7 Tips Memilih Pengasuh Anak Jika Bunda Sudah Mulai Aktif Bekerja di Kantor

Jika Bunda sudah mulai harus bekerja dari kantor alias work from office (WFO), kini saatnya harus memilih pengasuh anak. Seperti apa tips memilih pengasuh anak yang tepat dan aman?

Dikutip dari Web MD, memilih pengasuh anak termasuk situasi yang cukup sulit. Selain harus menemukan yang sesuai kriteria, Bunda pun seringkali diselimuti rasa cemas terutama di hari-hari pertama. 

Untuk itu, sejak awal memilih pengasuh anak pun perlu dilakukan secara tepat. Tujuannya selain supaya Bunda bisa tetap fokus, juga memastikan anak dalam kondisi dijaga sepenuhnya.

Salah satu tempat terbaik untuk mencari pengasuh anak yakni lewat rekomendasi orang-orang yang sudah Bunda kenal. Bisa dari komunitas sekitar rumah, sekolah, atau bahkan tempat kerja. 

Setelah Bunda memiliki beberapa opsi, penting untuk memeriksa profil calon pengasuh anak. Di sinilah Bunda perlu memeriksa secara detail latar belakang dari pilihan-pilihan tersebut.

Tips memilih pengasuh anak yang tepat

Lalu apa saja tips memilih pengasuh anak yang dapat Bunda terapkan? Yuk simak ulasannya berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Cari rekomendasi orang terdekat

Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu cara terbaik untuk mencari pengasuh anak yakni melalui rekomendasi orang terdekat. Hal ini bisa mempermudah Bunda mendapatkan informasi tentang latar belakang calon pengasuh anak.

Bunda bisa lebih leluasa bertanya pada kerabat yang sudah dikenal, termasuk apakah sebelumnya pernah ada masalah terkait cara ia mengasuh anak-anak.

2. Cermat jika menggunakan jasa yayasan

Apabila Bunda hendak menggunakan jasa yayasan untuk mencari pengasuh anak, pastikan kredibel. Kebanyakan yayasan penyalur memberi pelatihan tertentu, sehingga meningkatkan kinerja pengasuh.

Namun, ada juga sebagian penyalur lain yang berkedok saja alias tidak benar-benar menyediakan pengasuh anak sesuai tanggung jawabnya.

3. Melakukan wawancara langsung

Setelah Bunda memiliki beberapa pilihan, siapkan waktu untuk bertemu wawancara langsung. Bunda dapat bertanya tentang pengalaman mereka mengasuh anak dan pelatihan yang mungkin dimiliki. 

Melalui wawancara tatap muka ini, Bunda bisa menemukan pengasuh anak yang benar-benar sesuai kebutuhan. Misalnya, apakah Bunda membutuhkan pengasuh anak yang berusia lebih tua untuk menjaga bayi baru lahir atau mungkin pengasuh yang usianya lebih muda agar lebih energetik.

Bunda juga bisa menanyakan beberapa pertanyaan khusus yang penting, misalnya apa yang akan ia lakukan jika Si Kecil menangis atau apa yang akan ia lakukan jika ada seorang tamu tak dikenal datang ke rumah? 

Yuk simak lanjutan informasi di halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video kelebihan dan kekurangan daycare berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMILIH PENGASUH ANAK: JANGAN LUPA CEK RIWAYAT KESEHATANNYA

Ilustrasi 7 Tips Memilih Pengasuh Anak Jika Bunda Sudah Mulai Aktif Bekerja di Kantor. Foto: iStock

4. Periksa referensi

Tidak peduli betapa hebatnya penampilan calon pengasuh selama wawancara, pastikan Bunda menelepon dan memeriksa referensinya. Tanyakan seberapa andal dan bagaimana cara mereka mengatasi anak yang rewel.

Selain itu, tanyakan juga apakah mereka menunjukkan penilaian yang baik dan dapat mengikuti instruksi.

5. Bicarakan soal aturan rumah

Pastikan Bunda mendiskusikan tentang aturan-aturan di rumah dengan pengasuh. Jangan lupa juga untuk selalu meninggalkan nomor yang dapat dihubungi setiap saat. 

Informasi ini penting diberikan sejak awal supaya pengasuh anak memahami tindakan apa yang perlu dilakukan dalam situasi tertentu.

6. Amati interaksi pengasuh dan anak

Dikutip dari Very Well Family, tips lain memilih pengasuh anak yang tak kalah penting yakni melihat interaksinya secara langsung dengan Si Kecil. Interaksi ini menunjukkan tingkat kenyamanan calon pengasuh dengan anak-anak. 

Perlu diingat bahwa penting untuk memilih pengasuh anak yang sesuai dengan metode pengasuhan Bunda agar satu suara. 

7. Ketahui riwayat kesehatan dan keluarganya

Bunda perlu mencari tahu juga tentang riwayat keluarganya secara detail. Apabila ia tampak berbelit-belit atau tampak tidak jujur, maka hal ini perlu diwaspadai.

Riwayat kesehatan pun tak kalah penting lho, Bunda. Seperti diketahui ada beberapa penyakit kronis tertentu yang dapat ditularkan melalui kontak erat.

Jika memungkinkan, Bunda bisa membawa calon pengasuh anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan rutin.

Demikian ulasan tentang tips memilih pengasuh anak yang tepat saat Bunda sudah harus mulai WFO alias work from home. Semoga ulasannya bermanfaat ya, Bunda.