PARENTING
Ini Pola Asuh Terburuk & Terbaik untuk Anak Menurut Ahli, Ketahui agar Tidak Salah
Kinan | HaiBunda
Jumat, 23 Jun 2023 04:00 WIBMemilih pola asuh yang tepat penting karena dapat memengaruhi karakter anak di kemudian hari. Dari berbagai jenis pola asuh yang ada, mana yang terbaik dan terburuk menurut ahli?
Dikutip dari Daily Mail, saat ini jenis pola asuh semakin berkembang. Salah satu yang baru muncul yakni intentional parenting.
Pakar parenting, Dr Justin Coulson, menyebutkan bahwa setiap pola asuh memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, ada juga beberapa yang memiliki lebih banyak risiko dampak buruk bagi karakter anak di kemudian hari.
"Menjadi orang tua bisa sangat rumit. Kebanyakan orang mungkin akan setuju bahwa tidak hanya satu cara saja untuk membesarkan anak dengan tepat," ungkap Coulson.
Jenis-jenis pola asuh serta pro kontranya
Apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pola asuh yang ada? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini, Bunda:
1. Helicopter parenting
Dalam bahasa parenting modern, istilah ini digunakan untuk menggambarkan orang tua yang selalu 'memantau' di sekitar anak untuk mencegah terjadinya masalah.
Coulson mengatakan gaya pengasuhan seperti ini dapat dicirikan oleh orang tua yang melibatkan diri dalam kehidupan anak-anaknya sedemikian rupa, sehingga rentan dapat menimbulkan masalah perkembangan.
Fokus utama dengan helicopter parenting adalah ketika orang tua selalu turun tangan, bahkan ketika sebenarnya anak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.
Menurut pakar parenting, penelitian telah menunjukkan gaya pengasuhan seperti ini dapat mengakibatkan anak-anak menjadi tidak berdaya. Anak jadi terbiasa bergantung pada orang lain saat ada masalah, bahkan hingga dewasa.
Dari segi pandang orang tua, Coulson menyebut bahwa pola asuh ini memberi keuntungan. Termasuk di antaranya orang tua jadi merasa aman dan mengurangi kecemasan seputar kesejahteraan anak.
2. Lawnmower parenting
Tipe pola asuh ini adalah istilah baru untuk menggambarkan orang tua yang 'membajak' jalan di depan anak-anak mereka. Orang tua benar-benar menghilangkan semua hambatan yang dipercaya dapat mengganggu kehidupan anak.
"Orang tua dengan pola asuh lawnmower punya pola pikir, 'Saya bisa melihat rintangan datang dan saya akan menyingkirkannya sehingga anak tidak perlu menghadapi kesulitan apa pun dalam hidupnya'," imbuh Coulson.
Mirip dengan helicopter parenting, pola asuh ini dapat membuat hidup anak terlihat akan lebih mudah tetapi sebenarnya hanya dalam jangka pendek saja.
Dampak buruknya, anak tidak punya daya juang dan minim kreativitas. Kapasitas mereka untuk mengendalikan emosi dan perilaku juga menjadi rendah.
3. Authoritative parenting
Menurut Dr Coulson, cara membesarkan anak seperti ini dipandang sebagai 'standar emas' dari semua gaya pengasuhan. Ia menjelaskan bahwa orang tua yang berwibawa adalah orang yang hangat dan penuh kasih, tetapi juga mampu menetapkan batasan.
Kendati demikian, bukan berarti pola asuh ini tidak punya kekurangan. Coulson menyebut gaya parenting ini dapat menyebabkan kebingungan, baik bagi orang tua maupun anak-anak.
"Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terkadang orang tua yang berwibawa bisa sangat menghukum tanpa disadari. Anak-anak juga jenuh, sehingga akan berupaya untuk lepas dari kasih sayang dan batasan tersebut," imbuhnya.
4. Permissive parenting
Pola asuh ini biasanya tinggi kasih sayang dan minim batasan atau hukuman. Orang tua yang permisif sering kali cenderung sangat penyayang, tetapi memberikan sedikit pedoman dan aturan.
Pola asuh yang permisif memungkinkan anak-anak untuk mengembangkan tingkat otonomi yang tinggi, yang kadang-kadang dapat berhasil dengan baik.
"Tapi tanpa batasan, kekurangannya adalah kadang-kadang anak akan melakukan hal di luar batasan. Ini bisa jadi masalah karena anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan pengasuhan permisif cenderung merespons figur otoritas dengan buruk dan kurang berhasil dalam lingkungan terstruktur seperti sekolah," pesan Coulson.
5. Neglectful parenting
Neglectful parenting adalah gaya pengasuhan yang minim kasih sayang. Orang tua dengan pola asuh ini cenderung juga tidak tertarik untuk menetapkan batasan.
"Mereka pada dasarnya membiarkan anak-anak tumbuh dewasa sendiri. Ini bisa sangat merugikan. Anak-anak berisiko punya ketahanan dan kesejahteraan yang sangat rendah, serta cenderung berprestasi buruk secara sosial dan di sekolah," ujar Coulson.
Selain itu, tanpa batasan dan pengawasan yang jelas anak juga jadi berisiko lebih besar terlibat dalam alkohol dan penggunaan dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
6. Authoritarian parenting
Orang tua yang mempraktikkan gaya pengasuhan ini menetapkan batasan yang tinggi dan aturan ketat, tetapi minim perhatian dan kasih sayang.
Dilihat dari kelebihannya, Coulson mencatat anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan seperti ini lebih responsif terhadap instruksi orang tua dan sangat patuh dalam lingkungan yang terstruktur dengan baik.
"Tapi ini biasanya berlaku selama ada figur otoritas yang hadir untuk memantau mereka. Kekurangannya, anak-anak berpotensi berperilaku memberontak ketika tidak ada orang di sekitarnya," tuturnya.
7. Intentional/gentle parenting
Gaya parenting ini termasuk pola asuh baru yang menggabungkan aspek terbaik dari beberapa pengasuhan lain yang lebih efektif. Coulson menjelaskan pada tipe intentional parenting, orang tua benar-benar memperhatikan apa yang terjadi di dunia anak mereka sambil menetapkan batasan.
"Orang tua hadir, memperhatikan, dan menyayangi. Fokus mereka adalah pada keterlibatan dan terlibat dalam kehidupan anak-anak," kata Coulson.
Meskipun Coulson mencatat penelitian tentang pengasuhan ini masih terbatas, ia mengatakan banyak keuntungan dari gaya pengasuhan ini termasuk hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.
Selain itu, anak berpotensi memiliki hati nurani dan moral yang kuat. Ini karena tipe pola asuh ini sangat mendukung otonomi anak, karena mendorong mereka untuk belajar bertanggung jawab atas tindakan dan perilakunya sendiri.
Demikian ulasan tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing pola asuh. Perhatikan perubahan perkembangan pada anak, sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Jika perlu, Bunda dapat berkonsultasi tentang pola asuh yang tepat dengan pakarnya, ya. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
6 Cara Membiasakan Anak Mengucapkan 3 Kata Ajaib: Maaf, Tolong, Terima kasih
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
20 Perbuatan Orang Tua yang Tanpa Disadari Menyakiti Hati Anak, Hindari ya Bun
5 Cara Mendidik Anak dalam Islam, Bunda Perlu Tahu
Kunci Sukses Pola Asuh Ideal, Ini Saran Ahli
Penjelasan Ilmiah Kenapa Gaya Asuh Ayah dan Bunda Berbeda
TERPOPULER
5 Potret Arsen Anak Rifky Balweel yang Sudah Remaja, Penampilannya Bikin Pangling
5 Potret Gala Sky Liburan Keliling Eropa Bareng Oma Dewi dan Opa Faisal
Kata "Mudik" Ternyata Singkatan Bun, Simak Kepanjangannya
10 Nama Artis yang Pakai Nama Belakang Sang Ayah dan Artinya
Sudah Tak Diminati, 7 Nama Bayi yang Diprediksi Punah di 2025
REKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Arsen Anak Rifky Balweel yang Sudah Remaja, Penampilannya Bikin Pangling
5 Potret Gala Sky Liburan Keliling Eropa Bareng Oma Dewi dan Opa Faisal
10 Nama Artis yang Pakai Nama Belakang Sang Ayah dan Artinya
Kata "Mudik" Ternyata Singkatan Bun, Simak Kepanjangannya
Deretan Ayah Artis Beri Hadiah dan Ucapan Romantis untuk Sang Istri di Hari Ibu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mengenal Sound Bath yang Bisa Bikin Rileks dan Redakan Stres
-
Beautynesia
Tebak Judul Drama Korea Hits Sepanjang 2025 dari Foto Karakternya! Yakin Bisa Jawab Semua?
-
Female Daily
Siap Bikin Baper! Yim Siwan dan Seol In Ah Akan Beradu Akting di ‘My Guilty Human’
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Putri Kim Kardashian Debut di Instagram, Baru 4 Hari dapat 490 Ribu Followers
-
Mommies Daily
9 Pesan dari Ayah untuk Anak Laki-lakinya: Kelak Saat Mereka Menjadi Suami dan Ayah