Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Menghindari Konflik dengan Orang Tua Murid di Grup Sekolah, Bunda Perlu Tahu

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 19 Feb 2023 19:10 WIB

Ilustrasi Manfaat Mengantarkan Anak Sekolah
Cara mencegah konflik di grup WA sekolah anak/ Foto: Getty Images/goc

Saat anak masuk kelas tahun ajaran baru, biasanya para orang tua pun turut aktif di grup sekolah. Saat terjadi perbedaan pendapat, bagaimana tips menghindari konflik dengan orang tua murid lainnya?

Dikutip dari Very Well Family, konflik dengan orang tua murid rentan muncul ketika Bunda merasa tidak memiliki cara pandang yang sama. Hal ini membuat ketidaknyamanan saat harus berkomunikasi.

Tetap bersikap sopan dan tenang pun bisa coba diterapkan untuk mencegah konflik di grup sekolah. Jika perlu, Bunda mungkin juga perlu membatasi diri saat menulis pesan baru atau bahkan membalas pesan dari orang tua murid lainnya.

Tips menghindari konflik dengan orang tua murid lain

Lalu adakah cara tepat menghindari konflik dengan orang tua murid lain, terutama di grup pesan sekolah? Yuk simak ulasan berikut ini:

1. Perhatikan bahasa dan tata krama

Di grup sekolah, isinya tentu para orang tua murid lain dengan berbagai macam latar belakang. Termasuk suku, agama, ras dan lain-lain. Maka dari itu, memperhatikan bahasa dan tata krama pun menjadi sangat penting.

Jangan sampai ucapan yang ditulis menyinggung dan dapat memicu timbulnya konflik.

2. Jangan memaksakan pendapat

Ketika terjadi perbedaan pendapat, misalnya tentang pemilihan warna seragam baju kelas, cobalah lebih berlapang dada dan jangan memaksakan kehendak. Ini justru berisiko membuat Bunda tidak disukai oleh para orang tua murid lainnya.

3. Tidak perlu selalu 'hadir'

Saling bertanya saat ada sesuatu yang belum dimengerti (misalnya berkaitan dengan pelajaran) menjadi salah satu tujuan dibuatnya grup orang tua murid. Nah, saat sedang seperti ini, ingatlah bahwa Bunda tak perlu selalu 'hadir'.

Bunda juga tidak perlu merasa bersalah ketika tidak bisa menjawab pertanyaan yang muncul. Dalam grup sekolah, biasanya akan ada banyak orang tua murid lain yang membantu menjawab.

Cari tahu tips menghindari konflik lain di halaman berikutnya, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini. 

Simak cerita anak Asry Welas yang jadi korban bully di sekolah dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



HATI-HATI DAN BACA ULANG SEBELUM KIRIM DI WA GROUP SEKOLAH

Pengertian POMG sekolah

Cara mencegah konflik di grup WA sekolah anak/ Foto: iStockphoto

4. Baca ulang pesan sebelum dikirim

Penting untuk selalu membaca ulang pesan yang sudah Bunda ketik sebelum mengirimkannya ke grup sekolah. Pastikan tidak salah tempat ya, Bunda.

Jika ternyata informasi yang disampaikan keliru atau bersifat sensitif, hal ini juga rentan memicu konflik dan kesalahpahaman dengan orang tua murid lainnya.

5. Hindari membicarakan murid lain

Dikutip dari Daily Mom, hindari membicarakan hal-hal buruk tentang murid lain di grup sekolah. Apabila memang ada masalah tertentu dengan teman anak, akan lebih baik jika Bunda menghubungi orang tuanya secara pribadi.

Selain mengurangi risiko konflik, ini juga menghindari terjadinya kegaduhan di dalam grup sekolah.

6. Hargai pertanyaan orang lain

Ketika ada orang tua lain yang menanyakan hal-hal mudah, hindari mencemooh atau menjawab dengan nada menggurui. Setiap orang memiliki tingkat pemahaman masing-masing ya, Bunda.

Bahasa Bayi dan Anak

7. Buat batasan diri

Saat menulis pesan di grup sekolah, jangan lupa untuk membuat batasan diri sendiri. Misalnya, tidak perlu menceritakan tentang kondisi keluarga, masalah yang sedang dihadapi atau bahkan hal-hal lain yang bersifat pribadi.

Ingatlah bahwa di dalam grup sekolah terdiri dari banyak orang tua murid, sehingga tidak perlu terlalu detail menulis tentang diri sendiri dan keluarga.

Demikian ulasan tentang tips-tips menghindari konflik dengan orang tua murid di grup sekolah. Semoga bermanfaat, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda