5 Kebiasaan yang Membuat Anak Kurus dan Tumbuh Kembangnya Terganggu

Seringkali Bunda memperhatikan beberapa anak memiliki tubuh kurus kering dibanding dengan anak lain seusianya. Hal tersebut dapat disebabkan karena beberapa faktor, misalnya genetik atau mengidap penyakit yang menyebabkan anak kurus. Selain itu, ternyata ada pula kebiasaan yang membuat tubuh anak kurus yang mungkin tidak disadari oleh para ibu. 

Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, namun berpotensi menyebabkan menurunnya nafsu makan anak dan membuat tubuh mereka kurus. Maka penting bagi Bunda untuk mulai mengetahui apa saja kebiasaan yang membuat anak kurus agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Yuk, Bunda ketahui kebiasaan-kebiasaan yang membuat anak tumbuh kurus berikut ini.

Kebiasaan yang bisa membuat anak kurus

Beberapa kebiasaan ternyata dapat berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak lho, Bunda. Yuk, ketahui kebiasaan-kebiasaan apa saja yang dapat membuat anak tumbuh kurus. 

1. Jam makan tidak teratur

Kebiasaan makan di waktu yang tidak teratur apabila Si Kecil melewatkan salah satu waktu makannya, terlalu banyak diberikan cemilan atau makan di waktu yang berbeda setiap harinya. Hal ini tentu tidak baik untuk tumbuh kembang dan kesehatan mereka.

Jam makan yang tidak teratur membuat anak tidak mendapatkan gizi dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuhnya. Sebab menurut penelitian dari National Institute of Health menunjukkan bahwa jam makan yang tidak teratur erat kaitannya dengan kualitas kesehatan dan gizi yang kurang baik. Ini dikhawatirkan akan menyebabkan anak tumbuh kurus. 

2. Terlalu banyak ngemil

Memberikan cemilan kepada anak memang dianjurkan, namun akan berbeda kasusnya apabila anak terlalu banyak ngemil. Jika mereka terlalu banyak ngemil, anak akan mudah merasa kenyang. Selain itu gizi yang terdapat dalam cemilan tidak cukup untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sehingga apabila anak sudah merasa kenyang dengan ngemil, ia tidak akan mau apabila diajak makan. Bunda harus mengatur waktu antara makan dan ngemil untuk Si Kecil guna pemenuhan gizi yang seimbang. 

3. Makan sembari menonton video 

Beberapa anak mungkin baru akan fokus saat makan apabila diberikan hiburan seperti menonton video di televisi atau handphone. Namun bukannya semangat makan, anak malah lebih banyak memfokuskan dirinya untuk menonton. 

Sejak dini, latihlah anak untuk makan di kursi makan yang telah disediakan, sebisa mungkin jangan menggunakan tontonan video untuk membuat anak tenang. Bunda dapat mencoba menciptakan suasana makan yang menyenangkan misalnya dengan melakukan kreasi pada makanan dengan karakter-karakter yang disukai oleh anak. 

4. Tidak cukup tidur

Idealnya anak tidur selama 8 jam sehari, apabila kurang dari itu akan membuat tubuh mereka lemas dan mudah sakit. Selanjutnya anak merasa tidak nafsu makan dan GTM. Jika hal ini dibiarkan terus maka dikhawatirkan tubuh anak semakin kurus karena kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Maka pastikan Si Kecil memiliki waktu tidur yang cukup ya, Bunda. 

5. Makan saat anak tidak lapar

Selain jam makan anak yang perlu diperhatikan, pastikan pula anak makan saat mereka merasa lapar. Apabila Bunda tetap memaksakan anak makan saat mereka masih merasa kenyang, anak akan memberontak. Alhasil penolakan ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang mereka nantinya dan berpotensi membuat tubuh anak menjadi kurus. 

Itulah beberapa kebiasaan yang membuat anak kurus dan tumbuh kembangnya terganggu yang terkadang tidak disadari oleh para ibu. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat dan menambah wawasan Bunda dalam hal tumbuh kembang anak yang ideal ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga menu anak untuk mengatasi GTM dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]