Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki & Tangan Dingin, Ini Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 26 Jan 2023 07:50 WIB

7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki dan Tangan Dingin hingga Cara Mengatasinya
Ilustrasi 7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki dan Tangan Dingin hingga Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Narongrit Sritana

Anak-anak, terutama di usia bayi, sangat rentan mengalami infeksi. Jika ini terjadi, suhu tubuhnya mungkin akan naik. Tapi bagaimana jika hanya kepala anak yang panas, tapi kaki dan tangannya dingin?

Sebelumnya perlu dipahami terlebih dahulu tentang rentang suhu normal tubuh bayi, yaitu antara 36,5 hingga 37,5 derajat Celcius. Jika lebih dari itu, bayi mungkin memerlukan pemeriksaan dari dokter.

Namun, suhu tubuh yang naik belum tentu dikategorikan demam. Bisa saja hanya kepala bayi yang panas, Bunda.

Salah satu pemicunya kemungkinan karena suhu tubuh bayi biasanya berfluktuasi pada waktu sore atau malam hari. Hal ini menyebabkan kepala bayi teraba lebih panas, padahal sebenarnya dia tidak demam atau sakit.

Penyebab kepala anak panas

Kepala anak yang teraba panas sebenarnya cukup sering terjadi. Berikut beberapa kemungkinan faktor penyebabnya:

1. Sedang mengenakan pakaian yang terlalu tebal

Dikutip dari Parenting First Cry, pemakaian pakaian yang terlalu tebal bisa menjadi faktor penyebab kepala anak panas tapi kaki dan tangannya tetap dingin. 

Pakaian yang terlalu tebal dapat memerangkap panas dan membuat suhu tubuh bayi jadi teraba lebih hangat. Seringkali tidak seluruh tubuhnya jadi naik, sehingga hanya kepalanya saja yang teraba panas.

Jika ini terjadi, ganti pakaian bayi dengan yang lebih lembut dan tipis. Hindari penggunaan pakaian yang berbahan terlalu tebal, seperti wol.

2. Terlalu aktif dan bersemangat

Wajar jika bayi senang bereksplorasi, aktif dan semangat, tetapi kondisi ini seringkali bisa menjadi penyebab kepalanya jadi teraba panas. 

Alasannya, banyak pergerakan dapat meningkatkan sirkulasi darah ke kepala dan meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan.

Untuk mengatasinya, tenangkan bayi dengan menciptakan suasana sekitar lebih rileks. Jika perlu, Bunda dapat menggendong, mengayun tubuhnya dan menepuk-nepuk punggungnya agar ia merasa nyaman.

3. Tumbuh gigi

Saat sedang tumbuh gigi, ada kemungkinan kepala anak akan teraba lebih panas daripada biasanya. Ini merupakan respons tubuh yang normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan kok, Bunda.

Meski demikian, tetap upayakan untuk membuat si Kecil merasa nyaman selama proses tumbuh gigi. Misalnya dengan membuat suasana rumah tidak terlalu ramai dan berisik, memastikan suhu kamar sejuk dan berikan teether jika anak terlihat kesakitan.

Simak lanjutan informasi di halaman berikut ini, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video manfaat bayi tidur tidak pakai bantal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN ANAK PERLU DIBAWA KE DOKTER?

7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki dan Tangan Dingin hingga Cara Mengatasinya

Ilustrasi 7 Penyebab Kepala Anak Panas Tapi Kaki dan Tangan Dingin hingga Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

4. Peredaran darah

Dikutip dari Healthline, jika kepala bayi teraba panas tetapi tangan dan kakinya dingin, bisa jadi ini karena sirkulasi darah. Terutama pada bayi berusia kurang dari tiga bulan, sistem peredaran darahnya masih berkembang.

Tubuhnya mungkin masih berkonsentrasi lebih untuk mengembangkan bagian lain, seperti otak dan paru-paru, sehingga tangan dan kakinya jadi teraba lebih dingin.

5. Sistem pengaturan suhu tubuh belum sempurna

Bayi juga belum memiliki sistem pengaturan tubuh yang sempurna layaknya orang dewasa. Maka dari itu, kaki dan tangannya mungkin akan teraba lebih dingin dari bagian tubuh lain termasuk kepala.

Untuk lebih memastikan perubahan suhu tubuh bayi, Bunda dianjurkan untuk menggunakan termometer agar pasti, ya.

Ilustrasi preeklamsia

6. Posisi tidur yang keliru

Membiarkan Si Kecil tidur dengan posisi yang salah dalam waktu lama, juga bisa menjadi faktor penyebab kepalanya teraba lebih panas dibandingkan tangan dan kaki. 

Hal ini disebabkan karena meningkatnya sirkulasi darah ke kepala akibat posisi tidur tersebut.

Cara mengatasinya, jika bayi belum bisa berpindah posisi sendiri saat tidur, Bunda mungkin perlu menggantinya sesekali. Misalnya saat bayi telentang, Bunda dapat sedikit memiringkan tubuhnya.

7. Terpapar suhu ruangan yang panas terlalu lama

Kepala bayi juga bisa teraba lebih panas karena berada di suhu ruangan tertentu. Bisa juga karena ia terpapar sinar matahari terlalu lama, Bunda. 

Memindahkan bayi seketika dari ruangan ber-AC ke lingkungan yang panas juga bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.

Kapan kondisi ini perlu diperiksa dokter?

Meski sebenarnya wajar saja terjadi, kondisi tertentu saat kepala anak panas tapi kaki dan tangan dingin juga mungkin memerlukan pemeriksaan dokter. Misalnya ketika:

  • Bayi tampak kesakitan, cemas, atau tidak nyaman meski telah dilakukan tindakan.
  • Bayi tampak dehidrasi meski cukup diberikan cairan. Bila ia sampai mengalami muntah-muntah hingga diare, ini bisa menjadi pertanda bahaya dan harus segera ke dokter.
  • Bayi mengalami demam yang tidak kunjung turun atau menunjukkan gejala sakit lainnya.

Penting untuk dicatat bahwa setiap bayi memiliki respons berbeda terhadap sesuatu hal, gejala serupa demam pun dapat muncul dalam beberapa kasus ketika sebenarnya tidak ada infeksi. 

Kepala panas biasanya juga terjadi sebagai bagian dari pengembangan sistem termoregulasi bayi, tetapi tetap penting bagi Bunda untuk rutin memeriksa suhu tubuhnya dengan termometer dan memerhatikan gejala lain jika ada. 

Hal yang tak kalah penting, pastikan anak tetap nyaman dan berikan cukup cairan agar ia tak dehidrasi. Semoga bermanfaat, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda