Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak dengan Imunisasi Lengkap Terbukti Lebih Cerdas? Ini Faktanya Menurut Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 31 May 2023 19:33 WIB

Education technology concept. EdTech. AI (Artificial Intelligence).
Ilustrasi Imunisasi Lengkap/Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco

Imunisasi adalah salah satu cara agar anak terhindar dari berbagai macam penyakit. Lantas, benarkah anak yang mendapatkan imunisasi lengkap memiliki kecerdasan yang lebih tinggi?

Anak-anak sangat rentan terkena berbagai macam penyakit karena ketahanan tubuhnya belum terbentuk secara maksimal. Agar mereka terhindar dari berbagai penyakit, anak perlu mendapatkan vaksinasi atau imunisasi, Bunda.

Ada banyak imunisasi yang bisa diberikan pada anak. Misalnya saja imunisasi campak, polio, BCG, hepatitis A, influenza, dan masih banyak lagi.

Imunisasi lengkap buat anak lebih cerdas?

Ketika bayi lahir, mereka akan mendapatkan buku yang berisi jadwal imunisasi sesuai usianya. Ketika imunisasi tersebut dilengkapi, anak tentu akan mendapatkan antibodi dan terhindar dari berbagai virus.

Selain bisa menjaga kesehatan, nyatanya imunisasi lengkap juga bisa membuat anak lebih cerdas. Hal ini turut diungkapkan oleh Prof. DR dr Hartono Gunardi, SpA(K), Ketua Panitia Childhood Immunization Update 2023 dan Ketua Satgas Imunisasi IDAI.

"Kan enak ya kalau punya anak yang pintar. Ada penelitian bahwa anak yang lengkap imunisasinya itu kepandaiannya lebih tinggi dibanding anak yang tidak lengkap imunisasinya," katanya dalam acara 'IDAI DKI Jakarta Childhood Immunization Update (CIU) 2023: Peluncuran dan Paparan Rekomendasi Imunisasi Anak 2023', Senin (29/5/2023).

Prof Hartono mengungkapkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak dengan penyakit berat memiliki skor kecerdasan yang menurun. Data yang sama juga didapatkan oleh sebuah penelitian dari Filipina.

"Itu bisa dilihat ada penelitian bahwa anak yang menderita penyakit berat itu ternyata setelah diteliti beberapa penelitian, skor kecerdasannya menurun. Demikian juga penelitian di Filipina bahwa anak-anak yang diimunisasinya lengkap itu kepandaiannya lebih tinggi dibandingkan yang diimunisasi tidak lengkap," tuturnya.

Lebih lanjut, Hartono mengungkapkan imunisasi lengkap dan stimulasi merupakan sarana yang mewujudkan lahirnya Indonesia generasi emas. Karena itu, ia berharap agar seluruh orang tua memberikan imunisasi lengkap pada anak-anaknya.

Selain memberikan imunisasi lengkap, apa lagi hal yang bisa meningkatkan kecerdasan anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Bunda, lihat lagi video ciri anak cerdas dan IQ tinggi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MEMBACA BUKU BERSAMA

Education technology concept. EdTech. AI (Artificial Intelligence).

Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/metamorworks

Kegiatan yang bisa tingkatkan kecerdasan anak

Ada beberapa hal yang dipercaya bisa meningkatkan kecerdasan anak, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Ajak anak bereksplorasi

Jangan ragu mengajak anak eksplorasi ke lingkungan baru. Ceritakan apa yang Bunda lihat dan perkenalkan setiap hal yang mungkin baru ditemui oleh Si Kecil.

Selain itu, Bunda juga bisa mengajaknya bepergian ke tempat yang biasa dikunjungi, seperti supermarket. Kegiatan ini merangsang kecerdasan anak secara visual.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

2. Membaca buku bersama

Buku adalah alat yang sangat baik untuk merangsang imajinasi dan kemampuan berpikir Si Kecil. Buatlah jadwal rutin untuk membaca buku bersama anak setiap hari.

Pilih buku berwarna cerah dengan berbagai tekstur dan gambar sederhana untuk menarik minatnya. Awalnya, anak mungkin lebih menyukai buku yang sama, tetapi ia perlahan akan belajar mengeksplorasi lebih banyak pilihan.

Semakin Bunda membiasakan anak dengan gambar, warna atau tekstur tertentu, maka semakin besar peluang anak jadi gemar membaca nantinya. Demikian dikutip dari Parenting First Cry.

3. Memilih mainan yang sesuai dengan usia anak

Saat memilih mainan, upayakan untuk selalu menyesuaikan dengan usia anak. Dengan begitu, stimulasi yang diberikan dari mainan akan sesuai dengan kemampuan motoriknya.

Contohnya untuk anak usia 1 tahun, Bunda bisa memilihkan mainan seperti mobil-mobilan. Selain untuk bermain imajinasi, mainan mobil-mobilan dan sejenisnya membantu anak belajar mengenal kata-kata baru seperti ‘berhenti’ dan ‘jalan terus’.

Selain itu, mainan balok dengan beragam bentuk dan warna juga bisa Bunda pilih untuk anak usia 1 tahun.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda