur, Bunda mungkin perlu menggantinya sesekali. Misalnya saat bayi telentang, Bunda dapat sedikit memiringkan tubuhnya.

7. Terpapar suhu ruangan yang panas terlalu lama

Kepala bayi juga bisa teraba lebih panas karena berada di suhu ruangan tertentu. Bisa juga karena ia terpapar sinar matahari terlalu lama, Bunda. 

Memindahkan bayi seketika dari ruangan ber-AC ke lingkungan yang panas juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.

Kapan kondisi ini perlu diperiksa dokter?

Meski sebenarnya wajar saja terjadi, kondisi tertentu saat kepala anak panas tapi kaki dan tangan dingin juga mungkin memerlukan pemeriksaan dokter. Misalnya ketika:

  • Bayi tampak kesakitan, cemas, atau tidak nyaman meski telah dilakukan tindakan.
  • Bayi tampak dehidrasi meski cukup diberikan cairan. Bila ia sampai mengalami muntah-muntah hingga diare, ini bisa menjadi pertanda bahaya dan harus segera ke dokter.
  • Bayi mengalami demam yang tidak kunjung turun atau menunjukkan gejala sakit lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa setiap bayi memiliki respons berbeda terhadap sesuatu hal, gejala serupa demam pun dapat muncul dalam beberapa kasus ketika sebenarnya tidak ada infeksi. 

Kepala panas biasanya juga terjadi sebagai bagian dari pengembangan sistem termoregulasi bayi, tetapi tetap penting bagi Bunda untuk rutin memeriksa suhu tubuhnya dengan termometer dan memerhatikan gejala lain jika ada. 

Hal yang tak kalah penting, pastikan anak tetap nyaman dan berikan cukup cairan agar ia tak dehidrasi. Semoga bermanfaat, Bunda.

(fir/fir)
fase-anak
Anak Usia 7-12 Bulan Ketahui lebih jauh perkembangan anak 7-12 bulan. Cek Yuk arrow-right
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!