Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Dampak Screen Time Berlebihan pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 08 May 2023 22:00 WIB

Confused aggressive Asian 2 - 3 years old toddler boy using tablet pc playing game, watching a video from tablet pc. Kids playing with tablet computer, Gadget-addicted children, pseudo-autism concept
Ilustrasi Dampak Screen Time Berlebihan pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/yaoinlove

Perkembangan teknologi membuat anak usia dini mulai mengerti fungsi dari gadget. Namun, memberikan screen time berlebihan pada anak ternyata memiliki dampak yang luas bagi tumbuh dan kembang anak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak di bawah usia 2 tahun sangat tidak direkomendasikan untuk terpapar gadget, Bunda. Sementara itu, anak yang berusia 2 hingga 5 tahun disarankan memiliki screen time yang tidak lebih dari 1 jam.

Terlepas dari hal itu, penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA), mengungkapkan bahwa screen time pada anak usia 2 sampai 3 tahun justru jauh lebih tinggi dari yang telah direkomendasikan.

Anak pada usia 2 sampai 3 tahun menghabiskan waktu untuk screen time selama kurang lebih 2 sampai 3 jam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat masih melakukan screen time lebih dari batas waktu yang disarankan ahli.

Dampak screen time berlebihan pada anak

Memberikan screen time berlebihan pada anak dapat mendatangkan beberapa dampak negatif. Melansir dari laman Parenting First Cry, berikut ini deretannya:

1. Memengaruhi jam tidur anak

Cahaya biru yang dipancarkan oleh perangkat digital atau gadget bisa meniru sinar matahari. Hal ini membuat jam tubuh anak tidak sinkron.

Bukan tanpa alasan, paparan sinar biru bisa menekan hormon melatonin yang memengaruhi siklus tidur dan bangun tubuh. Semakin rendah kadar melatonin dalam tubuh anak, semakin mengganggu pola tidurnya, terutama jika anak sering terpapar layar di malam hari.

2. Masalah perilaku pada anak

Mengingat bahwa anak-anak sensitif terhadap pengaruh elektronik, reaksi stres yang dipicu oleh waktu layar telah dikaitkan dengan perilaku agresif dan terganggu pada diri mereka. Baru-baru ini, sebuah studi dilakukan di Kanada mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki waktu layar lebih dari 30 menit sehari cenderung memiliki masalah perilaku.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat dampak lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video kebiasaan yang mengganggu mental anak salah satunya gadget berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DAMPAK SCREEN TIME BERLEBIHAN PADA ANAK

Child busy playing the smartphone mobile games does not pay attention to the moving car. Boy child playing mobile games on smartphone on the street

Ilustrasi Dampak Screen Time Berlebihan pada Anak/Foto: iStock

3. Memengaruhi perkembangan anak

Screen time atau waktu layar yang berlebihan pada anak dapat mengganggu perkembangan mereka, Bunda. Risiko ini akan semakin tinggi terjadi jika anak melihat atau terpapar konten yang tidak sesuai dengan usianya.

4. Penambahan berat badan dan merusak postur tubuh

Berbeda dengan generasi Bunda dan Ayah, anak-anak yang masih kecil mendapatkan hiburan dari gadget orang tua mereka. Kurangnya olahraga dan bermain dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak, termasuk postur tubuh dan penambahan berat badan berlebihan.

Faktanya, banyak batasan yang ditempatkan pada pemberian waktu layar yang juga berasal dari logika. Karena itu, waktu layar anak harus dibatasi dan lebih banyak melakukan aktivitas fisik.

Banner Efek Samping Daun Kelor

5. Terlambat bicara

Menurut dokter spesialis anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, anak yang diberikan screen time atau gadget sejak usia di bawah 2 tahun akan berpengaruh pada tumbuh dan kembangnya. Salah satu yang umum terjadi adalah anak bisa terlambat bicara.

"Biasanya anak-anak yang dikasih screen nanti dampaknya apa? Dia suka terlambat bicara. Makanya tidak ada anjuran untuk memberikan screen di bawah dua tahun," papar Mira ketika diwawancara HaiBunda belum lama ini.

Lebih lanjut, Mira mengungkapkan anak yang berusia di atas 2 tahun yang diberikan gadget perlu selalu didampingi, Bunda.

"Kalau di atas dua tahun, kalaupun kita terpaksa memberikan screen, itu dibatasi. Anjurannya sih jangan lebih dari satu jam. Jadi total sehari semalam itu screen time-nya tidak lebih dari satu jam," papar dokter yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara ini.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda