5 Kebiasaan saat Lebaran yang Baik Diajarkan ke Anak, Bikin Si Kecil Saleh & Salehah

Setelah menjalankan puasa Ramadan selama sebulan penuh, kini Si Kecil siap menyambut hari Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Kira-kira kebiasaan baik saat Lebaran apa yang bisa diajarkan pada anak, ya?

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakat beragama Muslim. Meski begitu, kebiasaan atau perayaan Lebaran yang dilakukan tetap satu kesatuan.

Biasanya, masyarakat Indonesia menyambut Lebaran dengan membuat ketupat dan beraneka ragam lauk untuk disantap usai salat. Tak hanya itu, ada pula yang membuat berbagai macam kue.

Selain beberapa kebiasaan tersebut, ternyata ada beberapa kebiasaan baik Lebaran yang bisa membuat Si Kecil tumbuh menjadi anak yang saleh dan salehah, lho.

Kebiasaan saat Lebaran

Ada beberapa kebiasaan saat Lebaran yang baik untuk diajarkan pada Si Kecil nih, Bunda. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:

1. Ziarah kubur

Melansir dari buku Mari Ziarah Kubur karya Abdurrahman Misno, ziarah kubur merupakan ritual tahunan terutama jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Ketika ziarah kubur, Bunda dan Si Kecil bisa mengirimkan doa kepada kerabat yang ada di liang lahat karena pahalanya akan kembali pada oran yang mendoakan.

Bunda bisa ajarkan Si Kecil ritual atau kebiasaan ziarah kubur jelang lebaran ini. Selain mendoakan kerabat yang telah meninggal, ziarah kubur juga bisa mengingatkan Si Kecil akan kematian yang akan terjadi pada dirinya kelak.

2. Takbiran

Takbiran atau melantunkan kalimat-kalimat pujian untuk Allah SWT merupakan salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan menjelang Idul Fitri. Biasanya, masjid akan melantunkan kalimat takbir pada malam hari atau setelah Maghrib.

Syaikh Said bin Muhammad Ba Ali Ba Isyan dalam bukunya Syarh al-Muqaddimah al-Hadramiyah yang dinamai Busyra al-Karim bin syarh Masail al-Ta'lim (h.426-427), mengulas terkait hukum takbiran serta bacaan takbir yang disunnahkan dibaca pada saat takbiran.

Menurutnya, takbiran Idul Fitri sangat disunnahkan bagi siapapun dan dimanapun, baik laki-laki atau perempuan. Namun, ada perbedaan pada laki-laki dan perempuan.

"Hanya saja untuk perempuan tidak diperbolehkan menyaringkan suaranya sebagaimana laki-laki. Ia juga bisa melakukannya dimana saja, tidak hanya di masjid," kata Zezen Zainal Alim dalam buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kebiasaan lain saat Lebaran yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa simak juga video tips mudik bersama suami dan anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

KEBIASAAN SAAT LEBARAN

Ilustrasi Kebiasaan Baik Lebaran/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

3. Silaturahmi

Dra.Siti 'Aisyah, M.Ag. menjelaskan bahwa salah satu momen kebahagiaan ketika Lebaran adalah ber-silaturahmi atau bermaaf-maafan dengan sesama, Bunda. Di sini, Bunda bisa ajak Si Kecil berkumpul dengan keluarga, bertemu tetangga, dan saling memaafkan.

"Itu adalah saat yang paling membahagiakan, semua persoalan tampaknya lepas. Itulah Hari Raya Fitri dan itulah bentuk rasa syukur kita," tuturnya pada HaiBunda.

4. Mudik

Indonesia memiliki banyak daerah yang dipenuhi oleh perantau, Bunda. Karena itu, Hari Raya Idul Fitri kerap dijadikan salah satu momen untuk balik ke kampung atau mudik.

Budaya ini bisa dikenalkan kepada Si Kecil agar selalu ingat dengan kebudayaan dan tempatnya berasal. Dengan begitu, rasa cinta terhadap kampung halaman pun akan tumbuh.

5. Sungkeman

Tradisi sungkeman atau salaman dan mencium tangan kepada orang yang lebih tua menjadi salah satu budaya yang dilakukan saat Lebaran untuk bersilaturahmi. Bunda bisa ajak Si Kecil berkunjung ke rumah saudara atau orang tua.

Ketika melakukan sungkeman, Bunda bisa ajarkan Si Kecil untuk meminta maaf atas segala dosa dan khilaf yang telah ia lakukan sebelumnya.