Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Berbahayakah Anak Demam Naik Turun? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 05 Mar 2023 10:20 WIB

Anak Sering Sakit Demam? Ini 7 Penyebab & Cara Mengatasinya
Anak demam naik turun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Demam naik turun menjadi salah satu kondisi anak yang mudah membuat orang tua khawatir. Apa sebenarnya yang bisa menyebabkan hal ini terjadi? Berbahayakah anak demam naik turun?

Dikutip dari Raising Children, anak dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya meningkat hingga mencapai 38°C atau bahkan lebih. Kisaran suhu normal untuk anak-anak adalah 36,5°C-38°C.

Demam sendiri bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala dari adanya masalah tertentu pada tubuh.

Anak-anak dapat mengalami demam karena berbagai alasan, yang paling sering yakni infeksi virus. Secara umum, demam merupakan tanda tubuh anak sedang melawan infeksi.

Penyebab anak demam naik turun 

Demam mungkin datang perlahan dan meningkat selama beberapa hari, bisa juga naik dengan sangat cepat. Pada anak, demam mungkin juga naik dan turun sepanjang hari. 

Perlu diketahui bahwa suhu tubuh yang tinggi mungkin membuat anak merasa tidak nyaman. Anak pun akan menggigil saat suhu tubuhnya naik dan jadi berkeringat saat turun. 

Terkadang anak juga rentan mengalami dehidrasi ringan jika kehilangan banyak cairan akibat demam dan tidak cukup minum.

Demam naik turun pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus dengue (penyebab penyakit demam berdarah). Bisa juga karena infeksi bakteri tertentu, misalnya infeksi bakteri Salmonella typhi penyebab demam tifoid.

Hal yang perlu menjadi perhatian Bunda adalah seberapa tinggi suhu tubuh anak saat demam. Sebagian besar demam ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. 

Tetapi terkadang demam dapat juga bertahan lebih lama, terutama jika itu merupakan tanda adanya penyakit kronis lain yang mendasari.

Cara mengatasi anak demam naik turun

Saat anak mengalami demam naik turun, hal utama yang perlu Bunda lakukan yakni membuatnya nyaman. Ini akan membantu anak bisa istirahat lebih nyenyak, sehingga imunnya berkembang lebih optimal untuk melawan virus. 

Beberapa cara mengatasi anak demam naik turun yakni:

1. Pastikan anak cukup nutrisi

Dikutip dari Kids Health, pemberian makanan dan minuman bernutrisi sangat penting saat anak sedang demam. Berikan anak cukup minum untuk mencegah dehidrasi, sebab demam membuat anak kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. 

Bunda juga bisa memberikan makanan berkuah seperti sayur bening agar anak lebih nyaman menelan. Berikan juga buah-buahan dan sayuran dengan vitamin dan mineral tinggi untuk memperkuat sistem imun tubuh.

2. Kompres dan mandi air hangat

Paparan air hangat dari kompres maupun mandi akan membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi, sekaligus membuat tubuh anak jadi lebih rileks. 

Meski suhu tubuhnya sedang tidak stabil, sebaiknya hindari memandikan anak dengan air dingin karena dapat membuatnya menggigil.

3. Atur suhu ruangan

Sebisa mungkin atur suhu kamar tidur anak supaya tidak terlalu dingin atau panas. Ini akan membantu anak bisa beristirahat lebih nyaman. 

Selain itu, pilih pakaian anak yang tipis dan nyaman. Hindari memakaikannya pakaian yang berlapis-lapis dan terlalu tebal. 

Kapan demam pada anak perlu segera diperiksakan ke dokter? Cari tahu di halaman berikut ini, Bunda!

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan anak lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak cara mengatasi anak demam lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TANDA ANAK DEMAM HARUS SEGERA DIBAWA KE DOKTER

Demam berdarah pada anak

Anak demam naik turun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn

Kapan demam pada anak perlu segera diperiksa dokter?

Dikutip dari Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi di mana anak demam sebaiknya segera diperiksa dokter, yaitu:

1. Demam pada bayi berusia

Demam kemungkinan menjadi satu-satunya respons bayi terhadap penyakit serius. Terlebih pada bayi baru lahir, perubahan suhu tubuh juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu. 

Juara CilikFoto: Dwi Rachmi/ HaiBunda

2. Demam tinggi pada bayi dan anak >3 bulan

Pada bayi dan anak berusia di atas 3 bulan, segera konsultasi ke dokter jika demamnya mencapai 40°C. Atau juga jika peningkatan suhu tubuhnya tak kunjung turun meski sudah diberi obat penurun demam.

3. Demam anak berlangsung lebih dari 5 hari

Jika anak mengalami demam yang tak juga turun selama lebih dari 5 hari, dokter kemungkinan perlu memeriksa secara menyeluruh untuk mencari tahu penyebab utamanya. 

4. Demam tidak turun dengan obat

Obat-obatan demam yang dijual bebas untuk bayi dan anak-anak umumnya dapat bekerja dengan cepat untuk mengurangi suhu tubuh. Jika demam anak tetap stabil bahkan setelah anak diberi obat penurun demam, segera konsultasi ke dokter.

Demikian ulasan tentang demam naik turun pada anak. Tetap pantau kondisi dan keluhan anak, sambil tetap mengukur suhu tubuhnya secara berkala ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda