PARENTING
5 Kesalahan saat MPASI yang Bikin Anak Jadi Susah Makan, Hindari Ini Bun
Meita Fajriana | HaiBunda
Kamis, 16 Mar 2023 21:50 WIBAda banyak cara pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) pada zaman sekarang ya, Bunda. Terlebih informasi kini banyak berseliweran di media sosial, sehingga para Bunda perlu pintar dalam memilih yang tepat untuk Si Kecil.
Mulai dari jenis bahan makanan yang diberikan hingga praktik cara pemberiannya berbeda-beda. Idealnya, bayi disarankan untuk mulai diberikan MPASI pada usia 6 bulan.
Sebelum berusia 6 bulan Si Kecil hanya boleh diberikan ASI, kecuali ada indikasi kesehatan tertentu dan atas rekomendasi dokter. Kemudian, saat memulai MPASI bayi perlu diberikan makanan dengan kandungan gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang penting untuk tumbuh kembang anak.
Namun, tidak semua tahu ketentuan MPASI umum ini di saat memulai MPASI Si Kecil. Sehingga, kesalahan dalam memulai MPASI membuat anak jadi susah makan.
"Banyak orang tua memahami bahwa memulai makanan padat merupakan langkah penting untuk membentuk preferensi makanan anak dan kebiasaan makan di masa depan," kata Jill Castle dokter anak spesialis nutrisi yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman US News Health, beberapa waktu lalu.
"Namun, dengan banyaknya informasi di luar sana, orang tua tentu membuat beberapa kesalahan yang tidak diinginkan. Kabar baiknya kesalahan ini bisa dicegah dengan mencari tahu kebenarannya pada ahli," lanjutnya.
Sebagian besar orang tua membuat kesalahan saat memulai MPASI, sehingga membuat waktu makan jauh lebih sulit daripada yang seharusnya. Bunda bisa belajar dari kesalahan ini agar bisa menghindarinya saat memulai memberikan makanan padat untuk Si Kecil.
Kesalahan saat MPASI yang bikin anak jadi susah makan
Berikut lima kesalahan saat MPASI yang bikin anak jadi susah makan, dilansir laman Parents:
1. Memulai MPASI terlalu cepat
Beberapa orang tua percaya memulai makanan padat akan membantu bayi mereka tidur lebih nyenyak di malam hari. Tak sedikit orang tua menambahkan biskuit atau sereal ke dalam botol atau memulai waktu makan lebih cepat.
Memulai memberikan bayi makanan padat sebelum 4 bulan tidak disarankan. Hal ini karena sistem kekebalan dan pencernaan bayi belum sepenuhnya siap untuk memproses makanan dengan benar dan bertahan melawan alergen potensial.
Akibatnya, risiko alergi makanan, eksim, penyakit celiac, infeksi saluran cerna, dan kenaikan berat badan yang berlebihan menjadi lebih tinggi pada Si Kecil. Jadi hindari menambahkan makanan padat ke dalam susu bayi dan tunda pengenalan makanan padat sampai Si Kecil berusia sekitar 6 bulan ya, Bunda.
2. Menunggu terlalu lama untuk memulai MPASI
Ketakutan bahwa bayi tersedak atau memiliki reaksi alergi terhadap makanan membuat Bunda khawatir. Namun, menunda MPASI bukanlah pilihan yang terbaik untuk bayi.
Menurut sebuah studi tahun 2009 di jurnal Maternal and Child Nutrition, anak-anak yang tidak makan makanan dengan konsistensi padat pada usia 9 bulan memiliki lebih banyak masalah makan pada usia 7 tahun. Hal ini dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan tekstur padat antara usia 6 hingga 9 bulan.
Selain itu, menunggu terlalu lama untuk memulai MPASI dapat memperlambat pertumbuhan bayi, meningkatkan risiko kekurangan zat besi, menunda perkembangan keterampilan, dan memengaruhi sensitivitas terhadap tekstur makanan. Menurut penelitian alergi makanan terbaru, dapat membuat anak memiliki alergi makanan.
Sebagai gantinya, mulailah memberikan bayi MPASI sekitar usia 6 bulan dan pantau toleransi bayi Bunda terhadap tekstur makanannya, termasuk tanda-tanda reaksi alergi atau tersedak.
Simak kesalahan saat MPASI lainnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga video dampak buruk BLW pada bayi berikut ini:

KESALAHAN SAAT MPASI YANG BIKIN ANAK SUSAH MAKAN
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Lebih Variatif, Ini 3 Menu MPASI 9-12 Bulan Anti GTM pada Bayi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bayi Mogok Makan Saat Mulai MPASI? Ini 5 Cara Mengatasinya
5 Mitos dan Fakta Seputar Gerakan Tutup Mulut pada Si Kecil
5 Cara Mengatasi Anak Susah Makan Saat Pertama Mencoba MPASI
5 Langkah Mudah Membuat Anak Mau Makan Saat GTM
TERPOPULER
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
50 Kata-kata Maulid Nabi 2025 Penuh Makna dan Menyentuh Hati
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
Hati-Hati! Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng Bisa Bikin Masakan Tak Enak Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Batas Waktu Azizah Salsha Bisa Rujuk dengan Pratama Arhan
-
Beautynesia
5 Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu, Jangan Abaikan!
-
Female Daily
Bikin Kulit Sehat, Ini Pengalaman Saya Nyobain Skin Booster di ERHA Ultimate!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Transformasi Dwayne Johnson Tampil Lebih Kurus di Venice, Bikin Fans Kaget
-
Mommies Daily
7 Tips agar Anak Terhindar dari Sikap Tone Deaf, Ini Penjelasan Psikolog