
parenting
Anak Sulit Bersosialisasi, Kapan Harus Wapada? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Selasa, 30 May 2023 21:10 WIB

Apakah anak mengalami kesulitan dalam bersosialiasi dengan lingkungannya, Bunda? Jika ya, Bunda perlu mengetahui apa yang membuat Si Kecil sulit bersosialisasi.
Keterampilan sosial memungkinkan anak untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan memuaskan dengan orang-orang di sekitarnya. Sama halnya dengan orang dewasa, dengan keterampilan sosial anak dapat mengetahui apa yang harus dikatakan, membuat keputusan yang baik, dan bagaimana berperilaku dalam situasi sosial yang berbeda.
Tidak heran, menjadi terampil dalam interaksi sosial mengarah pada peningkatan keberhasilan dalam kinerja akademik, perilaku, hubungan sosial dan keluarga, serta keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Meskipun semua anak dapat mengalami saat-saat sosial yang canggung, pada anak dengan keterampilan sosial yang buruk secara terus-menerus akan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dan berteman.
Melansir dari laman Kids Health, keterampilan sosial di masa kanak-kanak adalah kemampuan yang dibutuhkan anak untuk berteman. Kemampuan ini termasuk pengambilan perspektif, empati, keterampilan bermain, keterampilan berbagi dan kolaborasi, bersosialisasi, hingga keterampilan komunikasi.
"Perkembangan sosial anak berkembang dari keterampilan awal bermain paralel, percakapan, dan akhirnya menjadi kemampuan untuk mengembangkan persahabatan yang mendalam dan langgeng. Saat anak sulit melakukannya, hal ini perlu menjadi perhatian," kata Ann-Louise T. Lockhart psikolog anak yang berbasis di Amerika serikat dikutip dari laman Verywell Family.
Anak-anak yang mengalami kesulitan dengan keterampilan sosial kemungkinan besar membutuhkan bantuan untuk menemukan minat yang sama dengan orang lain, memulai percakapan, atau mengambil perspektif orang lain. Masalah dalam bersosialisasi bisa menjadi pengalaman yang sulit bagi seorang anak.
Tanda anak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi
Jika anak mengalami beberapa kondisi berikut ini, Bunda perlu memberikan perhatian khusus. Berikut tanda-tanda anak sulit bersosialisasi dilansir laman Verywell Family:
- Konflik yang sering terjadi: Kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya, memiliki beberapa interaksi yang berubah menjadi buruk, sering kesal atau marah dengan teman sekelas.
- Perilaku agresif: Memukul atau mendorong anak lain selama interaksi sosial.
- Ketinggalan dan tidak ikut serta: Anak-anak yang sedang berjuang di sini mungkin tidak mendapatkan undangan ke pesta ulang tahun atau acara menyenangkan lainnya.
- Tantangan pengambilan perspektif: Tampak kesulitan mengambil perspektif teman sekelas.
- Bersikap memaksakan kehendak: Sering berjalan pergi, marah, dan bermain sendiri jika anak-anak lain tidak melakukan sesuai keinginannya.
- Berfokus pada objek: Tidak melihat atau mendengar teman, hanya memperhatikan mainan atau objek.
- Tidak tersambung dengan lingkungan: Berjuang untuk terhubung secara sosial, hingga salah memahami aturan sosial dan norma sosial.
- Sering sendirian: Lebih suka bermain sendiri daripada dengan orang lain.
- Tidak berbagi atau fokus pada benda: Berlari ketika melihat mainan tanpa melirik untuk melihat apakah ada teman yang ingin ikut bermain bersama.
Apa yang menyebabkan anak sulit berkomunikasi?
Anak-anak dan remaja dapat menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi karena berbagai faktor. Masalah ini dapat menjadi lebih tampak seiring dengan bertambahnya usia anak dan lingkup sosial mereka menjadi lebih kompleks.Â
Keterampilan sosial yang belum baik biasanya ditemukan pada anak-anak yang didiagnosis dengan Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Autism Spectrum Disorder (ASD), Non-verbal Learning Disability (NVLD), dan Social Communication Disorder (SCD).
Faktor lingkungan, kegagalan masa lalu, kecemasan atau depresi juga dapat berperan mendorong kesulitan bersosialisasi bagi beberapa anak.
Apa itu kecemasan sosial?
Wajar jika terkadang merasa minder, gugup, atau malu di depan orang lain. Kebanyakan anak melewati saat-saat ini ketika mereka menemui kesulitan. Namun, bagi yang lain, kecemasan yang menyertai perasaan malu atau rendah diri bisa terasa sangat ekstrem.
"Ketika anak merasa sangat rendah diri dan cemas sehingga menghambat mereka berbicara atau bersosialisasi dengan teman-temannya, itu mungkin lebih dari sekadar rasa malu. Ini mungkin masalah kesehatan mental yang dikenal sebagai kecemasan sosial," kata Danette Beitra psikolog anak dan keluarga yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Kids Health.
Cara mengatasi anak yang sulit bersosialisasi
Kabar baiknya adalah bahwa keterampilan sosial dapat diajarkan Bunda dan Ayah. Tidak ada kata terlalu dini untuk mulai menunjukkan kepada anak-anak cara bergaul dengan orang lain.
Tidak ada kata terlambat untuk mengasah keterampilan mereka juga. Mulailah dengan keterampilan sosial paling dasar terlebih dahulu dan terus tingkatkan keterampilan anak dari waktu ke waktu.
Jika anak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi, berikut beberapa tips keterampilan sosial yang dapat membantu Si Kecil terlibat dalam lingkungan mereka dan berhasil bersosialisasi dengan baik, dilansir dari laman Verywell Family:
1. Temukan teman sebaya dengan minat yang samaÂ
Bekerja sama dengan pihak sekolah anak untuk memastikan anak terlibat dalam aktivitas yang memungkinkan mereka bertemu dengan teman sebaya yang berpikiran sama. Identifikasi anak lain yang menyukai hal yang sama dengan anak. Hal ini akan mempermudah anak mulai bersosialisasi.
2. Terhubung dengan profesional kesehatan mental di sekolah
Psikolog atau konselor sekolah dapat membimbing anak ke pengalaman sosial di mana ia dapat terhubung dengan anak lain. Pastikan anak tidak diintimidasi. Jika lingkungan sekolah terasa tidak aman bagi anak, segera sampaikan kekhawatiran ini kepada pihak sekolah ya, Bunda.
Konselor sekolah dapat membantu anak untuk melatih keterampilan sosial dasar dalam kelompok sosial. Mereka dapat menawarkan pada anak kelompok makan siang atau klub sosial non-kompetitif lainnya selama hari sekolah. Kegiatan ini dapat sangat membantu perkembangan keterampilan sosial anak.
3. Berikan teladan dan bimbingan
Pastikan anak memiliki kesempatan untuk berlatih percakapan dengan teman bermain atau Bunda bisa berperan sebagai temannya. Berikan komentar tentang emosi dalam diri Bunda dan orang lain dengan cara yang netral untuk menjadi model bagi anak.
Nah, inilah penyebab anak mengalami kesulitan bersosialisasi lengkap dengan cara mengatasinya. Selamat mencobanya pada anak.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan kepada Anak, Ini Efeknya Bun

Parenting
Mengenal Kekerasan Emosional pada Anak, Tak Disadari Dilakukan Orang Tua

Parenting
10 Kebiasaan yang Mengasah Sifat Jujur pada Anak, Jangan Lupa Beri Contoh!

Parenting
Mengenal Fase Phalic yang Viral di TikTok, Periode Anak Senang Mainkan Alat Kelaminnya

Parenting
Ajari Anak Bersyukur agar Masa Depannya Lebih Bahagia


7 Foto