HaiBunda

PARENTING

Haruskah Ada Sosok yang Ditakuti Anak dalam Keluarga? Ini Penjelasan Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 26 Jun 2023 22:15 WIB
Ilustrasi Sosok yang Ditakuti Anak dalam Keluarga/Foto: iStock
Jakarta -

Anak-anak biasanya memiliki sosok yang ditakuti di dalam keluarga agar mereka tidak melawan dan patuh. Namun, apa pengaruhnya pada psikologi anak?

Sosok baik dan sosok yang ditakuti dalam dunia parenting kerap disebut dengan Good Cop Bad Cop, Bunda. Gaya parenting ini bukanlah pola asuh yang ideal untuk diterapkan kepada anak.

Dalam gaya pengasuhan ini, salah satu orang tua berperan sebagai polisi baik yang bersikap lebih tenang, menyenangkan, dingin, dan lunak pada anak. Sementara itu, orang tua satunya berperan sebagai polisi jahat yang tegas, kurang ramah, dan sering mengatur.


Perlukah ada sosok yang ditakuti anak?

Menurut Psikolog Anak dan Remaja, Belinda Agustya, M.Psi., Psikolog, pola asuh Good Cop Bad Cop tidak diharapkan terjadi dalam dunia parenting. Bukan tanpa alasan, nantinya anak akan mencari celah dan perlindungan untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Ini sebenarnya harapannya tidak terjadi dalam parenting. Karena tadi akhirnya anak jadi mencari celah atau perlindungan. 'Mana nih yang bisa membantu aku mendapatkan apa yang aku inginkan', karena akan ada yang membela dia," kata Belinda saat Instagram Live bersama HaiBunda belum lama ini.

Selain itu, dampak lain yang akan terlihat adalah orang tua yang ditakuti oleh anak akan menjadi berjarak. Padahal, seharusnya anak bisa dekat dan menjalin ikatan dengan kedua orang tuanya.

"Dan yang dikhawatirkan lagi yang kedua, kasihan nih orang tua atau Ayah dan Bunda yang menjadi kebagian peran 'galak' atau peran tegasnya. Jadinya akhirnya anak berjarak juga sama Ayah Bunda yang dikasih peran ini."

"Kita enggak mau kayak gitu. Kita maunya anak ini nyaman sama dua-duanya, tapi juga tahu bahwa dua-duanya ini punya batasan atau punya aturan yang jelas, dan kurang lebihnya kompak sehingga ke depannya anak jadi tahu oh rules-nya itu dalam bermasyarakat kita harus mengikuti satu aturan yang seperti ini," sambung psikolog yang berpraktik di Klinik Utama Rainbow Castle dan RS Sari Asih Ciputat ini.

Dengan memberikan batasan yang jelas, anak akan merasa aman secara emosional dan psikologis, Bunda. Mereka juga tahu harus bertindak seperti apa pada situasi tertentu.

Lantas, pola asuh seperti apa yang ideal diterapkan pada anak? Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua)
POLA ASUH IDEAL UNTUK ANAK

POLA ASUH IDEAL UNTUK ANAK

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Anak Tidak Bisa Mengelola Emosinya? Ajarkan 5 Anger Management Ini

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Mom's Life Amira Salsabila

Ummi Quary Ungkap Perjuangan Naik BB 6 Kg, Sempat Minder Disebut Terlalu Kurus

Mom's Life Annisa Karnesyia

Eks Direktur WHO Ungkap Faktor Utama Penyebab Keracunan Massal di MBG

Parenting Nadhifa Fitrina

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

Deretan Nama Artis Keturunan Korea Beserta Arti, Simak 30 Ide Rangkaian Namanya

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gembira Parenting Rayakan 1 Tahun Perjalanan, Ajak 100 Keluarga Seru-seruan di Ragunan

Perkembangan Emosional Bayi Usia 0-12 bulan

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Potret Persahabatan Marshanda dan Naysilla Mirdad, Banyak yang Berharap Bisa Satu Project

Bunda Ini Alami Tanda Hamil Unik, Dudukan Toilet Berubah Warna Jadi Biru!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK