HaiBunda

PARENTING

Hukum Berkurban atas Nama Anak saat Idul Adha, Begini Penjelasannya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 23 Jun 2023 16:10 WIB
Ilustrasi Hukum Kurban Atas Nama Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Sebentar lagi Hari Raya Idul Adha akan tiba, Bunda. Kira-kira, Bunda sudah mempersiapkan apa saja untuk menyambut hari penuh berkah ini?

Hari Raya Idul Adha identik dengan prosesi penyembelihan hewan atau kurban. Biasanya, hewan-hewan yang dikurbankan berupa sapi, kerbau, kambing, hingga domba.

Bunda bisa menjelaskan pada anak makna dari penyembelihan hewan kurban ini melalui kisah Nabi Ibrahim AS dan sang anak, Nabi Ismail AS. Hal ini turut diungkapkan oleh Ustazah Lailatis Syarifah PPA MPK ketika diwawancara HaiBunda belum lama ini.


"Cerita Ibrahim dan Ismail bisa kita sampaikan kepada anak-anak. Betapa Ibrahim dan Ismail sama-sama ikhlas melaksanakan perintah Allah SWT. Bayangkan beratnya tugas yang harus dijalani Nabi Ibrahim yaitu menyembelih anaknya sendiri, padahal anaknya tersebut setelah lama dinantikan," tuturnya.

"Lalu bayangkan bagaimana kuatnya Ismail yang juga mendukung ayahnya untuk melaksanakan perintah Allah yang jelas-jelas itu akan membuatnya merugi bahkan kehilangan nyawa. Namun, mereka berhasil melewati ujian tersebut dan bahkan menjadi syariah bagi umat setelahnya," lanjut Lailatis.

Ibadah kurban umumnya ditujukan kepada orang yang sudah baligh, Bunda. Lantas, bagaimana hukumnya jika orang tua berkurban atas nama anak?

Hukum berkurban atas nama anak

Menurut Ustazah Lailatis, ibadah kurban pada dasarnya ditujukan untuk orang yang masih hidup, sudah baligh, berakal, dan memiliki kelapangan harta atau mampu. Sementara itu, anak-anak tidak memiliki kewajiban untuk berkurban.

"Ibadah kurban pada dasarnya ditujukan kepada orang yang masih hidup, sudah balig, berakal, dan memiliki kelapangan harta. Maka untuk anak-anak sebenarnya tidak ada kewajiban untuk berkurban, karena tidak memiliki kelapangan harta," katanya.

Meski begitu, Lailatis mengatakan jika orang tua ingin berkurban mengatasnamakan anaknya pada hewan kurban tetap diperbolehkan untuk tujuan mendidik anak.

"Namun, jika memang orang tua ingin mengatasnamakan anaknya pada hewan kurbannya, dalam rangka mendidik anak tentu itu tidak dilarang," ungkapnya.

Lantas, bagaimana hukumnya berkurban atas nama anak jika anak sudah meninggal? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
BERKURBAN ATAS NAMA ANAK YANG MENINGGAL

BERKURBAN ATAS NAMA ANAK YANG MENINGGAL

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips Mengolah Daging Kambing yang Aman untuk Ibu Hamil saat Idul Adha

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Mom's Life Amira Salsabila

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cerita di Balik Keputusan Enno Lerian Hapus Tahi Lalat di Hidung, Bukan demi Kecantikan tapi...

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Penyebab Umum Payudara Membesar, Perubahan Hormon hingga Kista

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Akhir Pekan Penuh Inspirasi di Bundafest 2025, Bunda Sudah Daftar?

Haibunda Squad Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Rachell Anak Helmy Yahya Pindahan Rumah di Korea, Ungkap Bedanya dengan di Indonesia

Susan Sameh Umumkan Kehamilan Pertama Bersama Sang Suami, Antusias Ingin Segera Jadi Bunda

Akhir Pekan Penuh Inspirasi di Bundafest 2025, Bunda Sudah Daftar?

55 Nama Bayi Laki-laki Bermakna Anak Ketiga dari A-Z Beserta Artinya

7 Penyebab Umum Payudara Membesar, Perubahan Hormon hingga Kista

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK