Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

12 Tips Mencegah Anak GTM dengan Melatih Perilaku Makan yang Benar

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 24 May 2023 20:50 WIB

Anak makan
12 Tips Mencegah Anak GTM dengan Melatih Perilaku Makan yang Benar/ Foto: iStock

Gerakan Tutup Mulut (GTM) merupakan salah satu masalah makan yang kerap terjadi pada anak MPASI atau mulai mengenal makanan keluarga. Biasanya, anak akan menangis atau mengatupkan bibir rapat-rapat saat menolak makan.

Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Ria Yoanita, Sp.A, sulit makan atau menolak makanan adalah hal yang wajar terjadi pada anak. Ada beberapa penyebabnya, Bunda.

"Hal tersebut bisa jadi merupakan cara mereka untuk menunjukkan diri sebagai individu," kara Ria dalam Kuliah WhatsApp (KulWap) HaiBunda bersama LazMall Daily dari Lazada, Rabu (24/5/23).

Sejak anak masih bayi, Bunda sebenarnya sudah bisa belajar untuk mengenali respons anak terhadap makanan yang dikonsumsinya. Bayi umumnya menunjukkan ekspresi tertentu saat merasakan makanan tertentu.

Sayangnya, tidak semua orang tua bisa menginterpretasikan arti dari ekspresi bayi. Terkadang, orang tua salah menebak dan mengambil keputusan salah karena hal tersebut.

"Bayi lebih memberikan respons ekspresi wajah yang positif pada rasa manis, dan negatif pada rasa asam atau pahit. Namun, fakta yang terjadi adalah, ekspresi wajah Si Kecil terhadap rasa ini seringkali tidak dapat diprediksi oleh orang dewasa, bahkan orang tuanya sendiri," ujar Ria.

"Akhirnya, respon orang tua atau pengasuh ini memengaruhi keputusan untuk memberikan makanan yang hanya dianggap disukai anak, hingga menghentikan yang dianggap tak suka. Hal inilah yang dapat menimbulkan masalah-masalah berikutnya," sambungnya.

Salah interpretasi terkait respons ini bisa menyebabkan beberapa masalah dalam pemberian makan ke anak. Menurut Ria, anak tersebut dapat menjadi picky eater hingga menolak makanan.

"Kemudian, ini hanya akan menjadikan orang tua memberikan makanan yang disukai anak secara terus-menerus. Anak pun tidak diberikan kesempatan untuk mencoba makanan yang baru, tidak berani mencoba, atau menjadi picky eater," ungkap Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini.

Anak yang mengalami masalah makan, seperti GTM, berisiko besar kekurangan nutrisi, Bunda. Risiko ini dapat berefek jangka panjang mengganggu tumbuh kembang dan bahkan menyebabkan stunting.

GTM atau masalah makan anak sebenarnya dapat dicegah sejak dini, Bunda. Terutama dengan mengajarkan kebiasaan atau perilaku makan yang baik pada anak. Seperti apa caranya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 5 bahan makanan penambah nafsu makan anak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENCEGAH ANAK GTM DENGAN FEEDING RULES

Anak makan

12 Tips Mencegah Anak GTM dengan Melatih Perilaku Makan yang Benar/ Foto: iStock

Tips mencegah anak GTM

GTM atau masalah makan pada anak dapat dicegah dengan melatih perilaku makan (feeding rules) yang benar sejak dini. Berikut 12 hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah anak mogok makan:

  1. Atur jadwal makan utama dan snack yang teratur, yakni 3 kali makan utama dan 2 kali snack di antaranya.
  2. Susu dapat diberikan 2 sampai 3 kali sehari dengan jumlah 500-600 ml per hari.
  3. Batasi waktu makan, tidak boleh lebih dari 30 menit.
  4. Buat lingkungan yang menyenangkan saat anak makan.
  5. Biasakan anak makan bersama keluarga. Bila tidak memungkinkan, sebaiknya tetap latih anak makan di meja makan.
  6. Dorong anak untuk makan sendiri ya, Bunda.
  7. Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan, misalnya menutup mulut, memalingkan kepala, atau menangis, Bunda dapat menawarkan kembali makanan tanpa memaksa. Bila setelah 10-15 menit anak tidak mau makan, maka akhiri proses makan.
  8. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
  9. Sebaiknya jangan memaksa anak untuk makan, apalagi sampai memarahi.
  10. Jangan membiasakan anak makan sambil melakukan aktivitas lain, seperti bermain, menonton TV, jalan-jalan, atau naik sepeda.
  11. Jangan memberikan minuman lain selain air putih di antara waktu makan.
  12. Jangan menjadikan makanan sebagai hadiah.
Banner Buku Anak

Perlu diingat, bila anak mengalami GTM, Bunda perlu mempertahankan batasan yang sesuai. Artinya, Bunda berhak menyediakan makanan dan Si Kecil juga berhak memutuskan berapa banyak yang dimakan.

Selain itu, hal penting yang tidak boleh dilupakan adalah tak boleh memaksa anak makan atau memaksakan feeding rules. Bunda juga jangan stres dan harus tetap happy, agar anak juga tidak merasa sedih.

Nah, terakhir adalah memantau berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak secara berkala. Bila GTM sulit untuk ditangani, Bunda bisa membawa anak ke dokter ya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda